Posted by netlog in Hari Akhir dari berbagai Literatur.
Petikan dari artikel Arjuna Armada
Namrud
telah memerintahkan supaya dibunuh anak-anak lelaki yang baru lahir.
Namrud begitu yakin dengan nasihat para kahin (ahli nujum) yang
mentafsirkan mimpinya, bahwa kerajaannya akan jatuh oleh seorang bayi
lelaki yang bakal lahir. Oleh karena tidak tahu siapa di antara bayi
-bayi yang lahir itu yang akan menjatuhkan kerajaannya, maka Namrud
memerintahkan membunuh semua, asal bayi itu lelaki.
Karena
itu Nabi Ibrahim a.s diselamatkan oleh ibunya, baginda dilahirkan dan
dibesarkan di dalam sebuah gua. Begitu juga yang terjadi kepada Nabi
Musa a.s, ahli-ahli nujum Firaun pula meramalkan kejatuhan kerajaan
Firaun adalah di tangan bayi lelaki yang bakal lahir. Kalau Nabi Ibrahim
diasuh di dalam gua, Nabi Musa diasuh di dalam istana Firaun. Malah
sebelum itu pernah dimasukkan ke dalam tempat kue dan dihanyutkan ke
sungai, terapung-apung hingga tiba di istana Firaun.
Dari
sana kemudian diambil oleh Firaun sebagai anak angkat, sementara ibunya
dipanggil untuk menyusui anak angkat Firaun. Begitulah kisah dua orang
Rasul yang bertaraf Ulul Azmi, lebih lagi bagi Rasul yang menjadi
penghulu segala Nabi dan Rasul, Rasulullah SAW. Sebelum baginda
dilahirkan, kisah kelahiran baginda telah diceritakan lebih awal di
dalam Kitab Taurat dan Injil. Di sana dikenali dengan nama Ahmad, bukan
Muhammad sebagaimana setelah dilahirkan. Kelahiran agung itu telah
dihafal dan dijiwai oleh pendeta Nasrani dan rahib Yahudi, hingga mereka
mengenali sifat Rasulullah SAW itu lebih daripada anak mereka sendiri.
Malah ada yang ternanti-nanti kelahiran tersebut dan mengharap Nabi
tersebut adalah dari kalangan mereka.
Ketika
telah terjadi kelahiran Rasulullah SAW, mereka segera mengenalinya
melalui tanda-tanda yang telah tersebut di dalam Kitab Taurat dan Injil.
Ketika
tiba seruan Islam dari Rasulullah SAW, merekalah yang menjadi penentang
karena iri dan dengki, bukan kerana tidak tahu kebenaran. Hingga kini,
Yahudi dan Nasrani tidak berhenti-berhenti memusuhi Islam. Mereka terus
menerus mengkaji rahasia-rahasia kekuatan umat Islam dengan tujuan
melumpuhkan ajaran Islam.
Mereka
berusaha agar umat Islam lupa rahasia keagungan Islam yang telah dibina
oleh Rasulullah SAW. Mereka lupakan umat Islam dari iman dan taqwa.
Mereka menanamkan sikap cinta dunia yang membawa umat Islam menjadi
lemah. Firman Allah: “Sekali-kali tidak akan ridhlo orang-orang Yahudi
dan Nasrani hingga engkau masuk menjadi golongan mereka.” (Al Baqarah:
120) Ketika Spanyol hendak ditakluki kembali oleh Orang Kristen dari
tangan umat Islam, berbagai strategi diatur dengan begitu rapi.
Pemimpin
mereka berpesan, “Jika kamu melihat mata umat Islam cerah (tidak kuyu
atau merah kerana kurang tidur-beribadah malam), waktu itu seranglah
mereka. Sedangkan jika kamu lihat mereka sembahyang malam, kamu tidak
akan dapat mengalahkan mereka.” Kini abad baru telah tiba.
Bagi
umat Islam di akhir zaman khususnya di abad ke 21 Masehi ini,
sebenarnya ada janji Allah untuk kebangkitan kembali Islam yang kedua.
Masalah ini bagi sebagian umat Islam dipandang remeh, kurang yakin
bahkan ada yang menolak dan menentang. Termasuk di kalangan alim ulama
yang terpengaruh dengan orentalis Barat.
Keyakinan
umat Islam terhadap hadits akhir zaman dimentahkan dengan
memberitakannya sebagai hadits dhaif atau palsu. Akhirnya umat Islam
terus dibelenggu oleh kepompong ciptaan Yahudi dan Nasrani. Sedangkan di
pihak mereka, Yahudi dan Nasrani, telah bersiap-siap lebih awal dan
bersiaga dengan kebangkitan yang dijanjikan itu.
Ini
dapat kita lihat, seorang peramal berbangsa Yahudi yang terkenal telah
meramalkan kebangkitan Islam di tahun 2000 bermula dari sebelah Timur.
Bagi saya, ini bukan semata-mata ramalan, tetapi adalah tafsiran atau
hasil analisis hadits oleh pakar-pakar Yahudi. Mereka amat peka terhadap
hadits-hadits yang menyebut secara khusus kebangkitan Islam.
Kebangkitan Islam berarti kejatuhan dan kekalahan mereka. Segala
kepalsuan dan kebathilan mereka akan terbongkar, dan segala kezaliman
akan bertukar keadilan.
Memang
secara jelas disebut di dalam hadis tidak boleh mempercayai ramalan
nujum. Tetapi apabila telah ada hadits yang mendahului ramalan itu,
bukanlah nujum. Seringkali itu dikatakan sebagai ramalan hanya untuk
mengelabui umat Islam. Mereka katakan itu ramalan mereka, sedangkan
sebenarnya itu adalah tafsir atau hasil kajian dari hadits yang mereka
sembunyikan dari umat Islam selama ini.
Umat
Islam dikelabui dengan hadits, mereka tipu juga umat Islam dengan
menamakan hasil kajian hadits sebagai ramalan (nujum) mereka. Di antara
yang disebut oleh Michael Nostradamus (1503-1566) seorang warga Perancis
keturunan Yahudi, tokoh peramal dari Barat yang terkenal, yang
dikatakan banyak ramalannya yang tepat. Menurut ramalan beliau yang
ditulis semula oleh V. J. Hewitt dan Peter Lorie dalam buku The End of
the Millennium, Prophecies : 1992 to 2001, beliau meramalkan pada tahun
2000, disebutkan secara lebih khusus mengenai munculnya seorang pemimpin
Islam yang bakal merubah dunia. Menurut beliau:
1. Akan muncul A New World Religion.
2. Dipimpin oleh seorang yang dikenali dengan panggilan The Man from The East.
3. Dia muncul dari negeri yang terletak di pertemuan tiga buah laut.
4. Kemunculannya menggemparkan Timur dan Barat.
5. Ketika muncul, dia memakai sorban biru (The Blue Turban).
6. Dia merayakan hari Kamis sebagai hari istimewa bagi dirinya.
Di
sini diuraikan tentang hal-hal yang disebut oleh Nostradamus
berdasarkan hadits, sekaligus membuktikan terdapat “mala-fide” Yahudi
dalam konspirasi menipu umat Islam.
1. Akan
muncul A New World Religion. Kemunculan satu kuasa baru dunia
berlandaskan agama telah disebut secara nyata oleh Rasulullah SAW di
dalam beberapa hadits. Di antaranya: Sabda Rasulullah SAW: “Sesungguhnya
Allah akan membangkitkan bagi umat ini (Islam) pada awal setiap seratus
tahun seorang mujaddid yang bakal memperbarui (menghidupkan) urusan
agamanya.” (Riwayat Abu Daud, Al Hakim, Al Baihaqi, Al Iraqi, Ibnu Hajar
Al Asqalani) Imam As Sayuti berkata: Para penghafal hadits sepakat
mengatakan hadits ini sahih) Kita kini berada di awal kurun Hijrah
ke-15, yaitu 1420 Hijrah. Mengikuti tafsiran ulama, yang dikatakan awal
masa itu adalah 1/4 yang pertama. Artinya kita kini berada di awal masa.
Sebagaimana janji Allah melalui lidah Rasulullah SAW ini, pastilah akan
lahir seorang pemimpin yang akan menghidupkan syiar serta perjuangan
Islam di zaman ini. Bertepatan juga kita melangkah ke abad ke-3 Masehi
dan berada di awal tahun 2000. Dalam sebuah hadits yang lain, bersabda
Rasulullah SAW: “Telah berlaku zaman kenabian ke atas kamu, maka
berlakulah zaman kenabian itu sebagaimana yang Allah kehendaki. Kemudian
berlakulah zaman kekhalifahan (Khulafa’-ur-Rasyidin) yang berjalan
seperti zaman kenabian. Maka berlakulah zaman itu sepertimana yang Allah
kehendaki. Kemudian Allah mengangkatnya lalu berlakulah zaman
pemerintahan yang menggigit (zaman fitnah). Berlakulah zaman itu seperti
yang Allah kehendaki. Kemudian Allah mengangkatnya pula. Kemudian
berlakulah zaman penindasan dan penzaliman (zaman pemerintahan diktator)
dan kemudian berlakulah zaman itu sepertimana yang Allah kehendaki.
Kemudian berlakulah pula zaman kekhalifahan (zaman Al Mahdi dan Isa a.s)
yang berjalan di atas cara hidup zaman kenabian. Kemudian baginda
diam.” (Riwayat Ahmad) Secara umum apabila kita meneliti sejarah, zaman
kenabian, zaman Khulafa’-ur-Rasyidin, zaman fitnah (pemerintah telah
rusak sedang rakyat masih baik), zaman diktator (penjajahan Yahudi dan
Nasrani) dan kini adalah giliran zaman seperti zaman kenabian itu
berulang kembali. Inilah yang dimaksudkan sebagai A New World Religion
oleh Nostradamus.
2.
Dipimpin oleh seorang yang dikenali dengan panggilan The Man from The
East. Kebangkitan yang dimaksudkan itu akan dipimpin oleh seorang
pemimpin dari Timur sebagai pencetusnya. Di dalam beberapa hadits
disebutkan berkenaan pemimpin dari Timur itu: 1. Daripada Ibnu Umar,
bahwa Rasulullah SAW sambil memegang tangan Sayidina Ali; baginda
berkata: “Akan keluar dari sulbi ini seorang pemuda yang memenuhi bumi
ini dengan keadilan. Maka apabila kamu menyakini demikian itu hendaklah
bersama Pemuda Bani Tamim itu. Sesungguhnya dia datang dari sebelah
Timur dan dialah pemegang panji-panji Al Mahdi.” (Hadits riwayat At
Tabrani) 2. Dari Tsauban r.a dia berkata, telah bersabda Rasulullah SAW,
akan datang Panji-Panji Hitam (kekuasaan) dari sebelah Timur,
seolah-olah hati mereka (pendukung-pendukung) umpama kepingan-kepingan
besi (jiwa yg berani). Barangsiapa mendengar tentang mereka, hendaklah
datang kepada mereka dan berbai’atlah kepada mereka sekalipun harus
merangkak di atas salju. (Dikeluarkan oleh Al Hafiz Abu Naim) 3. Dia
muncul dari negeri yang terletak di pertemuan tiga buah laut. Negara
Timur tempat perjuangan pemimpin tersebut terletak di pertemuan tiga
buah laut. Siapa saja yang merasakan kedudukan mereka terancam akan
membuat kajian dan menyusun strategi untuk menyelamatkan diri.
Begitupula Yahudi dan Nasrani yang telah tahu tentang kebangkitan Islam
di akhir zaman.
Memang
Timur itu tidak ditentukan di manakah negaranya melalui hadits. Ini
adalah kajian pihak musuh, akhirnya mereka berpendapat negara tersebut
terletak dalam lingkungan tiga buah laut di sebelah Timur. Mereka
mencari negeri yang ada ciri demikian dan di negeri-negeri tersebut,
mereka menjalankan ‘kerja-kerja kotor’ yaitu mencoba memadamkan kalimah
Ilahi dengan berbagai cara. Dengan berbuat demikian, mereka berharap
dapat menghalang kebangkitan Islam yang kedua dari kawasan yang telah
disebutkan itu. Sebab itulah wilayah-wilayah di Indonesia sejak dulu
menjadi sasaran utama mereka karena mereka yakin dari sanalah akan
bangkitnya “The Man from The East” itu. Selain itu, mereka juga
membangun pangkalan (pusat operasi) di dekatnya yaitu di Filipina dan
Singapura.
Filipina
adalah pusat operasi bagi kaum Nasrani sedangkan Singapura adalah pusat
operasi bagi Zionis Yahudi. Dari kedua tempat itu mereka memantau
seluruh Asia Tenggara, terutama Indonesia karena dipercaya oleh mereka
Pemuda Bani Tamim itu berasal dan berkembang di Indonesia. Itulah bukti
kuat kepercayaan para Rahib Yahudi dan Pendeta Nasrani terhadap
kemunculan Pemuda Bani Tamim dan Imam Mahdi itu serta kawasan di mana
mereka berdua akan dibangkitkan.
Namun,
karena permusuhan yang sangat kuat, setiap pergerakan mereka ini dibuat
atas nama perdagangan, hubungan politik, ekonomi, pertahanan,
kemiliteran dan sebagainya sehingga tidak kelihatan maksud yang
sesungguhnya atas umat Islam di kawasan ini. Di samping itu, mereka juga
sangat rapi menyimpan rahasia yang sebenarnya tentang
maksud mereka, sehingga tidak pernah dapat diketahui oleh siapapun umat
Islam di kawasan ini sejak dulu hingga hari ini.
4.
Kemunculannya menggemparkan Timur dan Barat. Semua manusia di seluruh
dunia akan terkejut dengan perlantikannya sebagai pemimpin manusia di
Timur. Pernyataan ini disebutkan oleh Nostradamus dengan tegas dalam
buku ramalannya. Ketika itu, kebanyakan urusan perniagaan akan terhenti
atau lumpuh seketika sebelum pulih di negara-negara lain. Di negara
tempat beliau zahir itu, ekonominya akan lumpuh terus dan lenyap lalu
beliau gantikan dengan sistem ekonomi Islam yang lebih adil dan sangat
stabil. Sistem ekonomi Islam yang beliau terapkan nanti akan turut
menggemparkan seluruh ahli ekonomi dan tokoh perniagaan serta
pakar-pakar di seluruh dunia. Sistem ekonomi Islam beliau menyebabkan
sistem kapitalis, sosialis dan sebagainya itu akan hancur, lumpuh dan
tidak berdaya. Akhirnya, sistem ekonomi Islam yang beliau terapkan akan
berkembang pesat dan meruntuhkan seluruh sistem ekonomi yang telah ada
di dunia.
