Sungguh, sebenar-benarnya yg ingin kusampaikan adalah bukan yang kamu lihat. Maafkan aku jika caraku membuatmu terluka. Sungguh, inginku adalah agar kamu tau yang lebih baik. Raut wajahku sungguh sulit menyembunyikan rasa kesal padamu. Astaghfirulloh. Maafkan aku. Inginku sampaikan bahwa kamu luar biasa, namun aku malu, ada rasa takut kau anggap aku 'lebay', padahal sungguh kau sangat luar biasa. Maafkan atas caraku selama ini. Berproses InsyaAlloh.
Sungguh sahabat terbaik adalah yang saling nasihat-menasihati. Uhibbukafillah.
Sabtu, 14 Juni 2014
Secarik surat untukmu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar