Rabu, 25 November 2015
ISTIMEWANYA WANITA DALAM ISLAM
Seorang pria Inggris datang ke seorang Sheikh dan bertanya:
Mengapa tidak diperbolehkan dalam Islam bagi perempuan
untuk berjabat tangan dengan seorang pria?
Sheikh menjawab: Dapatkah Anda berjabat tangan dengan
Ratu Elizabeth?
Orang Inggris berkata: Tentu saja tidak, hanya ada orang-
orang tertentu yang bisa berjabat tangan dengan Ratu Elizabeth
Sheikh menjawab: Wanita kami adalah ratu dan ratu tidak
berjabat tangan dengan laki-laki asing.
Kemudian pria Inggris bertanya lagi: Mengapa gadis-gadis muslim
menutupi tubuh mereka dan rambutnya?
Sang Sheikh tersenyum dan mengambil dua permen, ia membuka yang
pertama dan yang lain dibiarkan terbungkus. Dia melemparkan
keduanya di lantai berdebu dan bertanya pd orang Inggris itu:
Jika saya meminta Anda untuk mengambil salah satu permen,mana yang akan Anda pilih?
Orang Inggris menjawab:
Tentu saja yang tertutup.
Sheikh mengatakan:
Itulah cara kami melihat wanita di islam.
Dengan pakaian menutupi aurat, derajat perempuan islam lebih baik daripada tidak tertutup.
***
Sampaikan kepada yang lain…
Rosululloh SAW bersabda yang artinya:
“Barangsiapa yang menunjukkan suatu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya.” HR. Imam Muslim
Hargailah Hijrah Seseorang
Pernahkah kamu berfikir jika kamu merasa lebih baik dari sesorang yang kamu anggap hina...?
pernahkah kamu berkata dalam hati "aku lebih baik darinya...?"
Saudaraku...
Jika didalam hati dan pikiranmu masih ada perkataan seperti itu, bisa jadi kamu mempunyai sifat ujub (membanggakan diri).
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pun mengkhawatirkan jika umatnya memiliki sifat ujub.
عن أنس قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه و سلم: لَوْ لَمْ تَكُوْنُوْا تُذْنِبُوْنَ خَشِيْتُ عَلَيْكُمْ أَكْثَرُ مِنْ ذَلِكَ اْلعُجُبُ
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata, telah bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, “Seandainya kalian tidak mengerjakan dosa, aku khawatir kepada kalian yang lebih banyak dari hal itu yaitu ujub".
Saudaraku...
Jika kamu melihat seseorang yang sedang belajar memperbaiki diri, janganlah kamu memandangnya dengan sebelah mata.
Janganlah kamu merasa lebih baik dari dirinya.
Bantulah ia untuk belajar memperbaiki diri, tuntunlah untuk mengenal dan mencintai Allah SWT.
Semua akan terasa indah saat kamu bersama-sama mencari keridho'an Allah SWT.
Semoga kita semua tidak memiliki sifat ujub.
Semoga kita semua dapat menghargai hijrah seseorang.
Aamiin Allahumma Aamiin...=-)<
KAMU SUDAH KAYA? ATAU MASIH MISKIN?
Kenalan saya seorang perencana keuangan di Jakarta punya banyak klien dari kalangan artis, dia cerita waktu itu pernah dicurhati seorang artis yang tiap hari nongol di tv, terkenal dimana-mana, tapi buat bayar cicilan mobil 5 juta saja tidak punya.. Gaya hidup akhirnya meremukkan hidupnya.
Saya pernah kenal seorang presenter TV nasional, kalo sedang tampil rapi pakai jas rapi sekali, hanya sekali ketemu di seminar, dia minta nomer HP. Sebulan kemudian dia SMS..
"Mas, saya pinjam uangnya 1 juta bisa? Minggu depan saya kembalikan.."
Walaaah..
Tahun 2009 malah ada vokalis band terkenal, saya kenal sejak 2003 ketika dulu masih kerja di EO sering saya ketemu waktu saya jadi stage manager. Lagunya ngehits di semua radio, satu sore ngajak ketemu.. Ujung-ujungnya pinjam uang dengan alasan ini itu.. Dan sampai hari ini tidak pernah dikembalikan hingga tahun-tahun berlalu..
Kisah Ustad Luqmanul Hakim gak kalah unik, waktu masih kuliah S2 di Malaysia dia diundang makan di sebuah restoran mewah oleh salah satu kawannya. Ustad Luqman bahkan diminta memindahkan parkiran motor bututnya agar tidak menggangu pemandangan di halaman depannya. Usai makan, kawannya justru curhat dan minta nasehat, sambil menunjuk mobil mewah di halaman depan yang sudah 6 bulan cicilannya belum terbayar..
Betul kan, rejeki dari Allah itu PASTI CUKUP untuk hidup, tapi TAK AKAN CUKUP untuk gaya hidup..
Kisah nyata sebaliknya dari Ustad Luqman,
Seorang ibu tua dengan kain jarik datang ke sebuah masjid usai jumatan, panitia dan takmir sedang berkumpul sambil duduk menghitung uang hasil infak jamaah hari itu. Ketika ibu itu datang dengan baju sangat biasa dan berkain jarik, salah seorang dari mereka berdiri, mendekati ibu itu sambil berkata, "maaf bu, disini tidak menerima sumbangan.."
Ibu itu membuka lipatan kain jariknya, mengeluarkan uang berwarna merah, biru, merah, biru, merah, biru.. berlembar-lembar banyaknya, sambil berkata
"Maaf nak, saya mau ikut bersedekah untuk pembangunan masjid ini.. Ini uangnya mohon diterima.."
Seketika para takmir itu menunduk, tak ada yang berani memandang wajah ibu itu.. Salah tingkah dan menahan malu...
----------
Tulisan dari Ustad Salim A. Fillah ini juga menarik, menahan nafas membacanya..
Tertulis dalam bukunya "Barakallahu Laka, Bahagianya Merayakan Cinta"
"Suatu malam, Ustadz Muhammad Nazhif Masykur berkunjung ke rumah. Setelah membicarakan beberapa hal, beliau bercerita tentang tukang becak di sebuah kota di Jawa Timur"
Ustadz Salim melanjutkan, “Ini baru cerita, kata saya. Yang saya catat adalah, pernyataan misi hidup tukang becak itu, yakni:
(1) jangan pernah menyakiti
(2) hati-hati memberi makan istri."
“Antum pasti tanya,” kembali Salim melanjutkan ceritanya sembari menirukan kata-kata Ustadz Muhammad.
"Tukang becak macam apakah ini, sehingga punya mission statement segala?".
Saya juga takjub dan berulang kali berseru, “Subhanallah,” mendengar kisah hidup bapak berusia 55 tahun ini.
Tukang becak ini Hafidz Qira’at Sab’ah! Beliau menghafal Al-qur’an lengkap dengan tujuh lagu qira’at seperti saat ia diturunkan: qira’at Imam Hafsh, Imam Warasy, dan lainnya.
Dua kalimat itu sederhana. Tetapi bayangkanlah sulitnya mewujudkan hal itu bagi kita.
Jangan pernah menyakiti. Dalam tafsir beliau di antaranya adalah soal tarif becaknya.
Jangan sampai ada yang menawar, karena menawar menunjukkan ketidakrelaan dan ketersakitan.
Misalnya ada yang berkata, “Pak, terminal Rp 5.000 ya." Lalu dijawab,“Waduh, enggak bisa, Rp 7.000 Mbak."
Itu namanya sudah menyakiti. Makanya, beliau tak pernah pasang tarif.
“Pak, terminal Rp 5.000 ya.” Jawabnya pasti OK. “Pak, terminal Rp 3.000 ya."
Jawabnya juga OK. Bahkan kalau,“Pak, terminal Rp 1.000 ya.” Jawabnya juga sama, OK.
Yaa Allah, manusia macam apa ini!
Kalimat kedua, hati-hati memberi makan istri. Artinya, sang istri hanya akan makan dari keringat dan becak tuanya. Rumahnya berdinding gedek. Istrinya berjualan gorengan. Stop! Jangan dikira beliau tidak bisa mengambil yang lebih dari itu. Harap tahu, putra beliau dua orang. Hafidz Al-qur’an semua.
Salah satunya sudah menjadi dosen terkenal di perguruan tinggi negeri (PTN) terkemuka di Jakarta. Adiknya, tak kalah sukses. Pejabat strategis di pemerintah. Uniknya, saat pulang, anak-anak sukses ini tak berani berpenampilan mewah. Mobil ditinggal beberapa blok dari rumah. Semua aksesoris, seperti arloji dan handphone dilucuti. Bahkan, baju parlente diganti kaus oblong dan celana sederhana.
Ini adab, tata krama.
Sudah berulang kali sang putra mencoba meminta bapak dan ibunya ikut ke Jakarta. Tetapi tidak pernah tersampaikan. Setiap kali akan bicara serasa tercekat di tenggorokan, lalu mereka hanya bisa menangis.
Menangis. Sang bapak selalu bercerita tentang kebahagiaannya, dan dia mempersilakan putra-putranya menikmati kebahagiaan mereka sendiri.
Ustadz Salim melanjutkan, “Waktu saya ceritakan ini pada istri di Gedung Bedah Sentral RSUP Dr. Sardjito keesokan harinya, kami menangis.
Ada banyak kekasih Allah yang tak kita kenal."
Ah, benar sekali: banyak kekasih Allah dan "manusia langit" yang tidak kita kenal.
Oleh:
Ustadz Salim A.Fillah
-------------
Kawanku.. Hari terus berganti, matahari datang pagi ini, dan menghilang sore nanti..
Usia kita terus bertambah, tanpa sadar banyak hal yang begitu saja kita lewatkan hanya untuk mengejar dunia yang sementara..
Padahal esok pada waktunya, kita semua saat pulang ternyata hanya dibungkus kain kafan tak bersaku.. Tak ada bekal uang yang berlaku..
Semua harta yang selama ini kita kejar habis-habisan, ternyata semu belaka.. Pangkat, jabatan, kemewahan yang selama ini dibanggakan akan berakhir ditimpun tanah kuburan..
Banyak orang yang mengejar label kaya dengan menggadaikan dunianya, harga diri sudah musnah entah kemana..
Sementara, banyak orang yang diam-diam ternyata kaya raya, dan lebih suka mencari muka hanya pada Tuhannya..
Benar kata kawan saya Mas Arief Budiman..
ORANG KAYA adalah orang yang selalu merasa cukup, sehingga dia terus berbagi..
ORANG MISKIN adalah orang yang selalu merasa kurang, hingga dia terus meminta-minta...
Salam,
@el nasyid
MENGAPA KITA WAJIB BELAJAR TAUHID?
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Mempelajari tauhid merupakan kewajiban setiap muslim, baik laki-laki maupun wanita.