Perkara
ini termasuk dalam sifat keadilan yang dibawa oleh pemimpin tersebut.
Kedatangannya memenuhi dunia dengan keadilan sepertimana sebelum ini
dipenuhi oleh kezaliman. Dari Ibnu Mas’ud RA, katanya, “Ketika kami
berada di sisi Rasulullah SAW, tiba-tiba datang sekumpulan anak muda
dari kalangan Bani Hasyim. Apabila terlihatkan mereka, maka kedua-dua
mata baginda SAW dilinangi air mata dan wajah baginda berubah. Aku pun
bertanya, “Mengapakah kami melihat pada wajah Tuan sesuatu yang tidak
kami sukai?” Baginda menjawab, “Kami Ahlul Bait telah Allah pilih untuk
kami akhirat lebih dari dunia. Kaum kerabatku akan menerima bencana dan
penyingkiran selepasku kelak hingga datang suatu kaum dari Timur yang
membawa bersama-sama mereka Panji-panji Hitam. Mereka meminta kebaikan
tetapi tidak diberikannya, maka mereka pun berjuang dan memperoleh
kejayaan lalu diberikanlah apa yang mereka minta itu tetapi mereka tidak
menerima sehingga mereka menyerahkannya kepada seorang lelaki dari kaum
kerabatku yang akan memenuhi bumi ini dengan keadilan seperti bumi ini
dipenuhi dengan kedurjanaan sebelumnya. Siapapun yang sempat menemuinya,
maka datangilah mereka, walaupun terpaksa merangkak di atas salju.
Sesungguhnya dia adalah al-Mahdi.” (Riwayat Ibnu Majah) Keadilan yang
ditegakkan itu secara menyeluruh meliputi setiap aspek seperti politik,
ekonomi, pendidikan dan lain-lain. Sabda Nabi SAW: “Akan keluar dari
sulbi ini (Sayidina Ali KW) seorang pemuda yang akan memenuhi bumi ini
dengan keadilan. Maka apabila kamu meyakini yang demikian itu, hendaklah
kamu turut menyertai Pemuda Bani Tamim itu. Sesungguhnya dia datang
dari sebelah Timur dan dialah pemegang panji-panji al-Mahdi.” (Riwayat
At-Tabrani)
5. Ketika
muncul, dia memakai sorban biru (The Blue Turban). Oleh kerana pemimpin
tersebut adalah seorang pejuang Islam yang amat cinta kepada Rasulullah
SAW, pastilah segala sunnah Rasul itu diperjuangkannya. Tidak mungkin
seorang pejuang Islam tidak bersorban seperti Rasulullah SAW. Walaupun
sekarang ini, amalan sunnah seperti bersorban itu telah dijelek-jelekan
oleh orang.
Disebutkan
tentang warna sorban, sebenarnya banyak hadits menyebut tentang sorban
pemimpin ini, baik secara khusus ataupun secara umum. Khususnya di dalam
kitab Jamiussoghir karangan Imam As Sayuti. Ketika kemunculannya hanya
dia seorang yang memakai sorban berwarna biru di dunia ini. Mungkin
sorban biru itu tidak selalu dipakainya, cuma sekali-sekali saja. Namun
begitu, ini sudah cukup menjadi bukti bahwa hanya beliau seorang yang
sanggup memakai sorban biru. Ulama lain ketika itu, terutama ulama
fiqih, sudah tidak sanggup lagi meletakkan sorban di atas kepala sebagai
pakaian harian, apalagi untuk memakai sorban yang berwarna biru atau
hijau. Berat juga pernyataan dari Nostradamus ini merujuk kepada
pemakaian sorban berwarna biru ketika zahirnya Pemuda Bani Tamim ini
dengan mendapat kekuasaan di dunia sebelah Timur itu. Maknanya, sorban
warna biru itu dipakainya ketika beliau pertama kali mendapat kuasa di
negeri sebelah Timur dan ketika diberikan baiat oleh sekalian manusia.
Mungkin begitulah yang dimaksudkan sorban biru oleh Nostradamus.
6. Dia
merayakan hari Kamis sebagai hari istimewa bagi dirinya. Ini suatu yang
tidak lazim bagi kebanyakan umat Islam ketika itu, di seluruh dunia
termasuk oleh para ulamanya. Maksudnya di sini adalah, hari Kamis malam
Jum’at. Malam yang lazimnya orang-orang Islam membaca Surah Yasin
selepas Maghrib di masjid, di musholla atau di rumah. Beliau
menjadikannya istimewa karena pada malam Jumaat itulah beliau akan
memperbanyak zikir, doa dan sebagainya seolah-olah orang yang menyambut
malam yang besar. Mungkin maksudnya beliau menjadikan malam Jum’at itu
sebagai masa untuk membaca solawat dan mengamalkan zikrullah sehingga
jadilah malam Jum’at itu sangat istimewa bagi dirinya. Dan memang begitu
keadaannya, bagi para solihin dan wali-wali sejak zaman para sahabat
hingga kini, mereka menjadikan hari Kamis malam Jum’at sebagai suatu
hari raya dan malam berpesta-pesta amal dan taqarrub kepada Allah.
Itulah maksud sebenarnya yang dikatakan oleh tokoh peramal Barat yang
terkenal, Nostradamus, dengan kenyataan bahwa, beliau menjadikan hari
Kamis sebagai hari istimewa bagi dirinya. Maksudnya di sini juga, umat
Islam ketika itu sudah semakin jauh meninggalkan ajaran agamanya
sendiri, sehingga hari Kamis malam Jum’at yang mulia itupun sudah
dianggap tidak berbeda dari hari-hari dan malam-malam lainnya. Tahun
yang disebut yaitu tahun Masehi 2000 telah tiba. Sebagai orang yang
beriman dengan hadits sepatutnya kita peka dengan perkara ini. Di mana,
di saat ini pihak musuh Islam lebih-lebih peka, maklumlah mereka
dijanjikan untuk menerima kekalahan. Sedangkan bagi umat Islam, telah
dijanjikan kemenangan. Hanya yang perlu, penuhi jiwa dengan iman dan
taqwa, serta berusahalah untuk mendapatkan pimpinan dari pemimpin yang
dimaksudkan itu. Sabda Nabi SAW, “Akan datang Panji-panji Hitam dari
Timur, seolah-olah hati mereka adalah kepingan-kepingan besi. Siapapun
yang mendengar tentang mereka, hendaklah datang kepada mereka dan
berbaiatlah kepada mereka, sekalipun terpaksa merangkak di atas salju.”
(Riwayat Al-Hafiz Abu Naim)”.
Posted by netlog in Hari Akhir dari berbagai Literatur.
Selain
dari keterangan semua agama besar, di dunia ini terdapat pula
sekumpulan peramal yang terkenal di dunia yang turut meramalkan
kedatangan Imam Mahdi atau seorang pemimpin yang bertaraf dunia, yang
akan turun untuk menjalankan pemerintahan yang sangat adil pada zaman
ini, pada abad ini, kurun ini dan abad ini.
Memang meramal sesuatu ramalan adalah sesuatu yang buruk, dapat mempengaruhi akidah dan keyakinan kita.
Akan
tetapi ramalan yang isinya sesuai dengan isi hadits-hadits,
berita-berita dari para sahabat r.a, kasyaf para wali dan firasat para
mukmin tidak salah jika disebutkan karena keterangan mereka ini
sebenarnya membantu menjelaskan lagi maksud hadits-hadits, dalil-dalil,
kasyaf-kasyaf dan firasat-firasat itu.
Sebagian
mereka ini adalah peramal semata, sedangkan sebagian lagi adalah
orang-orang besar dari agama masing-masing, yang telah mencapai taraf
kasyaf pula (menurut pandangan agama mereka).
Diantara
peramal yang amat terkenal pada hari ini adalah Michel de Nostredame
atau Nostradamus, suatu nama yang hampir sudah tidak perlu diperkenalkan
lagi, kerana sudah begitu terkenalnya. Ramalan-ramalannya sudah umum
tersebar dan bukan sedikit pula yang sudah menjadi kenyataan. Diantara
ramalannya yang sangat menggoncangkan dunia Barat ialah bahwa seorang
pemimpin baru bertaraf dunia akan muncul, Islam akan kembali menguasai
dunia pada abad baru ini, dan seterusnya memerangi Kristian–Eropa.
Ramalannya
bahwa seorang pemimpin baru beragama Islam akan muncul dan seterusnya
menguasai seluruh dunia adalah berdasarkan ramalan beliau seperti
berikut :
In the year 1999 and seven months
from the sky will come the great King of Terror.
He will bring back to life the King of the Mongols;
Before and after, war reigns.
Pada tahun 1999, bulan tujuh
dari langit akan turun seorang Raja Agung.
Dia akan menghidupkan kembali Khalifah
sejak itu dan seterusnya, perang meletus.
Tempat
muncul pemimpin tersebut adalah di sebuah negara di sebelah Timur bukan
di negara Arab atau di sebelah Barat, berdasarkan ramalan berikut:
From the three water signs (seas) will be born a man
Who will celebrate Thursday as his feast day
His renown, praise, reign, and power will grow
On land and sea, bringing trouble to the East
Dari pertemuan tiga laut, akan lahir seorang lelaki
Yang merayakan hari Kamis
Namanya, kemuliaan, jajahan dan kuasanya naik
Di darat dan laut, menggoncangkan seluruh Timur.
Pemimpin tersebut akan memimpin pasukannya yang besar untuk menyerang dan menaklukan Eropa, dan dibantu oleh seluruh umat Islam.
One who the infernal gods of Hannibal
Will cause to be reborn, terror of all mankind
Never more horror nors the newspapers tell of worse in the past
Then will come to the Romans through Babel (Iraq)
Dialah dewa pembunuh manusia
Membangkitkan ketakutan kepada manusia
Tidak terbayangkan sebelumnya kengerian ini
Kemudian mendatangi Barat melalui Iraq.
Pemimpin tersebut memerangi, mengalahkan dan memasuki Eropa dengan
memakai sorban biru, membawa hukum-hukum Islam untuk diamalkan seluruh
penduduk Eropa, dan peristiwa besar inilah yang amat menakutkan setiap
hati pemimpin Kristian dan Yahudi.
This King will enter Europe wearing a blue turban,
He is one that shall cause the infernal gods of Hannibal to live again
He will be the terror of mankind
Never more horror
Raja ini memasuki Eropa memakai sorban biru
Dia menjadi dewa pembunuh seluruh manusia
Dia menakutkan bagi seluruh manusia (si kafir)
Tiada lagi yang lebih menakutkan.
Seorang Santri Wali
Songo yang amat terkenal di Pulau Jawa, Sabdopalon, turut menyebutkan
bahwa Imam Mahdi akan dibaiat oleh sembilan tokoh Wali Ghausul Alam yang
diketuai oleh seseorang dari Malaysia yang disebutkan sebagai Syeikh
Malaya. Beliau menyebutkan bahwa, “Imam Mahdi datang dengan pakaian
serba putih dibantu oleh Rijalu’llah Ghaib atau juga disebut Wali
Ghosul’alam sembilan yang di antaranya adalah Syech Malaya yang turun
dari tanah Arab.”
Sunan Gunung Jati turut membuat ramalan berdasarkan kasyaf dari Allah
bahwa kebangkitan Islam kali kedua ini akan dipimpin oleh seorang tokoh
yang memakai sorban. Dia dikatakan amat berpegang teguh pada sorban
kanjeng (ekor sorban) Nabi Muhammad s.a.w. Yang dimaksudkan dengan
sorban kanjeng itu adalah pemimpin umat yang terakhir, sesuai dengan
kedudukan ekor serban yang terletak paling ujung. Sorban kanjeng juga
dapat diartikan benar-benar mengikuti setiap sunnah yang diamalkan oleh Rasulullah s.a.w. semasa hayatnya.
Peramal
dari Jawa yang disebut sebagai Pangeran Wijil, yang mengarang Kitab
Rangka Jayabaya, turut membuat ramalan bahwa pemimpin yang dimaksudkan
itu lahir di Makkah, memakai sorban yang berlambang bunga tujuh cabang,
orangnya selalu kesandung kesampar. Dia tidak pernah diduga akan menjadi
pemimpin umat manusia pada suatu hari nanti. Dikatakan lebih lanjut
bahwa sebelum raja baru ini muncul akan terjadi huru-hara dan kerusuhan.
Dan raja itulah yang akan menjadi penengah di antara pihak yang
bertikai itu.
Tanpa diduga, seluruh umat manusia setuju melantiknya sebagai pemimpin mereka karena jasanya yang sangat besar dan menakjubkan.
PENGAKUAN ORANG-ORANG BARAT TERHADAP IMAM MAHDI AL-MUNTAZAR
Agenda
Yahudi kesembilan IX (untuk memusnahkan umat Islam) Menjauhkan umat
Islam dari memegang tampuk pemerintahan di negara-negara Islam dan
jangan beri kesempatan bergerak.
Berhubungan
dengan hal itu, seorang orientalis Inggris, Montgomery Watt, menulis
dalam London Times pada tahun 1968 “ Kalau sudah ditemui seorang
pemimpin Islam yang (benar-benar) pantas dan berbicara dengan Islam
yang sesungguhnya, kemungkinan agama itu akan (bangkit seperti dulu)
dan akan menjadi sebuah kekuatan politik yang besar di dunia ini sekali
lagi.”
Yang
beliau maksud adalah pemimpin yang bertaraf khalifah, bukan bertaraf
Perdana Menteri atau Presiden yang hanya layak memimpin dalam wilayah
yang terbatas atau dibatasi, atau sekurang-kurangnya di seluruh negara
Islam.