Karena Allāh Subhānahu wa Ta'āla menciptakan manusia dan jin adalah hanya untuk bertauhid yaitu meng-esakan ibadah kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
Allāh Subhānahu wa Ta'āla berfirman :
ﻭَﻣَﺎ ﺧَﻠَﻘْﺖُ ﺍﻟْﺠِﻦَّ ﻭَﺍْﻹِﻧْﺲَ ﺇِﻻَّ ﻟِﻴَﻌْﺒُﺪُﻭﻥ
’’Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaKu’’.
(QS Adz Dzāriyāt: 56)
Oleh karena itu, Allāh Subhānahu wa Ta'āla telah mengutus para Rasul kepada setiap umat tujuannya adalah untuk mengajak mereka kepada tauhid.
Allāh Subhānahu wa Ta'āla berfirman:
ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﺑَﻌَﺜْﻨَﺎ ﻓِﻲ ﻛُﻞِّ ﺃُﻣَّﺔٍ ﺭَﺳُﻮﻟًﺎ ﺃَﻥِ ﺍﻋْﺒُﺪُﻭﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺍﺟْﺘَﻨِﺒُﻮﺍ ﺍﻟﻄَّﺎﻏُﻮﺕَ ۖ
’’Dan sungguh-sungguh Kami telah mengutus kepada setiap umat, seorang Rasul, yang mereka berkata kepada kaumnya : ’Sembahlah Allāh dan jauhilah thāghūt’.
(QS An Nahl: 36)
⇒ Makna thāghūt adalah segala sesembahan selain Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
Oleh karena itu seorang Muslim yang tidak memahami tauhid, yang merupakan inti dari ajaran Islam, maka sebenarnya dia tidak memahami agamanya meskipun dia telah mengaku mempelajari ilmu-ilmu yang banyak.
Semoga bermanfaat.
Wallahu 'alam bishowab.
الحمدلله رب العالمين
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Kisah Umar bin Khattab (1)
Bismillah..
Suatu hari Umar sedang duduk di bawah pohon kurma dekat Masjid Nabawi. Di sekelilingnya para sahabat sedang asyik berdiskusi sesuatu. Di kejauhan datanglah 3 orang pemuda. Dua pemuda memegangi seorang pemuda lusuh yang diapit oleh mereka
Ketika sudah berhadapan dengan Umar, kedua pemuda yang ternyata kakak beradik itu berkata,
"Tegakkanlah keadilan untuk kami, wahai Amirul Mukminin!" "Qishashlah pembunuh ayah kami sebagai had atas kejahatan pemuda ini!".
Umar segera bangkit dan berkata, "Bertakwalah kepada Allah, benarkah engkau membunuh ayah mereka wahai anak muda?"
Pemuda lusuh itu menunduk sesal dan berkata, "Benar, wahai Amirul Mukminin."
"Ceritakanlah kepada kami kejadiannya.", tukas Umar.
Pemuda lusuh itu memulai ceritanya,
"Aku datang dari pedalaman yang jauh, kaumku memercayakan aku untuk suatu urusan muammalah untuk kuselesaikan di kota ini. Sesampainya aku, kuikat untaku pada sebuah pohon kurma lalu kutinggalkan dia. Begitu kembali, aku sangat melihat seorang laki-laki tua sedang menyembelih untaku, rupanya untaku terlepas dan merusak kebun yang menjadi milik laki-laki tua itu. Sungguh, aku sangat marah, segera kucabut pedangku dan kubunuh ia. Ternyata ia adalah ayah dari kedua pemuda ini."
"Wahai, Amirul Mukminin, kau telah mendengar ceritanya, kami bisa mendatangkan saksi untuk itu.", sambung pemuda yang ayahnya terbunuh.
"Tegakkanlah had Allah atasnya!" timpal yang lain.
Umar tertegun dan bimbang mendengar cerita si pemuda lusuh.
"Sesungguhnya yang kalian tuntut ini pemuda shalih lagi baik budinya. Dia membunuh ayah kalian karena khilaf kemarahan sesaat', ujarnya.
"Izinkan aku, meminta kalian berdua memaafkannya dan akulah yang akan membayarkan diyat atas kematian ayahmu", lanjut Umar.
"Maaf Amirul Mukminin," sergah kedua pemuda masih dengan mata marah menyala, "kami sangat menyayangi ayah kami, dan kami tidak akan ridha jika jiwa belum dibalas dengan jiwa".
Umar semakin bimbang, di hatinya telah tumbuh simpati kepada si pemuda lusuh yang dinilainya amanah, jujur dan bertanggung jawab.
Tiba-tiba si pemuda lusuh berkata,"Wahai Amirul Mukminin, tegakkanlah hukum Allah, laksanakanlah qishash atasku. Aku ridha dengan ketentuan Allah" ujarnya dengan tegas,
"Namun, izinkan aku menyelesaikan dulu urusan kaumku. Berilah aku tangguh 3 hari. Aku akan kembali untuk diqishash".
"Mana bisa begitu?", ujar kedua pemuda.
"Nak, tak punyakah kau kerabat atau kenalan untuk mengurus urusanmu?" tanya Umar.
"Sayangnya tidak ada Amirul Mukminin, bagaimana pendapatmu jika aku mati membawa hutang pertanggung jawaban kaumku bersamaku?" pemuda lusuh balik bertanya.
"Baik, aku akan meberimu waktu tiga hari. Tapi harus ada yang mau menjaminmu, agar kamu kembali untuk menepati janji." kata Umar.
"Aku tidak memiliki seorang kerabatpun di sini. Hanya Allah, hanya Allah lah penjaminku wahai orang-orang beriman", rajuknya.
Tiba-tiba dari belakang hadirin terdengar suara lantang, "Jadikan aku penjaminnya wahai Amirul Mukminin".
Ternyata Salman al Farisi yang berkata..
"Salman?" hardik Umar marah, "Kau belum mengenal pemuda ini, Demi Allah, jangan main-main dengan urusan ini".
"Perkenalanku dengannya sama dengan perkenalanmu dengannya, ya Umar. Dan aku mempercayainya sebagaimana engkau percaya padanya", jawab Salman tenang.
Akhirnya dengan berat hati Umar mengizinkan Salman menjadi penjamin si pemuda lusuh.
Pemuda itu pun pergi mengurus urusannya.
Hari pertama berakhir tanpa ada tanda-tanda kedatangan si pemuda lusuh. Begitupun hari kedua.
Orang-orang mulai bertanya-tanya apakah si pemuda akan kembali. Karena mudah saja jika si pemuda itu menghilang ke negeri yang jauh.
Hari ketiga pun tiba. Orang-orang mulai meragukan kedatangan si pemuda, dan mereka mulai mengkhawatirkan nasib Salman. Salah satu sahabat Rasulullah saw yang paling utama.
Matahari hampir tenggelam, hari mulai berakhir, orang-orang berkumpul untuk menunggu kedatangan si pemuda lusuh. Umar berjalan mondar-mandir menunjukkan kegelisahannya.
Kedua pemuda yang menjadi penggugat kecewa karena keingkaran janji si pemuda lusuh. Akhirnya tiba waktunya penqishashan, Salman dengan tenang dan penuh ketawakkalan berjalan menuju tempat eksekusi.
Hadirin mulai terisak, orang hebat seperti Salman akan dikorbankan. Tiba-tiba di kejauhan ada sesosok bayangan berlari terseok-seok, jatuh, bangkit, kembali jatuh, lalu bangkit kembali. ”Itu dia!” teriak Umar, “Dia datang menepati janjinya!”. Dengan tubuhi bersimbah peluh dan nafas tersengal-sengal, si pemuda itu ambruk di pengkuan Umar.
”Hh..hh.. maafkan.. maafkan.. Aku..” ujarnya dengan susah payah, “Tak kukira.. urusan kaumku.. menyita..banyak.. waktu..”. ”Kupacu.. tungganganku.. tanpa henti, hingga.. ia sekarat di gurun.. terpaksa.. kutinggalkan.. lalu aku berlari dari sana..” ”Demi Allah”, ujar Umar menenanginya dan memberinya minum,
“Mengapa kau susah payah
kembali? Padahal kau bisa saja kabur dan menghilang?”
”Agar.. jangan sampai ada yang mengatakan.. di kalangan Muslimin.. tak ada lagi ksatria.. tepat janji..” jawab si pemuda lusuh sambil tersenyum.
Mata Umar berkaca-kaca, sambil menahan haru, lalu ia bertanya, “Lalu kau Salman, mengapa mau-
maunya kau menjamin orang yang baru saja kau kenal?
" Agar jangan sampai dikatakan, dikalangan Muslimin, tidak ada lagi rasa saling percaya dan mau menanggung beban saudaranya”,
Salman menjawab dengan mantap. Hadirin mulai banyak yang menahan tangis haru dengan kejadian itu. ”Allahu Akbar!”
tiba-tiba kedua pemuda penggugat berteriak,
“Saksikanlah wahai kaum Muslimin, bahwa kami telah
memaafkan saudara kami itu”.
Semua orang tersentak kaget.
“Kalian..” ujar Umar, “Apa maksudnya ini? Mengapa kalian..?” Umar semakin haru.
”Agar jangan sampai dikatakan, di kalangan Muslimin tidak ada lagi orang yang mau memberi maaf dan sayang kepada saudaranya” ujar kedua pemuda membahana.
”Allahu Akbar!” teriak hadirin. Pecahlah tangis bahagia, haru dan sukacita oleh semua orang.
Begitupun kita disini, dihari ini, saat ini.. sambil menyisipkan sebersit rasa iri karena tak bisa merasakannya langsung bersama saudara- saudara kita pada saat itu..
Semoga cerita ini mampu menginspirasi buat kita semua.
Rabu, 11 November 2015
Cara Mudah Menghafal Qur'an Dengan Rumus 20x20
Cara Mudah Menghafal Qur'an Dengan Rumus 20x20
Mulailah mengulang Al-Qur’an secara keseluruhan dengan cara setiap harinya mengulang 2 juz, dengan mengulangnya 3 kali dalam sehari. Dengan demikian, anda akan bisa mengkhatamkan Al-Qur’an setiap dua minggu sekali. Dengan cara ini maka dalam jangka satu tahun insyaa Allah anda telah mutqin (kokoh) dalam menghafal Al-Qur’an, dan lakukanlah cara ini selama satu tahun.
Apa yang dilakukan setelah menghafal Al-Qur’an selama satu tahun?
Setelah menguasai hafalan dan mengulangnya dengan itqan (mantap) selama satu tahun, jadikanlah Al-Qur’an sebagai wirid harian anda hingga akhir hayat, karena itulah yang dilakukan oleh Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam semasa hidupnya. Beliau membagi Al-Qur’an menjadi tujuh bagian dan setiap harinya beliau mengulang setiap bagian tersebut, sehingga beliau mengkhatamkan Al-Qur’an setiap 7 hari sekali.