Bekas
Perdana Menteri Israel, Ben Gurion pernah dilaporkan berkata, “
Sesungguhnya yang paling menakutkan kami adalah, kalau dalam dunia
Islam, sudah lahir seorang Muhammad baru”
Muhammad
baru yang dimaksud tidak lain adalah Imam Mahdi Al Muntazar, dan
bayangan jemaahnya karena Imam Mahdi itu dilahirkan dengan nama Muhammad
bin Abdullah sama dengan nama Rasulullah SAW. Jelaslah bahwa pihak
Barat sangat ketakutan pada seseorang yang bernama Muhammad dan
ketakutan mereka ini tidak dapat disembunyikan lagi.
Jelas
umat Kristen dan Yahudi jauh lebih peka daripada kita, umat Islam
sendiri dalam hal mempercayai dan meyakini kedatangan Imam Mahdi ke
dunia ini. Mereka sentiasa waspada menanti tibanya seorang pemimpin
Islam bernama Muhammad, (mereka mengkaji hadits-hadits dan
mempercayainya hingga yang terkecil termasuk penyimpangan atau tipuan
hadits-hadits (dhaif) tersebut, dan berusaha untuk menghalangi
kebangkitan Imam Mahdi ini). mereka tahu tempat keluarnya, ‘saat’ tanda
-tanda keluarnya muncul.
Pada waktu yang sama kita (umat Islam) masih sibuk berselisih mengenai sahih atau dhaifnya hadits-hadits itu.
Yang
tidak percaya sibuk menekan golongan yang percaya, manakala yang
percaya sibuk mempertahankan diri dari ejekan yang tidak percaya. Hingga
tidak akan pernah dapat mencapai titik temu. Siapa lagi yang harus
disalahkan dalam hal ini?
Posted by netlog in Kisah Abu Yazid al Bustami.
Abu Yazid Al Bustami seorang ahli Sufi yang dikejutkan
oleh mimpinya supaya pergi ke gereja Samaan. Tiga kali mimpinya itu
berulang. Lalu ia bersiap dengan pakaian dan cara yang diberitahu dalam
mimpinya. Ia masuk ke gereja Samaan tanpa diketahui oleh Paderi-paderi
yang hadir. Dia bersama-sama paderi lain menanti kedatangan ketua
Paderi. Setelah ketua Paderi datang, ketua Paderi itu tidak dapat
berucap. Dia tahu ada orang lain, orang Islam di dalam gereja itu.
Katanya, ” ada orang yang percaya kepada Syariat Muhammad di dalam
gereja ini.”
Semua paderi menjadi gempar dan mereka
menghendaki orang itu di bunuh. Namun ketua paderi mencegahnya,
sebaliknya ketua paderi meminta orang itu bangun supaya mereka dapat
mengenalinya. Abu Yazid Al-Bustami pun bangun, tanpa rasa takut.
Menjawab 50 pertanyaan bertanya 1 pertanyaan.
Ketua paderi berkata, “wahai pengikut Muhammad, saya akan
mengajukan pertanyaan kepada kamu. Jika kamu dapat menjawab semuanya
dengan benar, maka saya akan mengikuti agama kamu. Namun jika kamu tidak
dapat menjawabnya, maka kami akan membunuhmu.”
Jawab Abu Yazid, “baiklah! Tanyakan apa saja yang kamu ingin tanyakan.”
Ketua paderi itu mengemukakan 50 pertanyaan bertubi-tubi dan kemudian Abu Yazid menjawabnya dengan tepat.
Kata Abu Yazid, “saya sudah jawab semua pertanyaan tuan. Sekarang apakah ada lagi pertanyaan-pertanyaan yang lain?”
Semua pendeta menjawab, “tidak ada lagi,”
Kemudian Abu Yazid mengemukakan pertanyaan kepada mereka. “beritahu saya
kunci Syurga dan Neraka langit.”
Tidak seorang pun yang dapat menjawabnya dan mereka mengaku
bahwa memang mereka tidak tahu jawabannya. Baru satu pertanyaan sudah tidak
dapat dijawab sedangkan Abu Yazid telah menjawab berpuluh pertanyaan. Mereka
meminta ketua paderi menjawab, namun ia membisu.
Katanya, “bukan saya tidak mau menjawab, tetapi saya takut kamu semua
tidak sependapat.”
Mereka heran mendengar kata-kata ketua paderi itu. Akhirnya mereka
mendesak juga dan bersedia untuk menyetujui serta menerima kata-kata
ketua mereka.
Kemudian ketua Paderi menjawab “Bahwa kunci Syurga dan Kunci langit
itu tidak lain ialah “LAILA HAILLALLAH HU MUHAMMAD DARASULULLAH.” Tegas
ketua paderi.
Mereka semua tersentak, terdiam. Lalu Abu Yazid berkata, “memang benar
kata ketua kamu ini.” Semua paderi memeluk Islam, Abu Yazid menuntut
janji kepada ketua paderi dan persetujuan pengikut-pengikutnya.
“Sahabat-sahabat sekalian percayalah bahwa apa yang saya ceritakan
ini adalah benar. Saya tidak dipaksa oleh siapapun dalam mengucapnya.
Memang sudah lama saya fikirkan hendak menyampaikan masalah ini kepada
sahabat-sahabat semua, tetapi saya bimbang sahabat-sahabat tidak akan
percaya kepada saya lagi. Saya hanya menunggu waktu.”
“Dari mana tuan mengetahui perkara ini?” Tanya salah seorang paderi.
“Dari ketua sebelum saya.” Jelas ketua paderi.
“Sebelum ketua itu meninggal dunia dia telah bersumpah bahwa perkara yang dikatakan itu adalah benar.” Sambung ketua paderi itu.
“Kalau begitu, apa lagi yang kita tunggu!”
Ketua paderi dan pengikut-pengikutnya semuanya memeluk Islam disebabkan
oleh Abu Yazid. Ilmu Abu Yazid telah menyelamatkan daripada maut. Ilmu
ketua paderi telah menyelamatkan daripada kesesatan dan ilmu
kedua-duanya telah menutup tabir kejahilan dan menyingkap tabir
kebenaran dan Islam!
Berikut ini Pertanyaan Ketua Paderi. Dan Jawaban Abu Yazid Al-Bustami
1. Yang satu tidak ada duanya.
Kewujudan Allah Maha Esa. Dia Tuhan yang tunggal tiada sekutu baginya.
2. Yang dua tiada tiganya.
Malam dan siang. Apabila pergi malam datanglah siang dan apabila pergi siang datanglah malam.
3. Yang tiga tiada empatnya.
Kursi, Kalam dan Arash Allah Hu subhanahu Wataala.
4. Yang empat tiada limanya.
Taurat, Injil, Zabur dan Al-Quran.
5. Yang lima tiada enamnya.
Islam telah memfardukan solat lima waktu: Zohor, Asar, Maghrib, Ishak dan
Subuh.
6. Yang enam tiada tujuhnya.
Hari-hari Allah telah menciptakan langit dan bumi. Ini semua tersebut didalam Kitab-kitab suci juga.
7. Yang tujuh tiada delapannya.
Tujuh petala langit dan tujuh lapis bumi yang disebut di dalam Kitab Suci juga.
8. Yang delapan tiada sembilannya.
Bilangan Malaikat yang memikul Arash Allah Taala yang disebutkan di dalam
Kitab Suci (artinya): dan akan memikul Arash Tuhan kamu pada hari (Kiamat)
itu adalah delapan Malaikat.
9. Yang sembilan tiada sepuluh.
Bilangan kaum daripada golongan manusia yang menjadikan kerusakan bumi Allah,
sebagaimana yang tersebut di dalam Kitab Suci (artinya): di dalam kota
itu dahulu terdapat sembilan kumpulan yang menjadi perusak bumi, mereka
tidak pernah melakukan yang baik.
10. Sepuluh yang sempurna.
Kewajiban puasa sepuluh hari ke atas orang yang berihram haji sebagaimana
firman Allah Taala (artinya): Maka hendaklah ia (orang yang berihram haji)
berpuasa tiga hari semasa haji dan tujuh hari setelah kembali ke negerinya.
Itulah dia sepuluh yang sempurna.
11. Yang sebelas.
Saudara-saudara Nabi Yusuf Alaihissalam.
12. Yang dua belas.
Bilangan bulan dalam setahun.
13. Yang tiga belas.
Mimpi Nabi Yusuf Alaihissalam yang tersebut di dalam Kitab Suci:
Sesungguhnya Aku melihat sebelas bintang, matahari dan bulan. Jumlahnya
tiga belas.
14. Orang yang berdusta, kemudian dapat masuk Syurga.
Mereka ialah saudara-saudara Nabi Yusuf Alaihissalam. Mereka memberitahu
ayah mereka Nabi Yaakob Alaihissalam bahwa Yusuf telah di makan serigala.
Mereka membawa pakaiannya yang dilumur dengan darah kambing. Perkara yang mereka lakukan itu adalah suatu dusta.
15. Orang yang benar, tetapi mereka dimasukkan ke dalam neraka.
Mereka ialah kaum Yahudi dan Nasrani, sesuai dengan firman Allah Ta’ala
(artinya) : telah berkata, Kaum Yahudi, kaum Nasrani itu tidak benar
dan berkata kaum Nasrani pula kaum Yahudi itu tidak benar. Kedua-dua
kaum itu berkata benar pada tuduhan mereka antara satu dengan lain,
namun mereka tidak mau tunduk kepada kebenaran yang ada di hadapan
mereka yaitu mempercayai agama yang di bawa oleh Nabi Muhammad
Sallallahu Alaihi Wasalam sebagai penyempurna agama yang sebelumnya.
Lantaran itu mereka menduduki neraka.
16. Tempat roh dalam badan manusia.
Roh berada di dalam tubuh badan manusia yang hanya diketahui hakikatnya
oleh Allah Taala kerana roh adalah merupakan urusan Allah Taala jua,
berdasarkan firmannya (artinya): katakan roh itu dari perkara urusan
Tuhanku.
17. Al Zariyati Zarwa.
Nama empat macam angin.
18. Al Hamilati Wakra.
Awan gemawan di dada langit.
19. Al Jariyati Yusra.
Perahu-perahu yang belayar di laut.
20. Al Mukassimati Amra.
Malaikat-malaikat yang bertugas membagi-bagikan rezeki kepada manusia pada malam Nisfu Syaaban.
21. Yang empat belas.
Tujuh petala langit dan tujuh lapis bumi yang sesuai dengan firman Allah
Taala (artinya): Maka Allah berfirman kepadanya yaitu kepada tujuh petala
langit dan tujuh lapis bumi, datanglah kepada aku secara patuh terhadap
perintahku ataupun secara terpaksa. Maka berkata kedua-dua langit dan bumi, “kami akan datang kepadamu secara patuh dan taat.”
22. Kubur yang berjalan dengan penghuninya.
Ikan besar yang menelan Nabi Yunus Alaihissalam. Nabi Yunus Alaihissalam
di bawa oleh ikan ke mana-mana sahaja yang akhirnya dimuntahkan di pantai
dengan izin Allah Taala.
23. Yang bernafas, tetapi tidak mempunyai roh.
Waktu subuh seperti firman Allah Taala (artinya): demi subuh apabila ia
terlepas.
24. Air yang tidak turun dari langit dan tidak keluar dari bumi.
Air yang dikirim oleh ratu Balqis kepada Nabi Sulaiman Alaihissalam di dalam botol yaitu air peluh kuda.
25. Empat yang bukan daripada golongan manusia, Malaikat dan bukan
daripada punggung lelaki dan daripada perempuan.
Kibas yang di bawa Jibril Alaihissalam sebagai korban ganti Nabi Ismail
Alaihissalam, unta Nabi Salleh Alaihissalam yang disembelih kaumnya, untuk
Nabi Adam dan Siti Hawa Alaihissalam.
26. Satu ciptaan Allah, lalu diingkarinya sebagai satu yang buruk.
Suara keledai yang tidak sedap didengar, sesuai dengan firman Allah
Taala (artinya): sesungguhnya suara yang paling buruk ialah suara
keledai
27. Darah yang mula-mula mengalir ke bumi.
Darah Habil yang dibunuh oleh saudaranya Kabil.
28. Sesuatu ciptaan Allah, lalu diangkat sesuatu yang berat.
Muslihat kaum wanita, seperti Firman Allah Taala (artinya): sesungguhnya tipu
muslihat wanita adalah suatu tipu muslihat besar atau berat.
29. Pada mulanya sebatang kayu kemudian menjadi roh.
Tongkat Nabi Musa Alaihissalam
30. Wanita yang paling utama.
Hawa, ibu sekalian manusia, kemudian Khatijah dan Aisyah, Asiah (isteri Firaun) dan Maryam Binti Imran.
31. Gunung yang paling utama.
Gunung Tursina
32. Binatang yang paling utama. Kuda.
33. Bulan yang paling utama.
Bulan Ramadhan.
34. Malam yang paling utama.
Lailatul Qadar.
35. Tentang Atta’mah.
Hari Kiamat.
36. Pohon yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting ada 30 daun,
setiap daun ada lima kembang, dua bunga di matahari dan tiga bunga di
tepi kegelapan.
Pohon itu “tahun” yang padanya ada 12 bulan, satu bulan ada 30 hari. Lima itu ialah lima waktu solat.
37. Satu benda yang pergi haji dan tawaf di Baitullah, tetapi tidak
mempunyai roh dan tidak wajib haji. Bahtera Nabi Noh Alaihissalam.
38. Empat jenis air yang lain rupanya dan rasanya, tetapi sumbernya satu.
Air mata, air telinga, air hidung dan air mulut. Air mata masin, air telinga pahit, air hidung masin dan air mulut tawar.
39. Nakir, fatil dan kitmir.
Nakir ialah titik yang terdapat pada kulit luar benih, fatil ialah titik
yang terdapat di dalam benih dan kitmir ialah kulit yang membaluti
benih.
40. Sabid dan Labad.
Bulu kambing biri-biri dan kambing kasi.
41. Sam dan Ram.
Makhluk yang telah ada sebelum wujud Nabi Adam Alaihissalam.
42. Maksud keledai Makwak.
Keledai Makwak tanda ia melihat syaitan, lalu ia berkata: Allah melaknatnya.
43. Maksud anjing menyalak.
Anjing menyalak bermaksud: Awas! Celaka bagi penghuni-penghuni neraka dari
kemurkaan Allah yang maha berkuasa.
44. Maksud jeritan kuda.
Kuda menjerit bermaksud: Maha suci Allah yang memeliharaku ketika tentara
berpadu menyerang musuh dengan penuh semangat.
45. Maksud jeritan unta.
Unta menjerit membawa maksud: Hasbiyallahu Wakafa Billahi Wakila
(artinya): Memadailah Allah bagiku dan cukuplah Dia tempat aku menyerahkan
diriku.
46. Maksud nyanyian burung Bulbul.
Nyanyian Bulbul bermaksud: Maha suci Allah pada waktu pagi dan pada waktu
petang.
47. Maksud bunyi katak.
Bunyi katak bermaksud: Maha suci Tuhan yang di sembah di mana-mana sahaja
ada makhluknya dan di tempat-tempat yang tiada penghuninya.
48. Maksud kata-kata burung Nakus.
Maksud kata-katanya: Maha suci Allah sungguh-sungguh! Wahai anak Adam!
Lihatlah di barat dan di timur di dunia itu, adakah makhluk yang menongkat langit?
49. Kaum daripada makhluk Allah yang diutus kepadanya, namun ia bukan
dari kumpulan jin, manusia dan Malaikat.
Makhluk itu adalah lebih seperti Firman Allah Taala (artinya): dan Tuhan
kamu telah mewahyukan kepada lebih.
50. Di mana malam ketika siang dan di mana siang ketika malam.
Kedua-duanya berada di dalam ilmu Allah Taala yang amat sulit.
“
sumber :
http://e-masjid.com
Posted by netlog in Renungan Tentang Rizki ALLAH.
Oleh :
Netlog
Disebuah kampung yang tenang, di hulu sebuah sungai, hidup seorang
kyai bernama Hanif, Beliau menjadi imam dikampung itu dan memimpin umat
hingga usianya yang menjelang senja. Beliau banyak mengajarkan ilmu-ilmu
syariat kepada umat dan sesekali disisipi ilmu hakikat dalam ajaran
islam.
P ada suatu ketika datanglah santri lama sang Kyai ke kampung itu, Ia
bernama Mustofa karena lama tidak bertemu, Mustofa memutuskan untuk
singgah beberapa hari di kampung itu.
Seperti biasanya ketika Mustofa mengunjungi gurunya selalu terjadi
dialog untuk mengkaji lebih mendalam tentang syariat dan hakikat Islam.
Kunjungan kali ini digunakan oleh mereka berdua untuk membahas
masalah rizki yang datang dari ALLAH. Mustofa berpendapat bahwa rizki
yang ALLAH berikan kepada kita haruslah dijemput datangnya, dengan kata
lain manusia harus berusaha untuk mendapatkan rizki dari ALLAH itu.
Menurut Mustofa mustahil rizki itu datang dengan sendirinya tanpa kita
berusaha dan berupaya.
Berbeda dengan Muridnya, Kyai Hanif lebih memandang bahwa rizki yang
datang dari ALLAH itu akan datang dengan sendirinya tanpa harus kita
jemput, menurut kyai Hanif ALLAH sudah menentukan rizki seseorang, maka
meski orang itu tidak menjemputnya rizki itu pastilah akan datang.
Perdebatan kajian soal rizki ALLAH ini membuat Mustofa merenung,
benarkah apa yang dikatakan oleh guruku tadi?. namun ia tidak juga
menemukan kebenarannya. bahkan Mustofa menjadi bertanya-tanya lalu dari
mana rizki itu datang bila kita tidak berusaha? apakah akan turun dari
langit?.
Dua hari sudah Mustofa singgah di rumah gurunya. Mustofa berkata
kepada kyai Hanif, “sampai detik ini saya belum bisa memahami maksud
kyai soal rizki yang datang sendiri itu”.
Kyai Hanif menjawab dengan senyum, “Sudahlah sekarang kamu pulang,
insya ALLAH jika kau kesini lagi kau akan menemukan jawabannya”.
Akhirnya Mustofa kembali kerumahnya diseberang kampung, dengan membawa
sebuah pertanyaan yang belum ia temukan jawabannya.
Seminggu telah berlalu. Mustofa berniat datang kerumah Gurunya,
apalagi ini hari libur tanggal muda sekalian membeli buah pisang buat
oleh-oleh kyai Hanif.
Sampai dirumah kyai Hanif, mustofa mengucap salam, dan kyai Hanif
mempersilahkan ia masuk. mustofa memberikan buah pisang yang dibelinya
untuk kyai Hanif. dan kyai Hanif menerimanya sembari mengucap
alhamdulillah.
Mustofa yang masih penasaran soal rizki ALLAH, bertanya lagi kepada
sang kyai, “kyai samapi saat ini saya belum menemukan jawaban dari
masalah rizki ALLAH, bagaimana kyai bisa menjelaskan kepada saya?, agar
saya memahaminya.
kyai Hanif mengambil buah pisang yang baru saja ia terima dari
mustofa, “Ini” sambil menunjukkan pada mustofa, kemudian mustofa
menjawab, “Itu khan buah pisang saya beli buat kyai, dan itu dibeli dari
uang gaji saya kerja sebulan”.
kyai Hanif tersenyum, “Itu kamu, klo aku mendapatakan buah pisang ini
tanpa mengeluarkan uang atau usaha apapun”, “bukankah kamu yang
memberikannya padaku?”.
Sambil terdiam dan mengangguk-angguk mustofa baru memahami bahwa
rizki ALLAH bisa datang dengan dicari bahkan bisa datang tanpa dicari,
“terima kasih kyai, sekarang saya memahami apa yang kyai maksudkan”.
Posted by netlog in FANA - Segalanya adalah bayangan.
F A N A
Adanya langkah pelampauan
sampai pada satu titik dimana tauhid (penyatuan) bisa dicapai, terungkap
dalam pernyataan Nabi Ibrahim as. di dalam surat Al Anam yang secara
metaforis diungkapkan dalam bentuk bintang, bulan, dan matahari.
Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim kerajaan langit dan bumi, dan supaya ia termasuk orang-orang yang yakin.
Maka tatkala malam telah gelap, dia melihat
sebuah bintang (lalu) ia berkata, Inilah Tuhanku. Maka tatkala bintang
itu hilang dia berkata, Aku tidak suka kepada yang hilang.
Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit,
dia berkata, Inilah Tuhanku. Maka tatkala bulan itu terbenam dia
berkata, Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberikan petunjuk kepadaku
niscaya aku termasuk kaum yang sesat.
Kemudian tatkala dia melihat matahari terbit,
dia berkata, Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar! Maka tatkala
matahari itu terbenam, dia berkata, Hai kaumku, sesungguhnya aku
berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan. ( Surah Al-Anam [6] : 75-78 )
Bintang metafora pertama– melambangkan
petunjuk atau cahaya indera seseorang yang mencari ilmu atau
pengetahuan tentang kebenaran melalui sarana indera. Dahulu para pelaut
menjadikan bintang-bintang di langit sebagai petunjuk arah ketika mereka
berlayar. Bintang tak ubahnya seperti cahaya panca indera dalam diri
manusia. Namun dengan cahaya indera ini seseorang takkan bisa mencapai
kepada hakikat Ilahiah.
Metafora kedua bulan-
adalah simbol cahaya akal. Dengan akal yang dibimbing oleh petunjuk atau
cahaya syariat seseorang dapat dekat pada kebenaran dan kebajikan.
Dengan cahaya akal ini seseorang dapat mengungkap rahasia-rahasia Ilmu
Allah, yang dapat ia buktikan dan saksikan lewat fenomena alam. Dan
keadaan ini akan membawanya kepada keyakinan yang lebih jauh terhadap
kebenaran, meskipun dengan cahaya ini seseorang belum juga sanggup
mencapai makrifat hakiki akan Tuhan.
Matahari metafora ketiga– melambangkan cahaya Suci atau cahaya Al Haqq
yang menerangi hati manusia, sehingga seseorang yang mengalami keadaan
ini memperoleh limpahan atau pelekatan sifat-sifat Allah ke dalam
dirinya. Lewat cahaya Suci ini seseorang mengalami penyingkapan hati dan
mata batinnya menyaksikan supremasi Tuhan dalam kekuasaan dan ilmu-Nya.
Akan tetapi pada gilirannya keadaan ini menunjukkan keberagaman (katsrah).
Dalam cara yang sama, keberagaman dapat dilihat pada gagasan mengenai
tempat bersandar dan yang bersandar, atau pada yang Ridha dan yang
diridhai. Dan ini menunjukkan adanya jarak antara keberagaman dan tauhid
(kesatuan).
Keadaan ini sebagaimana
dinyatakan Nabi Ibrahim as. sendiri, Inikah Tuhanku? Pernyataan dalam
bentuk pertanyaan ini muncul pada tiga waktu yang berbeda, suatu
pertanyaan yang sebenarnya bertujuan untuk menyatakan pengingkaran.
Maksudnya, seolah-olah Nabi Ibrahim as. berkata, Ini adalah sesuatu yang
diciptakan, suka terbenam dan hilang, lalu pantaskah ia menjadi Tuhanku
dan Tuhan sekalian alam? Tidak, demi Allah, ini tidaklah mungkin. Ini
bukanlah Tuhanku dan Tuhan sekalian alam, tetapi ini semua perwujudan
dari hakikat Tuhanku. Atau ia bisa juga mengatakan, Apakah dengan cahaya
panca indera, cahaya akal, dan cahaya Suci (cahaya Al Haqq). aku
akan jadi tahu Tuhanku? Tidak, demi Allah, ini tidaklah mungkin Bahkan
kita takkan pernah bisa mengenal-Nya kecuali dengan melintasi dan
melampaui tiga cahaya itu. Sebab tak mungkin mencapai makrifat hakiki
akan dzat-Nya, kecuali dengan dzat-Nya.
Disebutkan Nabi saw. bersabda, Aku telah mengenal Tuhanku melalui Tuhanku.
Perumpamaan seseorang yang berusaha mencapai makrifat Tuhan dengan
menggunakan cahaya Suci adalah seperti orang menyaksikan matahari dengan
cahaya matahari. Jelas bahwa yang disaksikannya benar-benar matahari
dan cahayanya yang tersebar ke seluruh penjuru arah, sekalipun
penyaksiannya masih membedakan antara penyaksi (cahaya matahari) dengan
yang disaksikan (matahari itu sendiri) bukan penyaksian ke-esa-an murni
akan Tuhan.
Makna mendalam yang ingin
diungkapkan di sini adalah bahwa seperti halnya orang baru bisa melihat
matahari dan cahayanya setelah ia menghubungkan diri dengan matahari
berdasarkan kesucian dan cahaya- begitu pula, orang baru bisa
menyaksikan Yang Maha Nyata setelah berupaya menjalin hubungan antara
dirinya dengan Dia, dengan cara membebaskan diri dari selain-Nya dan membenarkan keagungan-Nya secara mutlak di atas semua ciptaannya.
Ketika Allah mengungkapkan diri-Nya (tajalli)
atau dzat-Nya ke dalam hati seorang hamba, maka yang diungkapkan adalah
esensi-Nya, yaitu berupa nama-nama-Nya dan sifat-sifat-Nya bukan
wujud-Nya yang mutlak. Sebab wujud-Nya yang mutlak sesungguhnya tidak
bersifat atau tidak terlukiskan sama sekali. Dzat-Nya adalah Wujud
Mutlak, yang ke-esa-an-Nya tak lain adalah dzat-Nya sendiri, sedangkan
apapun selain wujud-Nya adalah ketiadaan mutlak. Tajalli dalam
bentuk nama-nama-Nya dan sifat-sifat-Nya harus dipahami sebagai keadaan
dimana wujud-Nya memberi identitas atau memberi sifat kepada esensi-Nya.
Sehingga lewat nama-nama-Nya dan sifat-sifat-Nya itu Dia dapat
disaksikan. Jadi Esensi menjadi tumpuan atau pijakan Wujud. Dengan kata
lain, pengungkapan ke-esa-an Allah ke dalam hati seorang hamba, adalah
pengungkapan diri Yang Maha Nyata dari kehadiran ke-esa-an dzat-Nya yang
mutlak tanpa ada sifat atau lukisan apapun yang dapat melukiskannya- ke
kehadiran ke-esa-an-Nya yang terlukiskan oleh sifat-sifat dan
nama-nama-Nya sebagaimana Dia informasikan di dalam Al Quran dan Sunnah.
Coba perhatikan dengan baik kalimat terakhir ini, karena dengan
memahami ini akan memudahkan pemahaman kita selanjutnya.
Pengungkapan diri-Nya
ini juga menandai munculnya sifat-sifat mengetahui dan menerima
dari-Nya, sebab berbagai hakikat (di dalam ilmu-Nya) yang tersembunyi di
balik ke-esa-an dzat-Nya yang mutlak, merupakan obyek pengetahuan-Nya,
dan yang menerima pelimpahan wujud ke alam nyata (fenomenal) dimana hati
seorang hamba mengalami penyingkapan (kasyf).
Gambaran keadaan ini dapat kita lihat dalam surat Al Arf [7] ayat 172,
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menjadikan
keturunan Bani Adam dari tulang sulbi mereka dan Allah mengambil
kesaksian atas diri (nafs) mereka, Bukankah Aku ini Rabb (Tuhan)-mu?.
Mereka menjawab, Betul, kami menjadi saksi. Yang demikian supaya kamu
tidak mengatakan di hari kiamat, Sesungguhnya kami lalai tentang hal
ini.
Inilah keadaan dimana jiwa (nafs) menyaksikan kehadiran-Nya (Rabb),
yang adalah bentuk-bentuk rasional dari nama-nama-Nya atau kehadiran
ke-esa-an-Nya yang tersifati oleh nama-nama-Nya. Sebagaimana kita tahu
kata rabb mengacu pada pengertian; pencipta, pengatur, pemelihara
dan pendidik. Dengan demikian, hakikat-hakikat di dalam ilmu-Nya yang
tadinya tersembunyi di balik ke-esa-an dzat-Nya yang mutlak (di alam
non-eksistensi) kemudian aktual dan mewujud dalam alam fenomenal.
Namun demikian, sekali lagi, keadaan ini menunjukkan jiwa (nafs) yang menyaksikan lewat mata hati yang mengalami penyingkapan (kasyf), dan bukan kemusnahan (fana)
di dalam-Nya. Begitu pula apa yang disaksikan adalah, kehadiran
ke-esa-an-Nya dalam perwujudan-perwujudan yang beragam (sifat-sifat dan
nama-nama-Nya), dan bukan kemanunggalan dan kemandirian dzat-Nya yang
mutlak (hilangnya selubung-selubung kemegahan Ilahi dan kekuasan-Nya,
atau yang dalam istilah Mulla Shadra disebut, Perbedaan Wujud kembali kepada persamaannya).