Aus bin Huzaifah rahimahullah berkata, “Aku bertanya kepada para sahabat Rasulullah bagiamana cara mereka membagi Al-Qur’an untuk dijadikan wirid harian? Mereka menjawa, “Kami kelompokan menjadi 3 surat, 5 surat, 7 surat, 9 surat, 11 surat, dan wirid mufashal dari surat Qaaf hingga khatam (Al-Qur’an).” (HR. Ahmad).
Jadi mereka membagi wiridnya sebagai berikut:
Hari pertama: membaca surat “Al-Fatihah” hingga akhir surat “An-Nisa'”,
Hari kedua: dari surat “Al-Maidah” hingga akhir surat “At-Taubah”,
Hari ketiga: dari surat “Yunus” hingga akhir surat “An-Nahl”,
Hari keempat: dari surat “Al-Isra'” hingga akhir surat “Al-Furqon”,
Hari kelima: dari surat “Asy Syu’ara” hingga akhir surat “Yasin”,
Hari keenam: dari surat “Ash-Saffatt” hingga akhir surat “Al-Hujurat”,
Hari ketujuh: dari surat “Qaaff” hingga akhir surat “An-Naas”.
Para ulama menyingkat wirid Nabi dengan Al-Qur’an menjadi kata, ” Fami bisyauqin ( فم ي ب شوق ) “, dari masing-masing huruf tersebut menjadi simbol dari surat yang dijadikan wirid Nabi pada setiap harinya, maka:
huruf “fa” simbol dari surat “Al-Fatihah”, sebagai awal wirid beliau hari pertama,
huruf “mim” simbol dari surat “Al-Maidah”, sebagai awal wirid beliau hari kedua,
huruf “ya” simbol dari surat “Yunus”, sebagai wirid beliau hari ketiga,
huruf “ba” simbol dari surat “Bani Israil (nama lain dari surat al isra)”, sebagai wirid beliau harikeempat,
huruf “syin” simbol dari surat “Asy Syu’ara”, sebagai awal wirid beliau hari kelima,
huruf “wau” simbol dari surat “Wa Shaffat”, sebagai awal wirid beliau hari keenam,
huruf “qaaf” simbol dari surat “Qaaf”, sebagai awal wirid beliau hari ketujuh hingga akhir surat “An-Naas”.
Bagaimana cara membedakan antara bacaan yang mutasyabih (mirip) dalam Al-Qur’an?
Cara terbaik untuk membedakan antara bacaan yang hampir sama (mutasyabih) adalah dengan cara membuka mushaf, lalu bandingkan antara kedua ayat tersebut dan cermatilah perbedaan antara keduanya. Kemudian, buatlah tanda yang bisa untuk membedakan antara keduanya, dan ketika anda melakukan muraja’ah hafalan perhatikan perbedaan tersebut. Ulangilah secara terus-menerus sehingga anda bisa mengingatnya dengan baik dan hafalan anda menjadi kuat (mutqin).
Sumber: arrahmah.com
Selasa, 08 September 2015
Pengertian dan Pengelompokan Makharijul Huruf
Pengertian dan Pengelompokan Makharijul Huruf
Makhraj artinya tempat keluar. Makharijul Huruf adalah tempat keluarnya huruf-huruf pada saat dilafalkan. Pembaca Al-Quran yang baik, bukan saja harus mengetahui hukum-hukum tajwid, tetapi juga harus memperhatikan dan memahami makhraj dan sifat dari huruf-huruf yang dibacakan.
Sejumlah ulama dan ahli-ahli qiraat memiliki perbedaan dalam pengelompokan (pengklasifikasian) Makharijul Huruf, namun secara garis besar intinya adalah sama.
Terdapat 17 Makhraj yang diklasifikasikan menjadi 5 tempat, yaitu:
1. Al-Halqi / Tenggorakan ( الحلق ) , terdapat 3 Makhraj :
Tenggorakan Dalam (Pangkal Tenggorakan): huruf أ dan ه .
Ingat, di dalam hukum Mad Badal sudah dijelaskan bahwa huruf Hamzah ( ء ) dan Alif ( ا ) adalah sama. Dapat dikatakan sebagai saudara kembar yang sama dalam pengucapannya, namun berbeda fungsi dan tugasnya apabila masuk ke Hukum Mad, misalnya Hukum Mad Munfashil dan Mad Muttashil.
Hamzah dapat dijadikan sukun (berharakat Sukun), sementara Alif tidak ada harakat sukun. Di sini kami tulis Hamzah-Alif ( أ ) untuk memudahkan mengingat
Tenggorakan Tengah: huruf ح , ع
Tenggorakan Luar dekat pita suara: huruf خ , غ
2. Al-Lisani / Lidah ( اللسان ), terdapat 10 Makhraj:
Pangkal lidah dekat tenggorakan menyentuh sekitaran ‘anak tekak’ atau berada di atas pita suara: ق
Pangkal lidah menyentuh langit-langit belakang: ك
Lidah bagian tengah menekan langit-langit atas: ش , ج ,ي
Ujung lidah dirapatkan pada Gigi Geraham atas, dan Tepi Lidah (kiri dan kanan) ditekan ke Gigi Geraham: ض
Ujung permukaan lidah ditekan ke Gusi di atas Gigi Seri atau Gigi Atas Bagian Tengah: ل
Ujung lidah ditekan sedikit lebih ke atas dari makhraj Lam: ن
Ujung lidah dinaikkan ke langit-langit atas sedikit melengkung, sehingga terlihat lidah bagian belakang : ر
Ujung lidah ditekan ke Pangkal Gigi Seri bagian atas (Gigi Seri adalah Gigi Tengah): ت , ط , د
Ujung lidah ditekan ke belakang Gigi Seri bagian bawah : ص , ز ,س
Ujung lidah dikeluarkan sedikit dan ditekan di ujung Gigi Seri bagian atas: ذ , ث,ظ
3. Asy-Syafawi /bibir ( الشفوي ), terdapat 2 Makhraj:
Bibir Bawah ditekan ke Gigi Seri bagian atas : ف
Bibir Bawah dan Atas posisi tertutup atau merapat, yaitu و , م , ب
Menutup bibir lebih ringan: huruf م
Menutup bibir sedikit lebih kuat: huruf ب
Membulatkan bibir atas dan bawah : و
4. Al-Jaufi / Rongga Mulut ( الجوف ), terdapat 1 Makhraj:
Merupakan makraj untuk huruf-huruf Mad yang dilepaskan ke dalam Rongga Mulut : ـــــــــــــَــــــــــــ ا , ـــــــــــــُـــــــــــ وْ , ـــــــــــــِـــــــــــ يْ
5. Al-Khaisyhumi / Pangkal Hidung ( الخيشوم ), terdapat 1 Makhraj:
Pangkal Hidung bagian dalam, yaitu huruf-huruf yang dibaca dengung (ghunnah):
pada hukum Nun Sukun ( نْ ) dan tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ), yaitu Ikhfa Haqiqi, Iqlab, dan Idgham Bighunnah.
pada hukum Mim Sukun ( مْ ), yaitu Ikhfa Syafawi dan Idgham Mitslain,
hukum Ghunnah Musyaddadah, yaitu huruf Mim Bertasydid ( مّ ) dan Nun Bertasydid ( نّ ).
hukum Idgham Mutajanisain hanya untuk Ba Sukun ( بْ ) bertemu dengan huruf Mim Berharakat ( م ).
hukum Mad Lazim Harfi Mukhaffaf hanya dikhususkan untuk huruf ‘Ain tanpa harakat ( ع ).
*********************************************************************
Dari pengelompokan Makharijul Huruf ini perlu diperhatikan bahwa terdapat beberapa huruf yang memiliki Makhraj yang sama. Namun, ketika dilapalkan – bunyi atau suara dari huruf-huruf tersebut tidaklah sama. Maka yang membedakannya terletak pada sifat huruf.
Mengenai sifat-sifat huruf tersebut Insya Allah akan dijelaskan di dalam IlmuTajwid.com.
Senin, 07 September 2015
KADER DAKWAH ITU
KADER DAKWAH ITU
1.KADER DAKWAH ITU ….
Bagai Sang Surya yang datang dari ufuk timur ia timbul.Lembut cahayanya menyapa, membangunkan dari mimpi – mimpi semu.Cahayanya menghapuskan kegelapan yang telah lama menyelimuti jiwa – jiwa yang telah tertidur terlelap .Dengan semangat ia terus menerangi dunia,tak ada kata letih dalam dirinya padahal ia telah menyinari daerah lain.Ketika langit di bagian barat menjadi merah, tanda bahwa ia akan pergi,bukan untuk selamanya,karena sesungguhya ia tetap ada.Sangat indah kepergiannya dengan senyuman di iringi suasana tenang ia mulai tenggelam.
Itulah Sang Surya yang sering kita sebut sebagai Matahari.Matahari yang denga Ikhlas selalu menerangi kita,menamani kita seolah – olah dengan cahayanya ia bimbing kita agar tidak tersesat dalam kegelapan pada saat menjalani aktivitas di dunia.Dengan adil tidak pernah membeda – bedakan dan penuh kepatuhan ia menyinari Bumi ini dan Galaksi ini,tidak ada satu tempat pun di Dunia ini yang luput dari sinarnya.
Suka atau tidak suka 12 jam sehari ia menyinari kita,terkadang menjengkelkan memang Matahari ini,dengan sinarnya ia bangunkan kita secara paksa,ia melarang kita untuk tidak terlalu lama terlelap ,terbuai oleh mimpi – mimpi semu belaka.Dengan sinarnya pula kita merasa kepanasan,seperti membakar tubuh kita,tapi itu ia lakukan untuk membakar semangatmu berlomba – lomba mencari kebaikan.
Seorang Kader Dakwah sudah sepatutnya mencontoh Sang Surya ini,bagaimana ketulusan ,dedikasi serta pengorbanan tanpa pamrih ia persembahkan untuk bumi ini.Sudahsepatutnya bagi seorang Kader Dakwah untuk tidak lagi membeda – bedakan objek dakwahnya, di tempatkan di manapun ia.Dengan ikhlas ia pikul amanah ,ia tebar risalah Islam ke Penjuru Dunia ,tidak ada satupun yang luput dari cahaya kebenaran itu.
Selayaknya seorang Kader Dakwah untuk gunakan seluruh potensi yang ada di dirinya untuk menyinari bukan sembunyi.Ketika ada yang menghalangi ia tak akan menyerah untuk terus menebar cahaya kebenaran,ia akan terus berusaha karena ia yakin Allah akan menolong mereka.Seperti cahaya matahari yang sinarnya di halangi oleh awan hitam,dengan semangat pantang menyerah ia terus berusaha ,sehingga datanglah pertolongan berupa angin yang akan menyingkirkan awan hitam itu.
Seorang Kader Dakwah akan terus menerangi dan memerangi kemungkaran sampai batas waktu yang telah di tentukan.Hanya kematian yang dapat menghentikan perjuangannya.Sampai tatkala saat itu tiba,saat – saat ia di panggil olehPenciptaNya.Pergi untuk bertemu Tuhannya yang selama ini ia rindui.Dengan senyuman dan ketenangan ia pergi dari dunia fana ini,dengan meninggalkan banyak pelajaran bagi yang masih hidup.