Semua yang ada di bumi ini akan binasa. Dan tetap kekal wajah Tuhan-mu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. (Surat 55 : 26-27)
Kemusnahan (fana) di dalam-Nya, diisyaratkan
di dalam surat Al Arf [7] ayat 143, yang secara metaforis diungkapkan
dengan pecahnya bukit dan pingsannya Nabi Musa as.
Dan tatkala Musa datang untuk (munajat
kepada Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan, dan Tuhan berkata-kata
dengannya, Musa berkata, Ya Tuhanku, perlihatkanlah (diri-Mu). Tuhan
berfirman, Kamu tidak sanggup melihat-Ku, tetapi lihatlah ke bukit itu,
maka jika ia tetap ditempatnya, maka nanti kamu akan dapat melihat-Ku.
Maka setelah Tuhan memperlihatkan (kebesaran) diri-Nya di bukit itu,
Allah menjadikannya pecah dan Musa jatuh pingsan. Setelah Musa sadar
kembali, dia berkata, Mahasuci Engkau, aku bertaubat kepada-Mu dan aku
orang yang pertama-tama beriman.
Ketika Allah memperlihatkan kebesaran-Nya di
bukit itu, ini mengungkapkan kehadiran ke-esa-an-Nya dalam sifat-sifat
dan nama-nama-Nya (perwujudan yang beragam) yang dapat disaksikan oleh
hati yang mengalami penyingkapan. Dan saat bukit itu pecah (Allah yang
menjadikannya pecah), itu menunjukkan musnahnya selubung kebesaran-Nya,
kembalinya keragaman kepada ketunggalan dan kemandirian dzat-Nya yang
tak bersifat atau tak terlukiskan. Dzat-Nya adalah Wujud Mutlak, dan
ke-esa-an-Nya tak lain adalah dzat-Nya itu sendiri, sedang selain
wujud-Nya hanyalah ketiadaan. Bersamaan dengan itu pingsanlah Nabi Musa
as. Pingsannya Nabi Musa adalah simbol dari kemusnahan jiwa, bukan
kemusnahan aktual melainkan kemusnahan dalam makrifat. Sirna di dalam
dzat-Nya. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis Nabi saw. : Matilah kamu sebelum datang kematian-mu. Dan inilah yang dimaksud dengan fana di dalam diri-Nya.
Dan ketika Musa as. kembali
terjaga, setelah mengalami keadaan di atas, sadarlah ia bahwa apa yang
selama ini ia pahami tentang hakikat Allah, apa yang sebelum ini ada
dalam pikirannya tentang wujud-Nya yang mutlak, bukanlah hakikat
dzat-Nya yang sesungguhnya. Mahasuci Dia dari segala apa yang disifatkan
dan dilukiskan, karena dzat-Nya tidak dapat dilukiskan, Dia bukan ini,
bukan itu, bukan apa pun yang bisa dibayangkan.
Fana di dalam dzat-Nya yang Maha Mutlak, adalah maqam
penyingkapan Esensi Hakiki, penyingkapan seseorang dari
selubung-selubung kemegahan dan kekuasaan-Nya, dan hilangnya segala
selubung selain Tuhan. Mereka yang berada pada maqam ini adalah
mereka yang melampaui penyaksikan kehadiran Allah dalam
perwujudan-perwujudan beragam. Tidak ada sesuatupun kecuali Dia. Semua
adalah Dia, karena Dia, dari Dia, dan kepada-Nya. Tanda kemusnahan di
dalam diri-Nya, adalah kukuhnya seseorang di dalam maqam istiqomah (keteguhan) dan maqam tamkn (keajegan), sebagaimana yang dijelaskan Allah dalam firman-Nya,
Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar,
sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang-orang yang telah
taubat bersama kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia
Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (Surat Huud [11] : 112)
Ada perbedaan antara manusia yang terus mengada dengan dirinya sendiri dengan manusia yang telah luluh di dalam diri Tuhannya.
Akhirnya, sampailah bagi saya untuk menghentikan
pembahasan mengenai keadaan fana ini, dan saya berharap semoga Allah
membukakan hati dan pikiran kita semua untuk dapat menerima limpahan
ilmu-Nya yang bermanfaat. Allah Maha Mengetahui dan Mahabijaksana.
Dialah yang mengatakan kebenaran dan menuntun ke jalan yang benar. (Laut itu tetaplah laut yang sebelumnya; kejadian hari ini hanyalah ombak dan gelombang air)
Posted by netlog in Rahasia dibalik Materi.
Sejak kelahirannya manusia sudah dibiasakan
melihat wujud dunia ini sebagai bentuk materi yang absolut. Sehingga ia
tumbuh dewasa dalam pengaruh pengkondisian ini, dan menjalani seluruh
hidupnya dalam cara pandang ini. Akan tetapi penemuan teknologi modern
menemukan sesuatu yang sama sekali berbeda dengan anggapan umum. Semua
informasi yang kita punyai tentang dunia luar bersumber hanya dari panca
indera yang kita miliki.
Dunia yang kita pahami terdiri atas :
Apa yang dilihat oleh Mata,
Didengar oleh Telinga,
Dicium oleh Hidung,
Dirasakan oleh Lidah dan
Disentuh oleh Tangan kita.
Manusia bergantung hanya kepada lima indera itu semenjak lahir, …
Itulah mengapa, ia hanya mengetahui dunia luar hanya sebatas yang diberikan melalui panca indera ini.
TETAPI
Penelitian ilmiah tentang indera kita, telah
mengungkapkan kenyataan yang sangat berbeda tentang apa yang kita sebut
dengan dunia luar, dan kenyataan ini telah membongkar sebuah rahasia
sangat penting akan hakikat materi yang menyusun dunia luar tersebut.
Pemikir abad ini Frederick Kester menjelaskan pencapaian ilmu
pengetahuan pada bidang ini.
Pernyataan sejumlah ilmuwan bahwa manusia
adalah gambar, segala yang dirasakan bersifat sementara dan tipuan, dan
alam semesta hanyalah sebuah bayangan, tampak dibuktikan oleh ilmu
pengetahuan di jaman kita sekarang.
Agar lebih memahami rahasia dibalik materi ini, marilah kita pahami kembali indera pengelihatan, yang memberi kita informasi paling banyak tentang dunia luar.
Bagaimana Kita dapat Melihat ?
Proses melihat terjadi secara bertahap, pada saat melihat, kumpulan cahaya yang disebut FOTON bergerak dari benda menuju mata. Dan menembus lensa dimana FOTON
ini dibelokkan dan difokuskan menuju ke retina yang terletak dibelakang
mata. Disini cahaya dirubah menjadi sinyal-sinyal listrik dan kemudian
diteruskan oleh sel-sel saraf ke pusat pengelihatan dibagian belakang
otak. Proses melihat sesungguhnya terjadi di pusat tersebut yang berada
di otak.
Segala pemandangan yang kita lihat dan
rasakan, semua peristiwa yang kita alami sebenarnya kita rasakan di
tempat yang kecil dan gelap dibelakang otak ini yang hanya berukuran
beberapa cm3.
Jadi bila kita mengatakan kita melihat, maka
sesungguhnya kita melihat efek yang ditimbulkan pada otak kita oleh
cahaya yang sampai pada mata dengan merubahnya menjadi sinyal listrik.
Proses sebenarnya adalah kita menyaksikan sinyal-sinyal listrik dalam
otak kita.
Perlu diperhatikan bahwa otak kita tidak
pernah berhubungan dengan dunia luar, dan apa yang ada didalam otak kita
adalah ruang gelap gulita.
Sebagai contoh cobalah anda bayangkan melihat
sebuah lilin yang menyala, maka anda akan melihat cahaya lilin, pada
saat anda melihat cahaya lilin anda mengatakan terang padahal pusat
pengelihatan di otak tetap gelap. Cahaya lilin tidak pernah menerangi
pusat pengelihatan dalam otak kita namun kita dapat melihat warna warni dunia yang gemerlap dalam otak kita yang gelap.
Hal yang sama terjadi pula pada indera kita
yang lain, suara, sentuhan, rasa dan bau, semuanya dirasakan didalam
otak, sebagai sinyal-sinyal listrik.
Jadi selama ini otak kita tidak berhubungan langsung dengan materi sesungguhnya yang ada disekitar kita melainkan hanya tiruan sinyal-sinyal listrik dari materi tersebut yang terbentuk didalam otak kita.
Disinilah kita tertipu ketika menganggap tiruan ini sebagai wujud materi yang sesungguhnya.
‘Dunia Luar’ di dalam Otak Kita
Kenyataan ini membawa kita kepada kesimpulan
yang tak perlu diperdebatkan lagi, Semua yang kita lihat, sentuh,
dengar, dan rasakan sebagai materi, dunia atau alam semesta, hanyalah
sinyal-sinyal listrik dalam otak kita.
Sebagai contoh bila kita melihat dan
mendengar burung yang berkicau, maka sesungguhnya kita hanya menerima
sinyal-sinyal listrik di otak dari sel-sel neuron dari mata ke pusat
pengelihatan, andai syaraf yang menghubungkan mata ke pusat otak kita
putus maka kita tidak dapat melihat apa-apa, begitu juga dengan suara
burung yang kita dengar, apabila syaraf yang mengirim sinyal listrik
suara dari telinga ke otak kita putus maka kita tidak dapat mendengar
suara burung lagi.
Singkatnya burung yang kita lihat dan
suaranya yang kita dengar, tidak lah lebih dari penafsiran sinyal-sinyal
listrik di otak kita.
Ketika sedang membaca artikel ini, anda
sebenarnya tidak berada didalam ruangan seperti yang anda yakini,
sebaliknya ruangan tersebut ada dalam diri anda, Penglihatan anda
terhadap tubuh anda, membuat anda berfikir anda berada didalam ruangan
itu. Namun anda harus ingat bahwa tubuh anda pun adalah gambar yang
terbentuk dari sinyal-sinyal listrik didalam otak anda.
Apakah keberadaan dunia luar sangat diperlukan ?
Sejauh ini kita telah berulang kali menybut dunia luar, dan dunia persepsi atau penampakan yang terbentuk didalam otak kita.
Namun sesungguhnya persepsi dalam otak
kitalah yang terjadi (dengan kata lain dunia luar tidak ada) dan
gambaran otak kitalah yang kita saksikan selama ini.
Tetapi ini belum bisa kita buktikan karena
kita tidak bisa menjangkau dunia nyata diluar dari apa yang kita lihat
dan kita huni selama ini.
Kita meyakini dunia yang ada hanya dari apa
yang kita lihat, namun penampakkan yang ada hanyalah gambaran dari
persepsi di otak kita.
Jadi semua yang kita lihat, kita dengar, kita
rasakan, dan kita cium hanyalah sebuah gambaran semu yang hadir karena
persepsi dari otak kita, karena itu sekali lagi kita tertipu dengan
menganggap segala sesuatu yang ada, adalah sebagai wujud nyata, padahal
itu ada dalam persepsi otak kita.
Untuk lebih memudahkan anda memahami konsep ini mari kita pelajari bagian berikut ini :
Dunia dalam Mimpi
Pernahkah anda mimpi?, anggap teman anda atau
anda bermimpi menjadi seorang pilot pesawat terbang dengan berbagai
panel desekeliling yang membingungkan, dan anda bisa dapat dengan mudah
mengoperasikan semua panel pesawat dengan baik dan mendaratkan pesawat
dengan sempurna.
Sadarkah anda selama anda dalam mimpi, anda
menganggap bahwa itu adalah nyata, karena anda bisa menyentuh, meraba,
merasakan dan mendengar desingan mesin pesawat, padahal anda tidak
menggerakkan tangan, tidak menggerakkan kaki dan tidak mengoperasikan
panel pesawat, melainkan hanya tidur mendengkur.
Dan anda akan tersadar setelah bangun dari
tidur, bahwa semua pengalaman itu hanya sebuah mimpi, tapi apakah anda
akan sadar bila anda tidak pernah bangun dari tidur itu?.
Itu pula yang sangat mungkin terjadi pada
hidup kita, ketika kita terbangun dari mimpi, maka tidak ada alasan
logis untuk mengatakan bahwa kita telah mengalami mimpi yang lebih
panjang yang kita sebut sebagai dunia nyata.
Alasan kita menyebut mimpi sebagai hayalan
dan menyebut dunia ini adalah dunia yang nyata, adalah hanya karena
prasangka kita. Bagaimana jika ternyata dunia nyata yang kita jalani ini
hanya sebuah mimpi yang lebih panjang?.
Siapakah yang Melihat ?
Setelah semua kenyataan materi ini terungkap,
kini muncul pertanyaan terpenting, Jika pengalaman dialam materi yang
kita alami sekedar penampakkan, bagaimana dengan otak kita ?, oleh
karena otak kita termasuk sebagai materi, seperti lengan kita, kaki kita
dan benda lain, otak kita juga sekedar penampakkan sebagaimana semua
benda yang ada.
Marilah kita memanjangkan semua syaraf-syaraf
yang ada didalam otak kita dengan mengeluarkannya dari kepala kita,
sehingga kita dapat melihatnya dengan mata kita.
Pada kondisi ini kita dapat melihat otak kita
dan menyentuhnya dengan jari-jari kita. Dengan ini kita juga dapat
menyadari bahwa otak kita adalah tidak lebih dari gambaran yang
diberikan oleh panca indera kita.
Lalu kehendak apakah yang melihat, mendengar
dan merasakan semua indera yang lain, jika bukan otak?, siapakah dia
yang melihat, mendengar, meraba, merasakan rasa dan bau?, siapakah wujud
ini yang berfikir, beralasan, memiliki perasaan dan berkata bahwa saya
adalah saya?.
Salah satu pemikir terkemuka abad ini, Clarkly Brown juga memiliki pertanyaan yang sama.
Ternyata wujud ghaib yang menggunakan otak yang melihat dan mendengar serta merasakan adalah Ruh.
Alam materi adalah segala sesuatu yang tampak
dan dirasakan oleh Ruh, dan inilah wujud absolut yang nyata dan Materi
adalah penampakkan yang dilihat oleh Ruh.
Begitulah, kendatipun kita mulai dengan
anggapan bahwa materi adalah wujud yang sesungguhnya, namun hukum-hukum
fisika, kimia, dan biologi, semua menghantarkan kita pada kenyataan
bahwa materi terbentuk dari khayalan, pada kenyataan yang pasti tentang
adanya wujud yang ghaib dan “INILAH RAHASIA DIBALIK MATERI”
Kenyataan ini sangatlah pasti, sehingga
mengkhawatirkan sejumlah ilmuwan materialis, yang meyakini materi
sebagai wujud absolut. Dan para ilmuwan telah menyadari akan
keterbatasan indera manusia.
Semua kenyataan ini menghadapkan kita kepada
pertanyaan yang sangat penting, jika segala sesuatu yang ada, adalah
penampakkan yang diberikan kepada Ruh kita, lalu apakah sumber
penampakkan-penampakkan ini?, untuk menjawab pertanyaan ini, maka kita
harus mempertimbangkan bahwa alam materi tidak ada dengan sendirinya,
akan tetapi sekedar penampakkan. Oleh karena itu sudah
sewajarnya bila penampakkan ini ada karena adanya kekuatan lain yang
sangat besar dan berarti bahwa ini pasti telah diciptakan.
Lebih dari itu penciptaan ini harus terjadi
terus menerus, jika tidak demikian maka apa yang kita sebut dengan
materi akan musnah dan hilang. Hal ini bisa disamakan dengan televisi
yang terus-menerus menampilkan penampakkan gambar, jika siaran
dihentikan maka penampakkan gambar pada televisipun akan hilang.
Wujud Absolut Sesungguhnya
Siapakah yang membuat Ruh kita melihat tanah,
manusia dan semua alam materi ini, sangat jelas bahwa ada pencipta Maha
Agung yang telah menciptakan seluruh alam materi, yakni keseluruhan
penampakkan dan terus menerus menciptakannya tanpa henti.
Karena pencipta ini memperlihatkan penciptaan
yang luar biasa, IA pasti memiliki kekuatan dan kebesaran yang Abadi,
semua penampakkan IA ciptakan sesuai kehendaknya, dan IA berkuasa atas
yang diciptakannya setiap saat, pencipta ini adalah ALLAH penguasa Langit dan Bumi, wujud absolut sesungguhnya adalah ALLAH, segala sesuatu selain darinya adalah bayangan yang diciptakan.
Posted by netlog in Hakekat Manunggaling Kawulo Gusti.
Tulisan ini adalah sumbangan komentar dari Mas “Ario”
(arioadhinugroho@yahoo.com) yang coba saya kutip untuk menjadi bahan
kajian bagi yang lain dan saya beri judul “Hakekat dari Manunggaling
Kawulo Gusti”. berikut ini adalah tulisannya :
———————————————- // kutip // ——————————————
Salam,
Maaf apabila saya ingin pula menyumbang sebuah pemikiran yang masih
awam, namun saya setuju dengan istilah Manunggaling Kawulo Gusti adalah
meniadakan sosok manusia itu menjadikan sebuah kehampaan diri yang
tampak hanyalah Allah semata.
Jika kita lihat dari segi penciptaan, manusia tercipta atas rahmat
Allah, tumbuh atas rahmat Allah, dapat berbicara atas kehendak Allah,
dapat melihat atas kehendak Allah, mendengar atas kehendak Allah, hidup
dan bernafas atas kehandak Allah, dan manusia tak memiliki satu apapun
di dunia ini melainkan Allah Yang Maha Memiliki, manusia tak memiliki
hak apapun, maka dari itu hidup manusia ini juga bukan milik dirinya,
bagaimana manusia dapat menyebut bahwa dirinya itu ada dan mempunyai
hak? Bagaimana manusia itu dapat menyebut bahwa manusia dapat menghidupi
dirinya sendiri? Allahlah satu-satunya yang berkuasa dan berhak
menyebut bahwa Allah benar-benar ada.
Manusia adalah se-onggok daging yang lemah, lumpuh, tak berdaya dan
mati. Allah telah menghidupkannya, Allah telah meminjamkan Ruh-Nya dan
itu bukan hak dan milik kita.
Semua yang ada didunia ini adalah milik-Nya. Kita tak berhak
mengatakan bahwa kita memiliki sesuatu. Hidup kita adalah milik-Nya dan
kita tidak berhak untuk mengambil dan memilikinya. Kita hanya diwajibkan
menjaga milik-Nya. Maka dari itu apakah kita masih bisa berkata bahwa
kita itu ada, bahwa kita itu exsis, bahwa kita itu berhak? Kita adalah
sebuah kekosongan, dan yang hidup hanyalah Allah.
Maka kembalikanlah diri kita kepada Allah. Kembalikanlah Ruh kita
kepada Allah dengan bersih sama ketika kita diberikan pinjaman Ruh yang
suci oleh-Nya. Maka disaat kita telah siap untuk mengembalikan Ruh kita
kepada Allah saat itu kita akan merasakan kemanunggalan dengan Allah.
Semoga pendapat saya dapat mengupas tentang pertanyaan Siapakah Saya? dan Siapakah Allah? Dapatkah Manunggaling Kawulo Gusti?
———————————————-// kutip //————————————————-
Semoga Tulisan Mas Ario diatas dapat menambah wawasan dan pemahaman
bagi mereka yang mengkaji dan menyelami ilmu ALLAH dimuka bumi ini.
Posted by netlog in Cara melihat Tuhan.
Hadis riwayat
Abu Hurairah ra.:
Bahwa Sahabat bertanya kepada Rasulullah saw:
Wahai Rasulullah, apakah kami dapat melihat Tuhan kami pada hari kiamat?
Rasulullah saw. bersabda: Apakah kalian terhalang melihat bulan di malam purnama?
Para sahabat menjawab: Tidak, wahai Rasulullah.
Rasulullah saw. bersabda: Apakah kalian terhalang melihat matahari yang tidak tertutup awan?
Mereka menjawab: Tidak, wahai Rasulullah.
Rasulullah saw. bersabda: Seperti itulah kalian
akan melihat Allah. Barang siapa yang menyembah sesuatu, maka ia
mengikuti sembahannya itu. Orang yang menyembah matahari mengikuti
matahari, orang yang menyembah bulan mengikuti bulan, orang yang
menyembah berhala mengikuti berhala.
Tinggallah umat ini, termasuk di antaranya yang
munafik. Kemudian Allah datang kepada mereka dalam bentuk selain
bentuk-Nya yang mereka kenal,
seraya berfirman: Akulah Tuhan kalian.
Mereka (umat ini) berkata: Kami berlindung kepada
Allah darimu. Ini adalah tempat kami, sampai Tuhan kami datang kepada
kami. Apabila Tuhan datang, kami tentu mengenal-Nya. Lalu Allah Taala
datang kepada mereka dalam bentuk-Nya yang telah mereka kenal. Allah
berfirman: Akulah Tuhan kalian. Mereka pun berkata: Engkau Tuhan kami.
Mereka mengikuti-Nya. Dan Allah membentangkan jembatan di atas neraka
Jahanam. Aku (Rasulullah saw.) dan umatkulah yang pertama kali melintas.
Pada saat itu, yang berbicara hanyalah para rasul.
Doa para rasul saat itu adalah: Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah.
Di dalam neraka Jahanam terdapat besi berkait seperti duri Sakdan (nama
tumbuhan yang berduri besar di setiap sisinya).
Pernahkah kalian melihat Sakdan? Para sahabat
menjawab: Ya, wahai Rasulullah. Rasulullah saw. melanjutkan: Besi
berkait itu seperti duri Sakdan, tetapi hanya Allah yang tahu seberapa
besarnya. Besi berkait itu merenggut manusia dengan amal-amal mereka. Di
antara mereka ada orang yang beriman, maka tetaplah amalnya. Dan di
antara mereka ada yang dapat melintas, hingga selamat.
Setelah Allah selesai memberikan keputusan untuk
para hamba dan dengan rahmat-Nya Dia ingin mengeluarkan orang-orang di
antara ahli neraka yang Dia kehendaki, maka Dia memerintah para malaikat
untuk mengeluarkan orang-orang yang tidak pernah menyekutukan Allah.
Itulah orang-orang yang dikehendaki Allah untuk mendapatkan rahmat-Nya,
yang mengucap: “Laa ilaaha illallah”. Para malaikat mengenali mereka di
neraka dengan adanya bekas sujud. Api neraka memakan tubuh anak
keturunan
Adam, kecuali bekas sujud. Allah
melarang neraka memakan bekas sujud. Mereka dikeluarkan dari neraka,
dalam keadaan hangus. Lalu mereka disiram dengan air kehidupan, sehingga
mereka menjadi tumbuh seperti biji-bijian tumbuh dalam kandungan banjir
(lumpur).
Kemudian selesailah Allah Taala memberi keputusan
di antara para hamba. Tinggal seorang lelaki yang menghadapkan wajahnya
ke neraka. Dia adalah ahli surga yang terakhir masuk.
Dia berkata: Ya Tuhanku, palingkanlah wajahku dari
neraka, anginnya benar-benar menamparku dan nyala apinya membakarku. Dia
terus memohon apa yang dibolehkan kepada Allah.
Kemudian Allah Taala berfirman: Mungkin, jika Aku mengabulkan permintaanmu, engkau akan meminta yang lain.
Orang itu menjawab: Aku tidak akan minta yang lain
kepada-Mu. Maka ia pun berjanji kepada Allah. Lalu Allah memalingkan
wajahnya dari neraka.
Ketika ia telah menghadap dan melihat surga, ia pun diam tertegun, kemudian berkata: Ya Tuhanku, majukanlah aku ke pintu surga.
Allah berfirman: Bukankah engkau telah berjanji
untuk tidak meminta kepada-Ku selain apa yang sudah Kuberikan, celaka
engkau, hai anak-cucu
Adam, ternyata engkau tidak menepati janji.
Orang itu berkata: Ya Tuhanku! Dia memohon terus
kepada Allah, hingga Allah berfirman kepadanya: Mungkin jika Aku
memberimu apa yang engkau pinta, engkau akan meminta yang lain lagi.
Orang itu berkata: Tidak, demi Keagungan-Mu. Dan ia
berjanji lagi kepada Tuhannya. Lalu Allah mendekatkannya ke pintu
surga. Setelah ia berdiri di ambang pintu surga, ternyata pintu surga
terbuka lebar baginya, sehingga ia dapat melihat dengan jelas keindahan
dan kesenangan yang ada di dalamnya. Dia pun diam tertegun. Kemudian
berkata: Ya Tuhanku, masukkanlah aku ke dalam surga.
Allah Taala berfirman kepadanya: Bukankah engkau
telah berjanji tidak akan meminta selain apa yang telah Aku berikan?
Celaka engkau, hai anak cucu
Adam, betapa engkau tidak dapat menepati janji!
Orang itu berkata: Ya Tuhanku, aku tidak ingin menjadi makhluk-Mu yang paling malang.
Dia terus memohon kepada Allah, sehingga membuat
Allah Taala tertawa (rida). Ketika Allah Taala tertawa Dia berfirman:
Masuklah engkau ke surga.
Setelah orang itu masuk surga, Allah berfirman
kepadanya: Inginkanlah sesuatu! Orang itu meminta kepada Tuhannya,
sampai Allah mengingatkannya tentang ini dan itu. Ketika telah habis
keinginan-keinginannya, Allah Taala berfirman: Itu semua untukmu, begitu
pula yang semisalnya
Posted by netlog in Al-Mahdi akan mumcul di bulan Muharram.
Al-Mahdi akan mumcul di bulan Muharram. Pada
Ramadhan sebelum kemunculannya, terlihat beberapa tanda-tanda nyata dan
peristiwa- peristiwa yang aneh di langit. Mula-mula terjadi guncangan,
kemudian muncul gelegar suara yang keras dan dahsyat,
Isi Berita:
1. Cuplikan dari Buku “Huru-Hara Akhir Zaman”,
2. Berita dari Republika edisi Jum’at, 7 Nov.2003
“Preview Atraksi Leonid” dan
“Malam November Yang Spesial”.
3. Berita tentang gerhana-gerhana di tahun 2003 (NASA)
1) Dari buku “Huru-Hara Akhir Zaman” karangan
Amin Muhammad Jamaluddin (dosen Pascasarjana Fakultas Dakwah dan
Tsaqafah Islamiyah, Universitas Al Azhar, Kairo)(Penerbit Aqwam, Juli
2003):
Halaman 97:
Keanehan-keanehan yang terjadi pada Ramadhan
dan petaka-petaka dahsyat pada bulan Syawwal, Dzulqaidah dan Dzulhijjah.
Al-Mahdi akan muncul di bulan Muharram. Pada Ramadhan sebelum
kemunculannya, terlihat beberapa tanda-tanda nyata dan peristiwa-
peristiwa yang aneh di langit. Mula-mula terjadi guncangan, kemudian
muncul gelegar suara yang keras dan dahsyat, setiap orang bisa
mendengarnya, kemudian muncul bintang berekor yang menerangi langit,
kemudian matahari dan bulan mengalami gerhana.
Jika peristiwa-peristiwa diatas telah terjadi
pada bulan Ramadhan, maka pada bulan Syawal akan terjadi huru-hara
(ma’ma’ah). Kemudian pada bulan Dzulqaidah akan terjadi konflik antar
suku dan perselisihan antar negeri Islam. Kemudian pada bulan
Dzulhijjah, pada musim haji, akan terjadi perampokan terhadap para
jama’ah haji dan peperangan antar suku dan bangsa Islam, sehingga darah
mengalir di Jumrah ‘Aqabah pada hari-hari Idul Adha di Mina.
Jika peristiwa di atas telah terjadi, maka Al-Mahdi muncul dan dibaiat pada hari Asyura bulan Muharram.
Saya akan menyebutkan beberapa hadits mengenai hal ini yang sebenarnya cukup banyak:
Nu’aim bin Hammad meriwayatkan dengan sanadnya bahwa Rasulullah saw. bersabda:
“Pada bulan Ramadhan terlihat tanda-tanda di langit, seperti tiang yang
bersinar, pada bulan Syawwal terjadi malapetaka, pada bulan Dzulqa’idah
terjadi kemusnahan, pada bulan Dzulhijjah para jamaah haji dirampok, dan
pada Muharram, tahukah apakah Muharram itu?”