Seperti Matahari yang telah seharian penuh menyinari ia tenggelam dengan meninggalkan keindahan dan ketenangan ,tidak ada kesedihan di sana karena sesungguhnya Ia kekal di sisi TuhanNya.
2.KADER DAKWAH ITU ….
Para pejuang tangguh,pahlawansejati.Tidak ada kata takut dalamKamusnya.Yang ada 2 pilihan dalam hidupnya “Hidup mulia atau Mati sebagai Syuhada”
Tidak ada pejuang tangguh atau pahlawan sejati selain Kader Dakwah,setiap kujumpai mereka di manapun berada.Mereka adalah kumpulan para pemuda – pemuda yang memiliki jiwa – jiwa pahlawan mereka adalah para pejuang – pejuang tangguh.Sangat sulit mengalahkan mereka ,kecerdasan otaknya,kecakapan berpikirnya serta ketangkasannya bertindak membuat ia menjadi Pahlawan sejati.Siapapaun yang berhadapan dengannya akan di buatnya takut ,seperti Umar yang mengatakan kepada para penduduk Makkah bahwa ia akan Hijrah ke Madinah,”jika ada seorang yang mau menghalangiku,biarkan iakeluar.Aku yakin bahwa Ibunya akan menangis untuk hidupnya”.Tidak ada satupun yang menerima tantangan dari Umar r.a .Ia satu satunya orang yang HIjrahi dengan berani secara terang – terangan ke Madinah.
Atau seperti Khalid bin Walid yang tak pernah sedikitpun takut memium racun yang di berikan kepada musuhnya untuk membunuhnya.Walaupun mukanya sempat merah karena racun,tapi dengan bismillah ia kembali sehat seperti tidak meminum racun.Para Kader Dakwah tidak pernah takut atas bayaha yang mengancam,karena ia yakin hanya Allah selalu bersamanya.
Makna hidup mulia yang saya pahami adalah hidup yang senantiasa mendatangkan kebaikan dan manfaat baik bagi diri sendiri terlebih lagi bagi orang lain, maka saya melihat hidup mulia bukanlah sekedar sebuah pilihan, melainkan suatu kewajiban. Terlepas adanya balasan atau tidak, ada pahala atau tidak, ada surga atau tidak, hidup mulia itu harus. Dan ketika hidup dalam kemuliaan sudah dicapai, maka tidak ada lagi ketakutan untuk menghadapi kematian, karena bagi orang-orang yang hidup dalam kemuliaan, kematian hanya seperti tidur sesaat untuk kemudian bangun di kehidupan yang lebih baik.
Dan janganlah kalian kira orang-orang yang terbunuh di jalan Alloh itu mati, akan tetapi mereka hidup di sisi robb mereka mendapatkan rizki.”(Ali ‘Imron 169)
Seperti tidur yang memulihkan semua kepenatan perjuangan yang telah di lalui,seperti tidak pernah mengalami kepenatan yang sangat karena memikirkan perbaikan umat,seperti tidak pernah mengemban amanat,semua terlepas bagaikan mengenggam air.
Bangun dari tidur akan terlihat kehidupan yang sesungguhnya di mana keyataan dan hasil perjuangan telah di rasakan,tiada lagi kesusahan yang ada Cuma kesenangan.
3.KADER DAKWAH ITU ….
Adalah himpunan dari orang – orang pilihan dari berbagai kabilah,berhimpun dalam dzikrullah.Mereka memilih kalimat – kalimat terbaik sebagaimana orang memilih kurma terbaik (HR.Thabrani)
Mereka adalah golongan yang sangat bervariasi ,apakah namanya sufiah,salafiah,ashalah,tarbiah atau apapun namanya dengan berbagai karateristik masing – masing itu mereka gunakan memberi manfaat kepada sesama bukan malah menghancurkan sesama.Bersatu – padu ia bekerja dengan satu Tujuan yaitu Tegaknya Dinullah.Persaudaraan yang terjalin antara Kader Dakwah tidak mengenal suku,bangsa,ras,serta warna yang menyatukan mereka ialah Islam dan mereka berjuang untuk Tegaknya Islam.Sampai – sampai Rasulullah SAW memuji mereka “Dari arah Kanan Allah dan Kedua Tangan Allah ada orang – orang,bukan anbiya’ dan bukan para syuhada,sinar wajah mereka memenuhi seluruh mata yang melihat.Mereka diIri’i oleh para anbiya dan syuhada karena kedudukan dan kedekatan mereka dengan Allah.”Seseorang bertanya;Ya Rasulullah,siapakah mereka ?”Rasul menjawab : “Mereka Adalah himpunan dari orang – orang pilihan dari berbagai kabilah,berhimpun dalam dzikrullah.Mereka memilih kalimat – kalimat terbaik sebagaimana orang memilih kurma terbaik (HR.Thabrani).
Sesama Kader Dakwah sudah sepatutnya saling membantu bukannya saling membahu,membelakangi satu sama lain.Mereka juga seharusnya saling mendukung bukannya saling menghadang.Bagaimana bisa Tegak kalau pendirinya saja tak tegar,bagaimana bisa solid jika pendirinya saja mencair.Sungguh kau tidak akan membuat patung dari air kalau tidak membekukannya terlebih dahulu.
4.KADER DAKWAH ITU ….
Bagaikan Air yang terus mengalir dari ketinggian menuju tempat yang rendah ,Kemurnianya mengisyaratkan keSucian yang hakiki.Tenangnya membawa manfaat.Ketika ada yang mencoba menghalangi jalannya,maka dia akan menunggu dengan sabar mengumpulkan kekuatan untuk menerjang semua penghalangan,tidak ada kata menyerah bagai air selama ia mengalir.
Kita akan menjumpai banyak kotoran yang terdapat pada genangan air yang diam,bila saja air itu mengalir maka tidak akan ada kotorang yang akan mengendap.Dengan mengalir pula kemurniaan air itu bisa di jaga.Danhanya air yang bergerak saja atau yang mempunyai arus saja yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan berbagai energi.
Seorang Kader Dakwah yang tidak bergerak atau bergabung bersama pergerakan (Harokah) maka ia tidak akan banyak memberi manfaat.Kita akan mendapatkan kemuliaan dengan bergerak dan apabila kita diam maka kita akan terjatuh.Bergabung bersama pergerakan akan memudahkan kita dalam beramal.Karena tidak di pungkiri lagi ada Amal – amal jama’i yang harus di lakukan bersama,Ada agenda –agenda besar yang harus segera di selesaikan,ada beban yang berat yang harus di topang bersama – sama.Jikalau para sahabat tidak bergabung bersama pergerakan yang di bangun Rasulullah SAW maka bisa di pastika Islam mudah di kalahkan .
Seperti halnya satu buah batang lidi yang mudah di patahkan tetapi puluhan batang lidi yang di kumpulkan dan di susun menjadi satu akan lebih kuat dan tidak mudah di patahkan.Yangterpenting dari itu semua,satu batang lidi tidak akan mampu mengusir kotoran apapun tetapi berkumpulnya batang lidi menajdi satu akan mampu membersihkan kotoran yang ada.
Seperti air yang tergenang di bak – bak rumah,drum –drum,gentong – gentong air yang di simpan maka akan kita jumpai kotoran – kotoran yang mengendap di permukaan tempat penyimpanan tadi,walaupun di tutup tetap saja ,pasti akan tetap kotor,bahkan air yang tidak bergerak menjadi wadah penyakit utnuk berkembang biak.
5.KADER DAKWAH ITU ….
Kekuatan besar yang di himpun oleh golongan yang sedikit yang bergabung bersama Kebaikan mereka melawan Kemungkarang yang di himpun oleh Golonganyang besar tapi Lemah.
Perang Qadisyiah yang terjadi bulan Muharram,14 H (Juni,637 M),Kaum Muslimin di bawah komando Sa’ad bin Abi Waqqash r.a yang berjumlah 28.000 ribu melawan pasukan Persia di bawah panglima terkenalnya Rustam yang berjumlah 120.000 ribu (empat kali lebih besar dari tentara Islam).Perang ini berlangsung selama 4 hari dengan kemenangan kaum muslimin.
Mungkin masih banyak lagi kisah – kisah yang menunjukkan kemenangan yang di peroleh kaum muslimin saat itu,seperti Perang Bad’r,Khandak,Yarmuk,dan lainya semua dengan komposisi yang tidak adil,tapi itu semua bukan penghalang bagi kaum Muslimin atau membuat nyali mereka menciut melihat musuh yang lebih banyak dan besar.
Kunci kemenangan kaum Muslimin pada sat itu ialah karena mereka sepenuhnya melaksanakan sepenuhnya ajaran Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW.Mereka menjadi kuat dengan itu,mereka menjadi benyak dengan itu.
Pernah suatu ketika tatkala kaum Muslimin di bawah komando Amr bin Ash r.a ,sedang melakukan pengepungan terhadap Alexandria (Iskandaria),kaum muslimin melakukan blokade terhadap kota tersebut selama 6 bulan,tetapi tak mendapatkan hasil,kota Alexandria tidak berhasil di taklukan.Melihat kondisi tersebut Umar bin Khattab r.a mengirimkan surat kepada Amr bin Ash r.a,beliau menuliskan “Aku khawatir bahwa kaum Muslimin tidak melaksanakan sepenuhnya ajaran Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW.Oleh karena itu mereka hendaklah menjadi tegas lagi atas hal itu … Kemudian cobalah memberikan pukulan terakhir kepada musuh”.
Amr bin Ash r.a membacakan surat tersebut di hadapan kaum Muslimin.Segera setelah mendengan surat dari Khalifah maka kaum Muslimin bersegara melaksanakannya.Akhirnya pada tahun 624 M (20 H) Alexandria berhasil di taklukan olek kaum Muslimin.
6.KADER DAKWAH ITU ….
Pahlawan yang mendasarkan perjuangannya hanya kepada Allah,Di hatinya terpancar cahaya ke Ikhlasan.
Seorang Kader Dakwah tidak akan mengatasnamakan perjuangan untuk mencari penghargaan dari manusia.Mereka justru mengatsnamakan semua perjuangannya itu hanya untuk Allah SWT semata,karena ia tau bahwa Allah merupakan Tuhan yang mengatur,melindungi dan pemberi nikmat.
Seorang Kader Dakwah mendasarkan semua perjuangannya pada penilaian yang sebenarnya,yaitu Allah pemilik timbangan yang adil.Mereka tidak akan mendasarkan perjuangannya atas penilaian manusia,karena hal ini akan membawanya kepada kesesatan.Memang konsekuensi dari perjuangannya tidak di raih di dunia yang fana dan terabtas ini,tapi mereka meyakini dan percaya akan surga yang sudah menjadi tempat kembalinya nanti,dan ini sudah lebih dari cukup.