Rasulullah saw. juga bersabda:
“Akan ada suara dahsyat di bulan Ramadhan, huru-hara di bulan Syawwal,
konflik antar suku pada bulan Dzulqa’idah, dan pada tahun itu para
jamaah haji dirampok dan terjadi pembantaian besar di Mina dimana banyak
orang terbunuh dan darah mengalir disana, sedangkan pada saat itu
mereka berada di Jumrah Aqabah”.
Beliau saw. juga bersabda:
“Bila telah muncul suara di bulan Ramadhan, maka akan terjadi huru-hara
di bulan Syawwal…”. Kami bertanya: “Suara apakah, ya Rasulullah?” Beliau
menjawab: “Suara keras di pertengahan bulan Ramadhan, pada malam
Jum’at, akan muncul suara keras yang membangunkan orang tidur,
menjadikan orang yang berdiri jatuh terduduk, para gadis keluar dari
pingitannya, pada malam Jum’at di tahun terjadinya banyak gempa. Jika
kalian telah melaksanakan shalat Subuh pada hari Jum’at, masuklah kalian
ke dalam rumah kalian, tutuplah pintu-pintunya, sumbatlah
lubang-lubangnya, dan selimutilah diri kalian, sumbatlah telinga kalian.
Jika kalian merasakan adanya suara menggelegar, maka bersujudlah kalian
kepada Allah dan ucapkanlah: “Mahasuci Al-Quddus, Mahasuci Al-Quddus,
Rabb kami Al-Quddus!”, karena barangsiapa melakukan hal itu akan
selamat, tetapi barangsiapa yang tidak melakukan hal itu akan binasa”.
Muhammad bin Ali berkata:
“Sesungguhnya, Al-Mahdi yang kita nantikan itu memiliki dua mukjizat
yang belum pernah terjadi semenjak Allah menciptakan langit dan bumi,
bulan mengalami gerhana pada malam pertama bulan Ramadhan, sedangkan
matahari mengalami gerhana pada pertengahan bulan itu, dan kedua hal itu
belum pernah terjadi sejak Allah menciptakan langit dan bumi”.
(diriwayatkan Daruquthni dalam sunan-nya).
2) Berita dari Harian Republika Harian REPUBLIKA
Jumat, 07 Nopember 2003
Preview Atraksi Leonid
Pertunjukan I: Atraksi Perdana
Pertemuan pertama dengan meteor Leonid
diperkirakan terjadi pada tanggal 13 November pukul 17.17 GMT. Bumi
bakal menerpa hamparan debu angkasa yang dihasilkan oleh komet
Tempel-Tuttle tahun 1499sejauh 393 ribu kilometer. Hujan meteor ini
dengan leluasa dapat disaksikan oleh pengamat angkasa di Asia,
Indonesia, dan Australia.
Diperkirakan, hujan meteor ini akan mencapai
puncaknya sebelum matahari terbit di pagi tanggal 14 November. Saat
langit malam tampak cerah, tiap pengamat langit dapat melihat 100 atau
lebih Leonid per jamnya. Tetapi, temaram sinar bulan di awal pagi akan
sedikit memburamkan pandangan.
Kemungkinan besar, Leonid akan terlihat pucat.
Rata-rata tiap jamnya akan dihitung berdasarkan interval 15 menit.
Sementara aktivitas puncaknya diperkirakan tidak akan lebih lama dari
satu jam.
Pertunjukan II: Si Sibuk yang Pucat
Kesempatan kedua untuk menyaksikan sirkus
meteor dari rasi bintang singa ini jatuh pada tanggal 19 November.
Peristiwa ini berlangsung seminggu setelah atraksi pertama berakhir.
Bumi akan menerpa jarak 53 ribu kilometer jalur debu komet yang tercipta
tahun 1533 ini.
“Pada puncak ke duanya, akan muncul 30 Leonid per jam,” ujar Esko Lyytinen, peneliti meteor asal Finlandia.
Jeremie Vaubaillon dari Institut de Mecanique Celeste et de Calcul des
Ephemerides di Prancis malah berpendapat akan ada 100 meteor per jamnya.
Pemandangan unik ini jelas terlihat oleh masyarkat di bagian utara dan
barat Amerika Selatan.
Selama pertunjukan II ini berlangsung, ada
kabar baik dan kabar buruk. Kabar baiknya, saat itu cahaya bulan tidak
mengaburkan pandangan. Kabar buruknya, kedua peneliti- -Lyytinen dan
Vaubaillon–percaya partikel meteor ini ukurannya sangat kecil, sehingga
kecil kemungkinan akan terlihat oleh mata telanjang.
Pertunjukan III: Hujan Bola Api
Peter Jenniskens dari NASA Ames Reseach Center
dan Hans Betlem dari Dutch Meteor Society menyatakan kesempatan terbaik
untuk mengamati atraksi Leonid adalah saat aksi ke tiga berlangsung.
Saat itu, bumi melintasi the Filament alias sungai meteor. Kira-kira, 50
meteor per jam atau satu meteor per menit akan menghantam atmosfer.
Kejadiannya mirip dengan hujan Perseid namun dengan meteor yang lebih
terang.
Aksi ketiga ini berlangsung selama 24 jam,
lebih lama daripada aksi-aksi sebelumnya. Puncak ‘pesta kembang api’
meteor ini akan terjadi sekitar pukul 5.25 GMT dini hari tanggal 19
November. Masyarkaat di barat Afrika, barat Eropa, tenggara Amerika
Serikat, dan timur Kanada beruntung dapat melihatnya lebih jelas.
rei/berbagai sumber Harian REPUBLIKA
Jumat, 07 Nopember 2003
Malam November yang Spesial
Banyak fenomena alam yang terjadi selama bulan
ini. Salah satu yang sudah dan akan kembali terjadi adalah fenomena
badai matahari pekan lalu. Kantor Antariksa Jepang melaporkan mereka
kehilangan kontak dengan satelit pemantau lingkungan saat badai itu
terjadi. Sebelumnya, aktifitas matahari ini memang disebut-sebut bakal
berpengaruh pada kerja satelit, radio komunikasi frekuensi tinggi dan
jejaring pembangkit listrik.
Namun, aktifitas matahari ini juga mengirimkan
pemandangan indah berupa aurora yang sangat spektakuler bentuknya.
Semburat cahaya merah hijau jingga terlihat jelas di langit selatan
Texas, Arizona, dan Alabama, Amerika Serikat. Lalu, setelah berbinar
indah September silam, Mars kembali menebarkan pesonanya. Di bulan
November ini, pecinta astronomi dapat menyaksikan permukaan Mars beserta
kabut putihnya. Pemandangan menarik itu bisa diintip lewat teleskop.
Venus pun tidak ketinggalan memperindah
angkasa. Planet yang berada di belahan bawah tenggara horison ini akan
tampil elok di malam hari. Tepat di Hari Raya Idul Fitri mendatang, 25
November, Venus muncul 30 menit setelah matahari terbenam. Planet terang
ini akan berada persis di kanan atas bulan baru. Sedangkan, Merkurius
mulai dapat ditengok sesaat setelah hari berganti petang. Planet mungil
itu berada di kanan bawah Venus.
Sementara itu, langit pagi tidak kalah menarik
untuk dipandangi. Pagi merupakan waktunya Saturnus dan Jupiter beraksi.
Meski terbit pukul 20.00, Saturnus justru terlihat jelas selepas tengah
malam. Sedangkan, Jupiter baru muncul sekitar pukul 02.00 dini hari.
Tak hanya malam yang bertebar keindahan. Kita
akan disuguhi pemandangan menajubkan dan diajak bertasbih di awal pagi
18 November nanti. Meteor Leonid beratraksi di timur angkasa. Meteor ini
berasal dari konstalasi rasi bintang Leo. Meteor ini letaknya
berhadapan langsung dengan bumi. Itu sebabnya ia mampu melintas cepat ke
atmosfer bumi. Kecepatannya mencapai 160 ribu mil per jam.
Kejadian ini termasuk peristiwa yang luar
biasa. Sebab, hujan meteor Leonid menciptakan badai meteor yang amat
hebat, seperti di tahun 1966 dulu. Kala itu di Pantai Barat terjadi
badai 150 meteor per jam. Meteor Leonid terbentuk dari debu sisa-sisa
komet Tempel-Tuttle yang menyapu sistem matahari bagian dalam tiap 33
tahun. Tiap kali komet ini melintas dekat matahari, ia meninggalkan
serpihan-serpihan padat. Ukuran debunya ada yang lebih kecil dari
butiran pasir dan ada pula yang mencapai besar kelereng.
Penampilan Leonid dipastikan menandingi hujan
meteor tahunan, Perseid Agustus dan Geminid Desember. Leonid tahun ini
muncul tidak cuma sekali. Penampilan perdananya jatuh pada tanggal 13
dan terakhir tanggal 19 November. Seluruh penduduk bumi bisa menyaksikan
atraksi Leonid ini. Paling tidak salah satu aksinya saja. Tiap hujan
meteor Leonid terlihat dari lokasi yang berbeda.
Di tahun ini, gerhana bulan total ke dua
berlangsung 8 November. Sayang, peristiwa ini tidak dapat dipantau oleh
masyarakat Indonesia. Kejadian ini cuma bisa terlihat oleh mereka yang
berada di Amerika, sebagian wilayah Eropa, dan juga Afrika. Untuk
memperjelas pengamatan, binocular atau teleskop bisa membantu. Gerhana
akan mulai terjadi saat bulan memasuki bagian luar bayangan bumi yang
redup alias penumbra. Kejadian itu berlangsung lebih dari satu jam
sebelum bulan bergerak ke umbra, bayangan dalam bumi yang lebih gelap.
Diperkirakan, bulan akan menghabiskan waktu
sekitar tiga jam dan 33 menit untuk menyelesaikan perjalanannya melewati
umbra. Gerhana bulan total selanjutnya bakal berlangsung pada 4 Mei
2004. Pemandangan mengagumkan ini juga bisa ditengok oleh mereka yang
tinggal di belahan timur Eropa, Afrika Tengah dan Timur, serta bagian
barat Asia pada dini hari tanggal 9 November. Menjelang Idul Fitri, 23
November, gerhana matahari total tayang di Antartika. Mereka yang berada
di Australia dan Selandia Baru akan melihat fenomena alam yang sama
sebagai gerhana matahari sebagian. Tidak seperti gerhana bulan, gerhana
matahari tidak bisa dipantau langsung dengan mata telanjang.
Saat ini, matahari tengah mempertontonkan
kondisi aktifnya. Menurut para peneliti, inilah saat matahari paling
aktif selama berabad-abad. Buktinya terlihat dari badai geomagnetik yang
menimpa bumi.
“Saat ini kita hidup dengan kondisi matahari
yang berbeda dari biasanya,” ujar Mike Lockwood dari Rutherford Appleton
Laboratory, Inggris. Aktivitas magnetik matahari ini disinyalir
berpengaruh kepada pemanasan global. reiny dwinanda/bbc
3) Berita dari NASA / Goddard Space Flight Center,
lengkapnya bisa dilihat di:
http://sunearth.gsfc.nasa.gov/eclipse/OH/OH2003.html
Eclipses During 2003
by Fred Espenak
Observer’s Handbook 2003, Royal Astronomical Society of Canada
During the year 2003, there will be two solar eclipses and two lunar eclipses:
2003 May 16: Total Lunar Eclipse
2003 May 31: Annular Solar Eclipse
2003 Nov 09: Total Lunar Eclipse
2003 Nov 23: Total Solar Eclipse
Predictions for the eclipses are summarized in
figures 1 through 6. World maps show the regions of visibility for each
eclipse. The lunar eclipse diagrams also include the path of the Moon
through Earth’s shadows. Contact times for each principal phase are
tabulated along with the magnitudes and geocentric coordinates of the
Sun and Moon at greatest eclipse.
… http://sunearth.gsfc.nasa.gov/eclipse/OH/OH2003.html ….
Posted by netlog in Salah Satu Tanda Kiamat.
Asteroid Raksasa Tabrak Bumi (salah satu tanda-tanda kiamat)
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0903/04/cakrawala/lainnya04.htm
DENGAN deskripsi yang terasa realistis, dua buah film produksi
Hollywood, Armageddon dan Deep Impact cukup berhasil mencekam
penontonnya dengan penggambaran kiamat yang melanda bumi. Dengan
visualisasi yang seolah apa adanya, inferno atau kehancuran yang sangat
menakutkan itu terdeskripsikan lewat hujan meteor dan tubrukan asteroid
dengan planet bumi.
Sebuah telaahan, baik dari segi perhitungan maupun pengamatan
astronomis yang dilakukan seorang astronom AS Don Yeomans pada 24 Juli
2002, memprediksi, pada 1 Februari 2019 akan jatuh sebuah asteroid NT7
dengan diamater sekira 1,5-2 km akan menabrak bumi!
Atau, dalam jangka waktu yang lebih lama daripada itu ada juga
asteroid 1950DA. Ukurannya sebesar gunung dan menurut para astronom, ia
memang sudah berada pada jalur lurus dengan bumi. Salah satu skenario
terburuk yang terungkap, 1950DA akan menubruk sasaran layaknya air. Ini
disebabkan planet kita mengandung lebih banyak air ketimbang daratan.
Ketika asteroid itu jatuh ke permukaan air, ia akan melayang sejenak.
Tatkala menyentuh dasar lautan, ia akan meledak menciptakan sebuah
kawah seluas 11 mil. Gelombang air dan reruntukannya akan diterbangkan
beberapa mil ke angkasa, dengan ketinggian mencapai tingkat yang bisa
dicapai pesawat jet. Kalau Anda pernah menyaksikan film Deep Impact,
persis seperti itulah yang terjadi.
Sebagai sebuah komparasi, staf pengajar Departemen Astronomi Institut
Teknologi Bandung (ITB) Dr. Suryadi Siregar, MSc. sempat memaparkan
dalam sebuah talk show astronomi di Kampus ITB beberapa waktu lalu,
bahwa hal serupa sempat beberapa kali terjadi terhadap “planet biru”
kita, yang hingga saat ini masih dianggap menjadi satu-satunya planet
yang berpenghuni.
“Pada 109 tahun lalu, sebuah asteroid menabrak bumi di Arizona,
membuat sebuah lubang dengan kedalaman 190 meter dan diamater 3300
meter. Hal serupa terjadi di Wolf Creek, Australia, membuat cekungan
sedalam 18 meter dan luas 170 meter, juga di Wabar, Arab Saudi, yang
dampaknya hampir sama dengan di Australia,” tuturnya.
Lalu, ujarnya, pada 30 Juli 1908 di Tunguska terjadi guncangan besar
yang gaungnya bisa terdengar dari jarak 60 km. Direkam dari jarak 1000
km, berat guncangan itu diperkirakan mencapai 40.000 ton. Kendati hingga
kini masih dipandang kontroversial, karena ada sementara kalangan yang
menyebut kejadian itu bukan karena asteroid namun oleh jatuhnya komet
Emcke, toh fenomena astronomis jatuhnya benda langit ke bumi, merupakan
keniscayaan.
Widya Sawitar, salah seorang pengurus Planetarium Jakarta
mengungkapkan pada kesempatan serupa, contoh musnahnya dinosaurus dari
muka bumi yang diduga berkait dengan jatuhnya asteroid berdiameter
sekira 10 km, dalam wujud meteor raksasa ke bumi, 65 juta tahun lalu.
“Meteor itu jatuh di Jazirah Yucatan Meksiko membentuk Kawah Chicxulub
(Ekor Selatan) berdiamater 200-300 km, dan kedalaman 3 km, yang menjadi
bagian dari Teluk Meksiko. Namun, sekira 8 juta tahun sebelumnya, telah
didahului dengan terbentuknya Kawah Manson di Ohio bergaris tengah 35
km,” ungkap Widya.
Kondisi-kondisi serupa memang banyak ditemukan dari hasil penelitian.
Juga kemungkinan terjadinya hal serupa di masa depan. Salah satunya
adalah prediksi asteroid NT7 di atas, atau hasil temuan Scotti (6
Desember 1997) bahwa asteroid 1997XF11 ditaksir akan mendekati bumi pada
28 Oktober 2028. Termasuk asteroid 1950DA.
“Tapi, khusus untuk prediksi 2019, kemungkinannya kecil karena untuk
bisa menabrak ada syarat inklinasi (kemiringan sudut–red.) tertentu,
yang tidak terpenuhi pada perhitungan asteroid NT7. Kendati begitu,
ancaman lain tetap ada pada asteroid lain yang menjadi kandidat untuk
‘menemui’ bumi. Meski kadang, media memang membesar-besarkannya demi
menarik perhatian pembaca,” kata Suryadi.
Kembali ke 1950DA, sebetulnya termasuk berukuran kecil dibandingkan
asteroid lainnya. Tapi, sebuah asteroid terkecil sekalipun sanggup
memusnahkan sebuah kota dalam tumbukan langsung. Dan jangan lupa, di
atas sana masih ada banyak batu-batuan luar angkasa. Salah satunya
sempat luput menabrak bumi, dengan hanya berjarak 75.000 mil pada Juni
2002 lalu.
Tapi, kita masih boleh bergembira. Sebab kabar baiknya, 1950DA masih
berada 877 tahun perjalanan dari bumi. Lagipula, kemungkinannya untuk
benar-benar menabrak planet kita dan menyebabkan skenario sebagaimana
terpaparkan di atas hanyalah 1:300. Simulasi tentang skenario tabrakan
itu sempat dilakukan ilmuwan Steven Ward dan Erik Asphaug dari
Universitas California, Santa Cruz.
Sekalipun terdapat lebih banyak lagi 1950DA bahkan dengan ukuran
lebih besar, kedatangan mereka akan lebih lambat ketimbang ditemukannya
senjata pemusnah asteroid yang kini juga terus dikembangkan. Meskipun
dengan bantuan dana yang sangat minim. Lagipula, sekelompok ilmuwan,
banyak di antaranya yang bekerja hanya dilatari semangat dan idealisme
ketimbang bantuan nyata pemerintah, bekerja keras untuk mencari metode
ampuh melumpuhkan asteroid, sebelum jaraknya semakin dekat dengan Bumi.
NASA sudah lebih dari setengah jalan meneliti asteroid dan komet yang
akan berada pada jarak terdekat dengan bumi yang disebut “objek dekat
bumi” atau NEOs (near earth objects) yang luasnya lebih dari satu
kilometer. Para ahli memperhitungkan bahwa kemungkinan sebuah objek
dengan ukuran tersebut dan bisa menabrak bumi pada abad mendatang adalah
hanya satu dari ribuan lainnya. Namun, dampak yang ditimbulkannya akan
sangat luas.
Setelah para astronom mengamati asteroid dengan teleskop, mereka
menggunakan penjejak radar untuk mendapatkan gambaran yang lebih utuh
kemana arah asteroid itu. Demikian pula, berapa kecepatannya, dan apakah
orbitnya di sekitar matahari akan melewati Bumi. Sebelum 1950DA
diperkirakan akan berhadapan dengan Bumi pada 1880, asteroid itu akan
memutari matahari 400 kali, sementara Bumi akan melengkapi 876 orbit.
Bagaimanapun, para astronom menegaskan bahwa fenomena astronomis
sebagaimana terpapar di atas adalah hal yang wajar dan niscaya.
Ancamannya memang mengerikan, tapi itu merupakan gejala alam yang wajar
dan memang sebuah keniscayaan. Yang justru lebih mengerikan bahwa
kehancuran bumi bukan kerena asteroid, tapi karena ulah penghuninya yang
memang berlangsung pelan tapi pasti. Populasi bumi semakin membengkak,
bahan pangan sudah semakin terkuras, polusi di mana-mana. Teknologi
memang sudah maju, tapi penggunaannya tidak semata diarahkan untuk
kesejahteraan manusia, tapi lebih untuk memerangi manusia lainnya.
Kalau sudah begitu, fenonema astronomi sebagaimana dipaparkan di
atas, agaknya harus dipandang sebagai peringatan untuk menggugah
kesadaran kita, bahwa keserakahan (greed) tak bakal membuat kekal
manusia. Bahkan, kemungkinan ketika tabrakan asteroid itu menjadi “gong
penutup” kehidupan di muka bumi alias kiamat, itulah memang yang
terdeskripsikan dalam berbagai kitab suci agama.(Erwin Kustiman/berbagai
sumber)***
————————————————————————
Tamu Dari Luar Angkasa
http://www.geocities.com/Area51/Dimension/7127/klip035.html
Bumi sejak zaman dahulu sering didatangi tamu dari luar angkasa. Baik
yang hanya melintas, atau mendarat di permukaan Bumi. Bahkan tamu-tamu
itulah yang diduga memicu munculnya kehidupan serta menciptakan
ekosistem yang mampu menopang kehidupan hingga kini. Yang kita bicarakan
disini bukan makhluk luar angkasa yang turun dari piring terbang atau
UFO, melainkan benda langit yang bernama asteroid, meteorit arau komet.
Benda-benda langit itulah yang diyakini menciptakan ekosistem di Bumi.
Ribuan meteorit menghujani bumi setiap tahunnya. Hanya saja karena
ukurannya amat kecil, meteorit ini sudah hancur terbakar ketika memasuki
atmosfir. Sebagian diantaranya mungkin masih tersisa dan jatuh ke Bumi
berupa bola berapi. Berita terakhir yang membuat masyarakat panik adalah
laporan dari perhimpunan astronomi internasional- IAU, yang mengatakan
ada kemungkinan pada tahun 2028, sebuah asteroid besar akan menabrak
Bumi.
Laporan IAU tsb, segera menimbulkan kepanikan penduduk di berbagai
negara. Sehari kemudian para pakar dari laboratorium propulsi jet -JPL
di California membantah laporan tsb. Berdasarkan analisis foto astronomi
diperoleh data, bahwa asteroid besar yang diberinama XF 11 itu hanya
akan melintasi Bumi pada jarak sekitar 960.000 kilometer. Sebagai
perbandingan, jarak antara Bumi dengan Bulan adalah sekitar 380.000
kilometer. Tetapi para ahli astronomi menyebutkan, ancaman terkena
jatuhan benda langit semacam itu amat sulit diramalkan. 1. Diakui,
selama ini pengamatan dan data mengenai ancaman jatuhnya asteroid,
meteorit dan komet ke Bumi, amatlah terbatas. Pada tahun 1995 AS
memprakarsai program pengamatan asteroid dekat Bumi-NEAT. Sampai saat
ini, program tsb sudah berhasil melacak dan mendata lebih dari 6.000
asteroid baru, 15 diantarnya digolongkan amat dekat dengan Bumi dan 4
diantaranya dikategorikan amat berbahaya.
Apa bahayanya jika sebuah asteroid atau meteorit jatuh ke Bumi ?.
Film Deep Impact mungkin mampu menggambarkan betapa dahsyatnya bencana
yang ditimbulkan. Atau kejadian nyata pada tanggal 30 Juni tahun 1908,
ketika sebuah meteorit berdiameter hanya 60 meter, meledak di ketinggian
15 kilometer di atas hutan di kawasan Tunguska Siberia. Dalam radius 60
kilometer rumah-rumah seolah diguncang gempa hebat. Dan pada radius
sekitar 20 kilometer dari pusat ledakan, hutan terbakar dan porak
peranda. Atau terciptanya kawah meteorit berdiameter satu kilometer di
Arizona AS, yang merupakan dampak dari jatuhnya sebuah meteorit besi
berdiameter 100 meter pada 20.000 tahun lalu.
Sejauh ini para ahli juga memperkirakan, musnahnya dinosaurus 65 juta
tahun lalu, adalah akibat jatuhnya sebuah asteroid berdiameter 10
kilometer ke semenanjung Yucatan di Mexiko. Dahulu dampaknya tidak
mengancam manusia. Karena ketika dinosaurus musnah, manusia samasekali
belum ada di Bumi. Sementara 20.000 tahun lalu Arizona adalah kawasan
kosong yang tidak dihuni manusia.
Bila perhitungan para ahli meleset, dan asteroid XF 11 yang
berdiameter 1,6 kilometer benar-benar jatuh ke Bumi maka bencana besar
dalam sekejap akan memusnahkan ratusan juta manusia. Energi ledakan yang
dilepaskannya diperhitungkan setara dengan 20 juta kali energi bom atom
yang dijatuhkan di Hiroshima. Impak tabrakan akan menyebabkan letusan
gunung api, memicu tsunami serta membuat Bumi gelap gulita. Dalam waktu
sekejap, umat manusia akan merasa kembali ke zaman batu.
Masalahnya kini adalah, bagaimana meramalkan akan jatuhnya benda
langit itu ke Bumi. Mengapa tiba-tiba benda langit itu menyimpang dari
jalurnya. Serta bagaimana mencegah agar bencana besar tidak menimpa umat
manusia. Untuk itu berbagai program angkasa luar, kini juga dikaitkan
dengan pengamatan benda langit dekat Bumi. Berbagai data mengenai
perubahan perilakunya juga dicatat secara teliti. Jutaan foto dibuat
untuk analisis data.
Asteroid dekat Bumi, biasanya merupakan asteroid yang terpental dan
melenceng dari jalur alamiahnya. Di tata surya, sabuk asteroid terletak
antara planet Mars dan Yupiter. Akan tetapi bila ada gaya lain dari alam
semesta, misalnya ada komet yang melintas atau terjadi tabrakan
asteroid, maka beberapa buah asteroid itu lepas dari jalurnya dan boleh
jadi memasuki gaya tarik Bumi. Bila obyeknya cukup besar, benda langit
ini dapat bertahan, dan kemungkinan jatuh ke Bumi. Bila obyeknya kecil,
biasanya habis terbakar di luar angkasa.
Relatif kecilnya asteroid atau meteorit yang memasuki gaya tarik
Bumi, menyebabkan seringkali luput dari pengamatan para ahli. Diameter
sekitar satu kilometer bagi benda langit adalah relatif kecil bila
dibanding dengan satelit atau planet serta bintang yang ukurannya amat
besar. Diakui, para ahli astronomi seringkali hanya berhasil melihat
jejaknya, bahwa sebuah meteor atau asteroid baru saja melintasi Bumi.
Dengan demikian, bila benda langit ini jatuh ke Bumi, para ahli tidak
berdaya mencegahnya, karena memang tidak mampu melacaknya.
———————————————————————
03 September 2003
TEMPO Interaktif, London: Sebuah asteroid raksasa sedang menuju Bumi
dan dapat menabrak Bumi tahun 2014. Para astronom Amerika Serikat telah
memperingatkan hal tersebut pada monitor ruang angkasa Inggris.
Tetapi bagi mereka yang mengkhawatirkan kejadian “Armageddon” tidak
perlu terlalu khawatir karena kemungkinan menjadi bencana besar hanya
satu dalam 909.000 kasus.
Asteroid “2003 QQ47″ akan terpantau lebih dekat dalam dua bulan ke
depan. Kemungkinan tabrakan terjadi 21 Maret 2014, tetapi para astronom
mengatakan resiko pengaruh tabrakan kemungkinan berkurang dengan semakin
banyaknya data yang terkumpul.
Mengenai dampaknya, tabrakan itu memiliki efek yang setara dengan 20
juta bom atom Hiroshima, ujar seorang juru bicara Pusat Informasi Obyek
yang Mendekati Bumi Pemerintah Inggris.
Pusat Informasi itu mengeluarkan peringatan tentang asteroid setelah
batu raksasa pertama kali diamati di New Mexico oleh Program Riset
Asteroid yang Mendekati Bumi di Lincon. “Objek yang mendekati bumi akan
dapat diamati dari Bumi dalam dua bulan mendatang dan para astronom akan
terus mengamatinya selama periode ini,” ujar Dr. Alan Fitzsimmons,
salah seorang pakar yang menjadi penasehat Pusat Informasi tersebut.
Asteroid seperti 2003 QQ47 merupakan bongkahan batu yang terhempas
dari formasi sistem tata surya 4,5 miliar tahun lalu. Sebagian besar
berada pada jarak yang aman dari Bumi di daerah asteroid antara Mars dan
Yupiter.
Tetapi pengaruh gravitasi dari planet
besar seperti Yupiter dapat mendorong asteroid keluar dari orbit aman
dan mengirim mereka terjun ke arah Bumi.
Sumber: https://netlog.wordpress.com/