DI hatinya terpancar ke Ikhlasan dan itu merupakan sumber kekuatannya.Bagaimana mungkin seorang Kader Dakwah merasa rendah dan resah,sedang ia selalu berhubungan dengan Tuhannya.Bagaimana mungkin seorang Kader Dakwah
7.KADER DAKWAH ITU ….
Surga merindukan mereka,nama – nama mereka terukir indah di surga,bidadari nan elok rupanya menunggu kedatangannya.Mereka adalah para Pewaris Surga.
Kita yakin… siapapun kita, pada strata sosial manapun kita, apapun prosfesi kita, dibumi manapun kita berpijak pasti mau menjadi orang yang dirindukan oleh syurganya Allah SWT. Tempat yang di idam-idamkan oleh seluruh makhluk Allah, tempat yang tidak terdengar di dalamnya perkataan yang tak berguna,sia- sia dan dusta, didalamnya ada mata air yang mengalir, tahta-tahta yang ditinggikan, gelas-gelas berisi minuman yang terletak dekat, bantal-bantal sandaran yang tersusun, permadani-permadani yang terhampar, kebun-kebun dan buah anggur, gadis-gadis remaja yang sebaya. Kebayang enggak indahnya syurga ?. Tapi itu semua ialah kepastian bagi para Kader Dakwah,Allah SWT telah membeli jiwa-jiwa mereka dengan Surganya.
Mereka di dunia mendapatkan siksaan, merasakan sakit,patah kaki dan tangan,merasa kepanasan dan kedinginan dalam berjuangan,merasa kelaparan dan lainnya. Sungguh seuatu penderitaan yang berkepanjangan.Tapiitu semua wajar karena untuk memperoleh kesenangan jalan yang kita tempuh terlebih dahulu ialah kesengsaraan,di sinicara Allah menyeleksi hamba-hambanya yang layak untuk memasuki Surga-Nya.
Surga dihias dengan nikmat-nikmat yang paling disukai oleh manusia. Segala hal terbaik dari yang kita makan dan minum di dunia ini ada di surga, dalam bentuk yang sempurna. Manusia tidak pernah merasakan dingin atau panas di surga. Mereka tidak pernah sakit, takut, berduka, atau menjadi tua. Kalian tidak akan menemukan orang jahat di sana. Ini karena orang jahat, yaitu orang yang tidak percaya pada Allah dan mengingkari-Nya, akan tinggal di neraka, tempat yang pantas buat mereka. Orang-orang di surga berbicara dengan lemah lembut satu sama lain. Mereka tidak pernah mengumpat, marah, berteriak, atau saling menyakiti. Seluruh orang baik yang mempunyai keimanan sejati atas keesaan Allah, dan orang yang beramal demi ridha Allah, sehingga pantas mendapat surga, akan berada di sana, berkumpul sebagai teman selamanya.
8.KADER DAKWAH ITU ….
Orang – orang yang bergerak tatkala orang lain diam,Orang – orang yang berusaha mencapai kemuliaan di saat banyak orang menghinakan dirinya sendiri.
Ketika ramai orang-orang tenggelam dalam syahwatnya yamgmelenakan.tanpa ragu mereka terus melangkah dan melanjutkan langkah salahnya dan akhirnya tercebur ke kubangan lumpur hitam tanpa batas.Meraka menduga dengan hidup seperti itu bisa membuat senang dan terlepas dari belenggu masalah,mereka berpikir untuk senang – senang di dunia dan di akhirat juga mendapat surga.
Tapi di tengah semua itu para Kader dakwah hidup di tengah mereka bagai barang bersih bagi baik.Walaupun mereka seorang diri,seorang Kader Dakwah tidak akan pernah merasa hina dan sedih.hatinya tidak pernah tertarik utnuk melepas jubah Imannya yang bersih dan suci itu untuk ikut terjun ke kubangan lupur maksiat.Seorang Kader Dakwah akan tetap bangga dengan nikmat Iman dan lezatnya akidah yang di dapatnya.
Seorang Kader Dakwah akan tetap tegak dengan Islam di genggamannya,walaupun terasa panas bagai menggenggam bara api terasa dingin di tangannya.Terkadang pendirian seorang Kader Dakwah akan di ejek,di hina bahkan mereka dengan lantang menertawakan nilai –nilai yang di yakininya,dalam kondisi sosial yang sudah lari dari agama,nilai,dan budi pekerti yang Islami.Namun para Kader Dakwah tidak akan pernah merasa terhina bahkan sedih atas hal itu karena ia tau janji Allah.
Ali Imran : 139
Para Kader Dakwah tau betul sebenarnya siapa yang hina dan kotor itu,sehingga ketika mereka di cemooh maka mereka akan dengan sabar menerima cemoohan dan ejekan ,karena mereka tau justru mereka yang mengejek itulah orang yang hina dan kotor.Kader Dakwah tau betul kemana arah mereka itu akan menuju dan kemana pula arah akhir tujuan golongan yang senantiasa menyedihkan itu.
Al mutafifin : 29 – 36
9.KADER DAKWAH ITU ….
Jiwa – jiwa periang.Senyumnya mengobati jiwa yang terluka,nasehatnya bagaikan angin yang melegakan ,ia datang membawa harapan.
Tidak pernah ku jumpai di manapun ada Kader Dakwah yang bersedih,mengeluh akan masalah yang di alaminya.Padahal saya tau betul betapa banyak masalah,amanah yang sedang di pikulnya,tetapi mereka tidak pernah mengeluh atau protes dengan semua itu karena mereka menganggap itu semua cobaan yang apabila dapat di selesaikan akan berbuah manis menajdi kemuliaan baginya dan menaikan derajatnya.
Hidup adalah menyelesaikan Masalah,sehingga sudah semestinya kita menghadapinya bukan malah menghindarinya.
10.KADER DAKWAH ITU ….
Bukan teroris,justru mereka melawan teroris.Mereka mengaji bukan untuk anarki,mereka hanya mengikuti sunnah bukan haus darah.
Kader Dakwah bukanlah teroris,mereka juga bukan para penjagal yang haus darah atau para penjajah yang rakus akan wilayah.Mereka Kader Dakwah adalah orang – orang yang paling baik yang pernah aku jumpai,mereka senantiasa mengenggam erat tanganmu ketika bertemu,selalu tersenyum ketika berpapasan seraya mengucapkan doa agar keselamatan senantiasa terlimpah kepadamu.Mereka selalu mengajarkan kebenaran dan menunjukkan ke jalan yang benar.Tidak wajar bila ada orang yang terancam oleh tingkahnya.
Bagaimana mungkin orang – orang seperti mereka bisa membunuh bahkan menteror sesama.Saya orang yang tidak percaya dengan itu semua.Para Kader Dakwah adalah orang – orang santum,baik perangainya.Mereka menebar rahmat ke semua makhluk baik ke sesama manusia,kepada hewan dan tumbuhan atau bahkan lingkungan.
Bahkan ketika akan perangpun mereka tetap menjaga norma –norma yang telah di perintahkan oleh panglimanya,mereka di larang membunuh orang yang tidak ikut berperang,di larang membunuh anak – anak,wanita dan orang tua,mereka juga di larang menghancurkan rumah ibadah,atau untuk sekedar menebang pohon atau merusak lingkunganpun mereka di larang.Bagaimana mungkin orang yang memiliki akhlak seperti ini bisa di anggap teroris,penjajah !.
Mereka para Kader Dakwah adalah orang – orang yang biasa sama seperti kita semua,mereka senantiasa melakukan kebiasan – kebiasaan sama seperti kita,hanya saja mereka mengikuti sunnah yan telah di contohkan Nabinya,dan itu yang membuat dia memiliki style yang berbeda.
Saya juga tidak habis pikir bagaimana mereka di tuduh teroris,isi tas mereka saja hanya Al Qur’an dan buku –buku agama,bukan senjata,granat atau bom yang siap meledak.Untuk membersihkan giginya saja mereka menggunakan ranting tanaman (siwak) bukan menggunakan AK 47,dari mana berbahayanya orang seperti ini ?,mengapa mereka selalu di curigai hanya karena mengikuti sunnah,mengapa mereka di tangkapi hanya dengan alsan terlibat teroris.
Bukankan sudah nampak teroris sesungguhnya,harusnya merekalah yang di tanggap,mereka telah menebar ajaran sesat,mereka telah mendzolimi kaum muslimin,mereka telah melakukan pemurtadan,mereka yang telah menuduh kaum muslimin itu lah Teroris yang sebenarnya.Bukan malah menangkap orang – orang yang berusaha memperbaiki akhlak bangsa ini.
Mereka berkumpul di masjid atau di sebuah tempat bukan untuk merencanakan makar tetapi merencanakan sebuah perbaikan apalagi kalau di tuduh kerusakan justru mereka berkumpul untuk melakukan perbaikan.Mereka mengaji bukan untuk menjadi anarki,mereka bukan Teroris mereka adalah Kader Dakwah.
11.KADER DAKWAH ITU ….
Pemilik Izzah yang sesungguhnya,Jangan pernah mencoba mencoba menghancurkan pemilik Izzah,karena ia akan menghancurkanmu.
Suatu hari panglima Persia yang terkenal Rustum sedang membuat gapura tendanya pendek,hal ini sengaja ia lakukan agar panglima muslim yang telah ia undang secara tidak langsung akan membungkukan badanya di hadapan Rustam ketika akan masuk tenda. Pada saat itu utusan kamu di wakili oleh Ribi bin Amir.
Ketika Ribi bin Amir akan masuk ,beliau sempat berfikir sejenak dan hanya dengan hitungan detik beliau mengetahui tujuan dari dibuat pendeknya gapura tenda Rustum.Didalam jiwa Ribi bin Amir haram tunduk kepada manusia apalagi yang kafir,maka untuk membalas jebakan yang di buat Rustam beliau memasuki tenda dengan cara berbalik.Tahu kah apa yang terjadi ?,bukannya penghormatan yang di dapat Rustam tetapi hinaan yang sangat luar bisa,bokong dari Ribi lah yang duluan masuk tenda.
Mereka para Kader Dakwah adalah pemilik Izzah yang sesungguhnya,jika kau menghina pemilik Izzah,maka siap – siaplah ia akan mengembalikan hinaan itu ke penghinanya,itulah yang di alami oleh Rustam sang Panglima Persia.
Atau seperti Sayyid Quthb ketika beliau diminta untuk menandatangini surat pengakuan dosa,beliau yang dengan kondisi sangat tersiksa pasti secara logika akan mau menandatangani surat tersebut,agar bisa bebas.Tapi hal itu tidak berlaku bagi Sayyid Quthb,dengan Izzah yang kuat beliau menolak untuk menandatangani surat tersebut seraya berkata “Jari telunjukku yang setiap hari bersaksi akan Ke Esaan Allah SWT terlalu hina untuk menulis pengakuan yang tak pernah aku lakukan.Bila aku di hukum secara benar maka aku rela dengan hukum kebenaran.Bila aku di hukum secara bathil,aku terlalu hina untuk meminta belas kasihan dari pemerintahan yang bathil.
Dengan Izzah yang kuat ini para Kader Dakwah akan membangun Sejarah Islam,karena sejarah hanya di buat oleh tangan – tangan orang yang yakin lagi kuat tekadnya.Dengan Izzah,langkah di titih di atas wahyu dengan semangak berkorban maka kejayaan Islam akantegak.Tidak akan ada yang berani melawan sang pemilik Izzah yang sesungguhnya.
12.KADER DAKWAH ITU ….
Pemimpin besar yang menggetarkan kekaguman …
Panglima yang cerdik dalam memimpin pertempuran …
Guru yang banyak melahirkan jundullah – jundullah hebat …
Ada kisah menarik tentang profil seorang Kader Dakwah,kisah ini dari Imam Hasan Al Banna,”Pada Kamis ba’da Ashar di hari terakir kerjanya,seorang Kader Dakwah keluar dari bengkel tempat ia bekerja,malam hari ia sudah memberi ceramah di sebuah pertemuan beberapa kilometer dari rumahnya.Esok Jum’atnya ia berkhutbah dengan bagus di tempat lain yang cukuk jauh.Ashar ia memberi pengarahan pada sebuah Mukhayyam yang di ikuti ratusan pemuda.Ba’da Isya’ ia menyampaikan arahan dalam daurah besar.Ratusan kilometer 30 jam yang di tempuhnya ,benar – benar perjalanan yang melelahkan.Bukannya lelah atau mengeluh karea letih berdakwah,malahan ke esokan harinya dengan wajah cerah dan penuh senyuman ia datang di tempat kerjanya paling pertama.Tidak tergambar sedikitpun rasa lelah yang dialaminya.
Atau seperti para Sahabat yang selalu menyertai Rasulullah berperang.Serbuan yang bertubi – tubi di alami parasahabat.Semua itu pasti membuat fisik dan mental mereka pasti lelah.Bukantidak di berikan waktu istirahat oleh Nabi,justru di saat jeda waktu perang itu ada waktu utnuk istirahat,tapi yang dilakukan oleh para Sahabat itu ialah tidak istirahat.Mereka menggunakan jeda perang mereka untuk memperbanyak ibadah,menebar dakwah,berlatih perang.Tidak tergambar kelelahan para Sahabat waktu itu,padahal ia telah berperang sebanyak 63 kali entah itu di bawah pimpinan langsung Rasulullah atau tidak.
13.KADER DAKWAH ITU ….
Mereka adalah Kader Partai Dakwah yang lahir dari Rahim Tarbiah
Mengapa orang begitu sinis dengan Poliitik ? ,mengapa mereka tidak mau berpolitik ?,Apakah Politik itu haram seperti haramnya berzina atau membunuh atau merampok.Ku tepis semua sangkaan itu dan ku anggap engkau berlaku seperti itu mungkin karena kecewa dengan ulah para Politisi.Engkau mungkin sudah muak dengan bualan janji – janji para Politisi tanpa bukti.
Ketahuilah era Dakwah modern seperti ini memaksa para Kader Dakwah untuk ikut terjun ke lancah Politik.Bukan haus akan kekuasaan atau demi kepentingan materi,mereka justru datang untuk meninakkan politik bangsa ini yang begitu liarnya.Begitu liarnya politik bangsa ini sampai – sampai mereka rela memakan saudaranya sendiri,mereka berteman dan bermusuhan pun hanya karena keuntungan,semua yang dilakukan demi keuntungan.
Mereka Para Kader Dawkah di dalam era Dakwah kelembagaan mengambil bentuk Partai semata – mata untuk ikut berpacu dan bergerak dalam kendaraanya.Dengan segala usahanya,walaupun sedikit demi sedikit mereka telah menyusun Peradaban Islam,mereka memahat huruf – huruf sejarah agar nanti menjadi kalikmat peradaban.
Mereka kumpulkan batu – batu bekas kehanjuran negri ini untuk membuat tangga yang akan membawa mereka ke puncak kekuasaan dan memborong seribu kursi perwakilan.Itu bukan kenistaan karena mereka sudah hampirmencapainya.Dan bila engkau masih kurang yakin dengan kami,dengan jalan yang kami ambil bahkan engkau menganggap popularitas ini adalah kebetulan dan akan turun,maka lihatlah suatu saat nanti pasti akan kamibuktikan.Jalan yang kami tempuh ini adalah jalan yang benar sesuaisyariat.Dan dengan jalan ini kami akan memimpin Dunia.
14.KADER DAKWAH ITU ….
Adalah gerak yang tak kenal henti …
Adalah keteguhan yang tek kenal menyerah …
Bila di suruh selalu merespon,Bila di panggil segera datang
Totalitas mereka utnuk Islam tidak diragukan lagi !
Para kader dakwah ibarat pohon yang telah banyak menghasilkan buah – buah manis bagi negri ini,bagai tanaman yang harum baunya lagi indah warnanya.Mereka semua adalah gambaran nyata dari totalitas.Totalitas ini juga yang membawa seorang preman dan orang yang paling membenci Islam seperti Umar bin khattab menjadi Khalifah ke II dan membawa Islam ke Abad ke Emasannya.
Totalitas para Kader Dakwah merupakan komitmen untuk mewujudkan harapan dan memberi makna kehidupan.Totalitas ini sesuai firman Allh SWT pada Surah Al An-Fal (8 ) ayat 24 :
“Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nya lah kamu akan dikumpulkan.”
Para Kader Dakwah sudah siap dengan kelengkapan dan bekalnya,memusatkan secara penuh seluruh perhatian dan fikirannya.Totalitas mereka tak tanggung –tanggung,mereka rela meninggalkan harta benda dan hidup kaya seperti Mush’ab bin Umair,atau seperti Salman Al Farisi yang berjalan mencari dari Persia sampai ke Madinah demi bertemu Rasulullah dan ingin mengenal Islam.
Totalitas para Kader dalam berdakwah nampak dari guratan wajahnya,terpancar jelas dari kilau matanya dan suaranya terdengar tajam dari kalimat – kalimat lisannya,dan semua itu terbakar hebat di dalam hatinya.
15.KADER DAKWAH ITU ….
Mereka yang menjadikan shalat,Ibadah,hidup dan matinya hanya untuk Allah SWT semata.
Demikianla sebenarnya Kader Dakwah itu,sosok mereka ialah gambaran dari penghambaan kepada Allah,di mulai dari torehan kuas-kuas keyakinan dan pandangan hidup setiap individunya.Ditambah dengan hiasan warna ritual ibadah nan Khusyu’,serta sampai pada kehidupan sosialnya.Begitu indah Lukisan seorang Kader Dakwah tadi ketika ia menjadikan Allah sebagai satu-satunya objek dari perjangannya.
Mereka para Kader Dakwah tahu benar bahwa tidak dikatakan sebagai hamba Allah jika ia mengarahkan ritual peribadatannya kepada selain Allah,atau mengiringi peribadatannya kepada Allah dengan periabdatan kepada selainAllah.Hal ini sesuai Firman Allah pada Surah Al An-am ayat 162 -163 :
“Katakanlah,”Sesunguhnya Shalatku,Ibadahku,hidupku dan matiku hanya untuk Allah ,Tuhan semesta alam,tiada Tuhan sekutu baginya,dan demikian itulah yang di perintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (Kepada Allah).”
Para Kader Dakwah tau bahwasannya tidak dikatakan sebagai hambaNya,ketika seorang menerapkan syariat selain yang berasal dari Allah yang telah di contohkan Rasulullah,seperti dalam FirmanNya pada Surah Al – Hasyr ayat 7 :
“…Apa yang di berikan Rasul keapdamu maka terimalah dia.Danapa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah …”
Sebagaimana yang telah di kemukakan di atas,penghambaan kepada Allah harus tergambar secara riil di dalam keyakinan dan pandangan hidup.Maka,alangkahbaiknya dan beruntungnya para Kader Dakwah yang telah menjalankan hakikat perjuangan Islam ini.
16.KADER DAKWAH ITU ….
Mengakui bahwasannya tiada tuhan selain Allah,dan mereka juga mengakui bahwasannya Muhammad SAW adalah utusanNya.
Suatu mansyarakat tidak dinamakan sebagai masyarakat Islam hanya karena terdiri dari orang-orang yang menamakan dirinya orang-orang islam.begitu pula halnya seorang tidak dinamakan sebagai Kader Dakwah jika itu hanya mengakui dirinya Islam,tanpa menjadikan syariat Islam sebagai panduan hidupnya.
Seorang Kader Dakwah bukanlah individu yang menetapkan dirinya “ISLAM” buatan sendiri,dengan enaknya merubah segala perintah dan kewajiban ,menambah dan mengurangi sesuka hati,sungguh mereka bukanlah para Kader dakwah,mereka adalah orang-orang jahiliah yang mengatasnamakan islam sebagai landasanpergerakannya.Para Kader Dakwah menajdikan syariat Islam sebagai hokum,menjalankan kewajiban-kewajiban seperti Shalat,puasa dan melakukan haji sesuai dengan rukun Islam.Sedangkan para orang-orang jahilia tadi menerapkan syariat berdasarkan logoka dan nalar mereka.
Bentuk dari keompok ini bermacam-macam,namun semuanya tetap satu yaitu “Kelompok Jahiliyah Modern”.Ia terkadang suatu kelompok yang tidak percaya kepada Allah,terkadang member penafsiran dialektis materelistis kepada Islam,menerapkan system sosialisme ilmiah,menuhankan akalnya.Ia juga terkadang kelompok terkadang kelompok yang memang percaya Allah,tetapi ia menganggap Allah hanya berkuasa di langit dan tidak berkuasa di dunia.Sehingga mereka tidak menerapkan syariat di dunia,mereka memang membolehkan melakukan Ibadah di masjid dan memang ia melakukan itu juga.Mereka itu semua ialah kelompok yang benar-bar ingkar,mereka telah berani menghapus ketuhanan Allah di muka bumi,padahal Allah telah berfirman pada Surah Az-Zukhruf ayat 84 :
“Dan dialah Tuhan (yang di sembah) di langit dan Tuhan (yang di sembah) di bumi dan Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui”
Sungguh Para Kader Dakwah amat jauh dari contoh-contoh di atas.Mereka sungguh-sungguh mengakui bahwa ”Tiada Tuhan selain Allah yang pantas di sembah,dan bersaksi bahwa Muhammad ialah sebenar-benarnya utusan Allah”,mereka menjalankan Syariat Allah sebagai landasan Hukum dlm kehidupan di dunia dan akhirat.Sangat tampak jelas sebenarnya siapa yang menjadi Kader Dakwah yang terdepan dan siapa yang menjadi Kader Jahiliah yang terbelakang.
17.KADER DAKWAH ITU ….
Buah dari Pohon yang berkesinambungan dan akan terus tumbuh besar lagi berbuahbanyak.Akan bermunculan tunas-tunas tangguh akan tumbuh dan menumbuhkan tunas yang lebih banyak lagi.
Para Kader Dakwah merupakan bibit dari buah Peradaban.Merka akan terus tumbuh dalam akidah yang datang dari Allah,di pupuk dengan satu konsepsi tersendiri tentang eksistensi,kehidupan,sejarah,nilai-nilai luhur serta tujuan.Mengakar kuat satu manhaj untuk bertindak,sebagai aplikasi dalam kosep membangun Peradaban Islam.
Pergerakan para Kader Dakwah dalam membentuk satu peradaban tidak lepas dari konteks tadi.Mereka dengan konsep yang telah di turunkan Allah dan mengikuti tanpa ragu akan konsep ini serta tidak mencampur adukkan dengan konsep-konsep lain buatan manusia,maka peradaban Islam akan terbentuk.Konsep tersebut berupa Akidah yang telah di beri Allah,mereka tidak akan mampu meraih Akidah ini dengan sendirinya,tetapi ia hanya mampu bergerak seiring dengan akidahini.Allah telah menurunkan Akidah ini menuju hati setiap Kader Dakwah.Ketika Akidah menyentuh hati dan tergambarkan dalam kehidupan mereka,maka Islam yang diemban para kader akan dengan cepat pertumbuhannya dan akan tumbuh jauh lagi sampai ke peradaban.
Maka tida heran dari satu Kader Dakwah akan bisa menajdi sepuluh ,dari sepuluh menjadi seratus.Dari seratus akan menjadi seribu.Dan dari seribu akan menjadi sejuta dan akan terus berkembang menajdi se-Milyar dan terus berlipat sehingga akan terbentuklah masyarakat dan akan menajdi satu peradaban besar nantinya.
Generasi yang di bangun dari tangan-tangan para Kader Dakwah inilah yang akan memperoleh pertolongan Allah,mereka senantiasa teguh atas tugas-tugas .
Seperti benih yang mengeluarkan tunasnya,kemudian tunas itu semakin kuat,lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas batangnya; tanaman itu menyenangkan hati penanam – penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir.(QS.48 Ayat 29)
18.KADER DAKWAH ITU ….
Bagai stu Tubuh,yang apabila satu bagian tubuh merasa Sakit maka akan terasa Sakitlah semua anggota tubuh lainnya.Mereka semua bersaudara satu dengan yang lainnya.
Islam datang memecah dinding pemisah antara bangsa barat dan timur,kulit putih dan hitam,menyatukan suku dan bangsa,mengajarkan kepada manusia banhwa keterikatan anatara sesame manusia tidak di bangun dari hubungan darah,persamaan kultur budaya melainkan mereka bersaudara karenaIslam.Para Kader dakwah telah mencontohkan hal ini,bagaimana mereka di ikat dengan “ISLAM” bukan dengan hubungan keluarga atau persamaan bangsa.
Maka tidak heran para Kader Dakwah ini amat solid bagai satu tubuh.Dengan Islam mereka membebaskan ikatan bumi dan tanah antar sesame mereka,membebaskan ikatan daging dan darah antar sesama mereka.Tanahair mereka ialah bumi yang di tegakannya Syariat Allah.Kewarganegaraannya ialah Akidah kepercayaan kepada sang Pencipta.Undang-undang yang mereka jadikan rujukan ialah Al Qur’an.Keluarga para kader bukanlah bapak,Ibu,saudara,Istri,anak bahkan cucu ,keluarga mereka ialah Iman .
Sehingga generasi yang di bentuk oleh para Kader ini nantinya ialah Generasi Muslim yang bernaung di bawah bendera tauhid,walaupun jenis,bangsa,warna dan tanah berpijak berbeda.
Ali Imran : 110
Seperti Generasi umat ini mencontohkan Abu bakar yang orang Arab,Bilal orang habasyah,Shuhaib yang orang Romawi,salman yang orang Persia,kesemuanya itu membentuk barisan rapid an kokoh dalam Islam sehingga mebentuk satu tubuh yang sehat dan kuat yaitu “ISLAM”.Hubungan seperti inilah yang seharusnya mengisi setiap relung hati para Kader Dakwah agar Islam dapat mencapai kejayaan Emasnya lagi.
19.KADER DAKWAH ITU ….
Bagaikan cahaya matahari, menembus ke dalam kalbu menghidupkan cahaya iman ….Dan dalam percakapan atau berdialog, tidak saja ia membuat lawannya terdiam, mengerti dan menerima alasan yang dikemukakannya, tetapi juga menyebabkannya diam terpesona, karena manisnya susunan kata dan keahliannya berbicara … !
Membicarakan seorang Kader Dakwah memang tak ada habisnya,bagai membicarakan tentang solusi bangsa Ini.Sangat pelik dan berkelanjutan,menguras pemikiran.Allahtelah memberikan contoh nyata pada tema kali ini.Seorang sahabat dari kaum Ansor yang merupakan salah satu orang-orang yag mulia dari kaum Ansor yaitu Sa’ad Bin Mu’adz, Useid Bin Hudlair ,dan dia Abbad Bin Bisyr.’Abbad adalah seorang tokoh yang beroleh karuniaberupa cahaya dari Allah.Penglihatannyayang jelas dan beroleh penerangan,dapat mengetahui tempat-tempat yangbaik dan meyakinkan tanpa mencarinyadengan susah-payah. Bahkan kepercayaan shahabat-shahabatnyamengenai cahaya ini sampai ke suatutingkat yang lebih tinggi, bahwa iamerupakan benda yang dapat terlihat.Mereka sama sekata bahwa bila ‘Abbad berjalan di waktu malam, terbitlahdaripadanya berkas-berkas cahaya dansinar yang menerangi baginya jalan yangakan ditempuh .
Abbad jugalah yang menjadi salah satuman of the match pada peperangan Yamamah ,pada saat itu kaum muslimin terdesak oleh pasukan Musyrik pimpinan Musailamah Al Kazab.Abbad tampil bak di atas podium memberi semangat kepada sisa-sisa kaum Muslimin saat itu untuk tetap mengobarkan semangat jihad sampai menemui syahid.Dari atas gunung dia kembali meyakinkan kepada pasukan kaum mulimin seraya berseru “Hai golongan Anshar … ! Pecahkansarung-sarung pedangmu, dantunjukkan keistimewaanmu darigolongan lain… !” .Bak gayung bersambut,seruan ini di sambut oleh 400 kaum muslimin Ansor dan mereka berhasil mendesak musuh sampai ke lembah Maut.Akhir yang tidak sia-sia,Kaum Muslimin mendapatkan kemenangan,walaupun harus di bayar mahal oleh matinya para Mujahid-mujahid sekaliber Zaid Bin Khataab dan bahkan Abbad sendiri.
20.KADER DAKWAH ITU ….
Mereka adalah sebenar-benarnya sahabat, seperti keluarga yang selalu memberi kasih sayang dan perhatian mereka memberikan lebih karena di meunjuukan jalan kebenaran.
Berteman dengan seorang Kader Dakwah ialah suatu kebanggaan,karena seperti yang kita tau bahwasannya para Kader ialah orang – orang yang punya Ideologi dan kepahaman atas Islam,mereka juga kumpulan para intelek – intelek jenius,mereka juga bagai detektif yang selalu memecahkan berbagai persolan hidup dan masalah yang kita hadapi.Berada di dekatnya saja membuat kita tenang dan merasaaman.Bias cahaya yang di pancarkannya seolah menerangi relung hati yang gelap,kehangatannya juga mendekap jiwa ini.
Hanya keuntungan dan hal positif saja yang kita dapat dari berteman dengan Kader Dakwah,seperti yang di isitilahkan oleh Nabiullah Muhammad SAW “Berteman dengan orang baik seperti berteman dengan penjual minyak wangi,kemungkinan kita mendapatkan parfum,walaupun tidak mendapatkannya,minimal kita mendapatkan harus dari bias wewangian yang di jualnya”.Begitulah perumpamaan berteman dengan Para Kader Dakwah,dengan berteman dengannya kita bisa menjadi orang baik seperti mereka,ataupun minimal nama kita ikut menjadi baik lantaran bergaul dengan mereka.
Terkadang kita merasa bahwa mereka para Kader Dakwah itu sangat menaruh perhatian dan kasih sayang yang teramat ,bahkan mereka sangat peduli sekali kepada kita.Bahkan rasa cinta dan perhatiannya begitu besar mengalahkan rasa cinta dan perhatian yang di berikan oleh keluarga kita sendiri.Sehingga tak heran ada yang beranggapan bahwa Kader Dakwah lebih di cintai dari pada orang tuanya sendiri,mereka berkata “Para Kader memberikan kepadaku jalan menuju Tuhanku,sedangkan orang tua memberikan kepadaku jalan menuju dunia”.
Hubungan yang mengalahkan nasab inilah membuat para sahabat mencintai Rasulullah melebihi diri mereka sendiri.Hubungan rasa cinta ini juga di contohkan para sahabat pada saat itu,bagaimana kaum Anshor rela membagi harta,rumah,bahkan ada yang rela memberikan istrinya hanya untuk sahabatnya yaitu kaum muhajirin.Sungguh potret ukhuwah yang solid.
Maka dari itu Nabiullah Muhammad SAW memerintahkan kepada kita untuk mencari teman yang baik,sholeh seperti para Kader Dakwah ,karena berteman dengan mereka diharapkan kita dapat menjadi baik seperti mereka.Karena karakter kepribadian kita dipengaruhi besar oleh pengaruh lingkungan dalam hal ini di pengaruhi dengan siapa kita bergaul atau berteman.Apabila kita berteman dengan orang jahat maka bisa dipastikan kita akan ikut menjadi jahat,minimal kita di cap orang lain sebagai orang jahat hal ini akibat bergaul dengan orang jahat tadi.Maka dari itu bertemanlah dengan orang baik,diharapkan mudah – mudahan kita bisa ikut menjadi baik,minimal nama kita ikut menjadi baik karena kita bergaul dengan orang baik.Hal ini bisa terjadi karena Masyarakat lebih melihat siapa yang menjadi temannya dari pada siapa dia,apa yang dilakukan temannya maka itulah yang dia lakukan,meski individu tadi tidak melakukannya.
Teguhkanlah kekuatanku dengan (adanya) dia
Dan jadikanlah dia teman dalam urusanku
Agar kami banyak bertasbih kepadamu
Sungguh Engkau Maha Melihat (keadaan) kami
(QS.TaHa : 31 – 35)
21.KADER DAKWAH ITU ….
Mereka adalah para Ahli,para penjelajah Cakrawala,di lebatnya belantara lembah Ilmu Pengetahuan.Mereka memberikan Solusi di sertai Aksi buan sekedae Janji.
“Segala suatu penyakit pasti ada penawarnya” merupakan suatu istilah pepatah yang mungkin sudah sngat akrab di telinga kita.Begitu halnya dengan masalah,di turunkan pasti dengan kunci penyelesaiannya.Untukmenyembukan penyakit Allah memberikan amanah kepada perantaranya,yaitu Sang Ahli “Dokter” sebagai wakil Allah untuk menyembuhkan.Begitu halnya dengan berbagai masalah lainnya seperti mobil yang rusak pasti ada Sang Ahli“Montir”,sama halnya seperti penawar hukum punya Ahlinya “Pengacara”,dan untuk menangkapi para Ahli “Kader Dawah” pun membutuhkan Sang Ahli“Densus 88”.
Allah memang tidak menurunkan suatu masalah untuk tidak di selesaikan,karenanya masalah di berikan pasti tidak akan melebihi kapasitas masalah tersebut.Berbicara masalah,siapakah Sang Ahli yang dapat menyelesaikan probelmatika bangsa ini bahkan Umat ini !.Kondisi di mana negera dengan mayoritas Muslim terbesar,tidak mampu menampakan wajahnya di hadapan cermin dunia ,mungkin karena cerminya kotor berdebu sehingga tidak bening lagi atau bahkan kacanya pecah.
Ada satu pertanyaan yang jawabanya hanya satu “ISLAM”,apakah itu ?,coba tanyakan kepada 100 orang saja .Tanyakan kepada 100 orang tersebut tentang semua kejahatan yang pernah di lakukan (Siapakah yag paling banyak melakukan Korupsi ?,Siapakah yang paling banyak melakukan pembunuhan ?,sSiapakah yang paling banyak kaummnya berada di Penjara ?,dll) dan jangan lupa tanyakan agama apa yang dianutnya,pasti dengan jujur orang yang anda Tanya pasti anak menjawab “ISLAM”.Begitulah kondisi Umat Islam Indonesia saat ini,bukannya menjadi contoh malah menjadi cemooh.
Maka dari itu perlu rasanya Sang Ahli“Kader Dakwah” untuk menyelesaikan masalah pelik ini,ketika begitu banyak sudah masyarakat umat ini yang cenderung mengikuti Tsunami Globalisasi yang menghanyutkan pakaian wanitanya sehingga terbukalah auratnya,menghanyutkan akidah pemeluknya sehingga lahirlah bid’ah –bid’ah islam – tradisional (hindu),bahkan Tsunami tersebut berhasil mengeser dan meluluhlantakkan kultur Islam yang telah di anutnya.Coba tanyakan pada diri anda berapa lama anda ber-Islam ??? ,pasti kebanyakan menjawab “dari Lahir”,tapi dengan mudahnya dalah hitungan sepersekian detik ,Tsunami Globalisasi berhasil meluluhlantakan semua itu.Naudzubillah ….
Bangsa ini sungguh merindukan Sang Ahli “Kader Dakwah”,Sang Ahli yang senantiasa mejaga dirinya,senantiasa menyiapkan kapasitas dirinya untuk mewujudkan impian besar Negri dan Umat ini.Bangsa ini butuh segera diperbaiki.Butuh Sang Ahli.
22.KADER DAKWAH ITU ….
Ketika melihatnya engkau langsung ingat Allah,ucapannya akan menambah amalmu dan amalnya membuatmu semakin cinta akhirat.
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang jika disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal, (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rizki yang kami berikan kepada me-reka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benar-nya.” (Al-Anfal: 2-4)
23.KADER DAKWAH ITU ….
Sabar adalah kunci untuk membuka pintu kemenangan,sabar juga bentuk percaya hamba atas ketentuan Allah,karena di sana ada hasil yang di tunggu,tapi ingat sabar bukan pasrah,pasrah menerima tanpaberbuat.Sabar juga bukan mengalah atau bahkan menyerah,sabar ialah melawan dengan dengan sangat kuat,cermat,tepat menunggu untuk mencari celah bukan malah pasrah.
Sabar juga tidak memiliki batas,dan salah apabila ada yang mengatakan sabar ada batasnya,sungguh itu akibat ia membatasi kesabaran.Bagaiaman nasib penduduk thaif yang menolak ajaran baik nabi dan melemparkan batu sehingga Nabi terluka,apabila Nabi tidak sabar dan membatasi sabarnya maka niscaya tidak akan lahir pada generasi – generasi thaif orang – orang yang membela islam dengan sungguh – sungguh.
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (Az-Zumar:10)
“Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kalian agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar diantara kalian.” (Muhammad:31)
Setiap Kader Dakwah wajib memiliki “Sabar” di dalam dirinya,karena ia adalah stimulus bagi iman dan merupakan wujud dari ke ikhlasan perjuangan dan murninya akidah.Mengasihi orang yang mendzolimi,memuliakan orang yang selalu menghina,membantu orang yang selalu membuat susah merupakan persoalaan yang susah,bagi mereka yang tidak memiliki sifat sabar di dalam dirinya.
Sabar juga kunci membuka gudang Ilmu pengetahuan,ingat akan ceita Nabiullah Musa a.s yang belajar bersama Nabiullah Khidir a.s,tapi bukannya Ilmu yang beliau dapat malah rasa kesal,karena tidak bias menerima tindakan yang dilakukan oleh Nabiullah Khidir a.s,hanya kata:“Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersama aku.(Al Kahfi : 67),yang beliau dapatkan dari mulut Khidir a.s ,sebuah pelajaran bagi para pencari Ilmu.
Sumber: https://suryafribady.wordpress.com/jalan-cahaya/
KADER DAKWAH ITU
Kader Dakwah Itu
KATA PENGANTAR
Setiap organisasi, jamaah, suatu perkumpulan atau suatu komunitas bahkan pergerakan (Harokah) apapun namanya tidak bisa lepas dari yang namanya kader. Tidak bisa disebut jamaah atau komunitas kalau hanya ada seorang Qiyadah (Pemimpin) tanpa ada Jundullah (kader).
Seperti segerombolan kambing yang di pimpin oleh serigala akan mampu mengintervensi kawalan serigala yang di pimpin oleh kambing.Sebaik apapun seorang pimpinan,secerdik apapun stategi yang di gunakan, jika ia tidak memiliki kader-kader yang handal dan militan, maka lambat laun akan menjadi orang yang kalah. Begitupun dengan gerakan dakwah, dia harus memiliki kader yang solid, yang bisa diandalkan dan teruji militansinya, tidak mudah goyah dan luntur idealismenya hanya karena remeh temeh permasalahan hidup.
Kader adalah aset termahal bagi sebuah gerakan dakwah (atau organisasi apapun). Jamaah atau organisasi yang memiliki kader-kader yang berkualitas, maka ia akan menjadi jamaah yang solid dan mampu membangun eksistensinya di tengah-tengah masyarakat dan mampu berperan aktif dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dan kemashlahatan ummat.
Begitu pentingnya Kader tersebut maka saya membuat sebuah buku yang berisi tentang apa,bagaimana dan siapa yang di namakan Kader Dakwah itu .Buku ini juga membuat orang awam untuk bisa lebih mengenal sosok Kader Dakwah yang sebenarnya,serta Buku ini dapat menambah motivasi para Kader Dakwah dalam berjuang.
1.KADER DAKWAH ITU ….
Bagai Sang Surya yang datang dari ufuk timur ia timbul.Lembut cahayanya menyapa, membangunkan dari mimpi – mimpi semu.Cahayanya menghapuskan kegelapan yang telah lama menyelimuti jiwa – jiwa yang telah tertidur terlelap .Dengan semangat ia terus menerangi dunia,tak ada kata letih dalam dirinya padahal ia telah menyinari daerah lain.Ketika langit di bagian barat menjadi merah, tanda bahwa ia akan pergi,bukan untuk selamanya,karena sesungguhya ia tetap ada.Sangat indah kepergiannya dengan senyuman di iringi suasana tenang ia mulai tenggelam.
Itulah Sang Surya yang sering kita sebut sebagai Matahari.Matahari yang denga Ikhlas selalu menerangi kita,menamani kita seolah – olah dengan cahayanya ia bimbing kita agar tidak tersesat dalam kegelapan pada saat menjalani aktivitas di dunia.Dengan adil tidak pernah membeda – bedakan dan penuh kepatuhan ia menyinari Bumi ini dan Galaksi ini,tidak ada satu tempat pun di Dunia ini yang luput dari sinarnya.
Suka atau tidak suka 12 jam sehari ia menyinari kita,terkadang menjengkelkan memang Matahari ini,dengan sinarnya ia bangunkan kita secara paksa,ia melarang kita untuk tidak terlalu lama terlelap ,terbuai oleh mimpi – mimpi semu belaka.Dengan sinarnya pula kita merasa kepanasan,seperti membakar tubuh kita,tapi itu ia lakukan untuk membakar semangatmu berlomba – lomba mencari kebaikan.
Seorang Kader Dakwah sudah sepatutnya mencontoh Sang Surya ini,bagaimana ketulusan ,dedikasi serta pengorbanan tanpa pamrih ia persembahkan untuk bumi ini.Sudahsepatutnya bagi seorang Kader Dakwah untuk tidak lagi membeda – bedakan objek dakwahnya, di tempatkan di manapun ia.Dengan ikhlas ia pikul amanah ,ia tebar risalah Islam ke Penjuru Dunia ,tidak ada satupun yang luput dari cahaya kebenaran itu.
Selayaknya seorang Kader Dakwah untuk gunakan seluruh potensi yang ada di dirinya untuk menyinari bukan sembunyi.Ketika ada yang menghalangi ia tak akan menyerah untuk terus menebar cahaya kebenaran,ia akan terus berusaha karena ia yakin Allah akan menolong mereka.Seperti cahaya matahari yang sinarnya di halangi oleh awan hitam,dengan semangat pantang menyerah ia terus berusaha ,sehingga datanglah pertolongan berupa angin yang akan menyingkirkan awan hitam itu.
Seorang Kader Dakwah akan terus menerangi dan memerangi kemungkaran sampai batas waktu yang telah di tentukan.Hanya kematian yang dapat menghentikan perjuangannya.Sampai tatkala saat itu tiba,saat – saat ia di panggil olehPenciptaNya.Pergi untuk bertemu Tuhannya yang selama ini ia rindui.Dengan senyuman dan ketenangan ia pergi dari dunia fana ini,dengan meninggalkan banyak pelajaran bagi yang masih hidup.
Seperti Matahari yang telah seharian penuh menyinari ia tenggelam dengan meninggalkan keindahan dan ketenangan ,tidak ada kesedihan di sana karena sesungguhnya Ia kekal di sisi TuhanNya.
2.KADER DAKWAH ITU ….
Para pejuang tangguh,pahlawansejati.Tidak ada kata takut dalamKamusnya.Yang ada 2 pilihan dalam hidupnya “Hidup mulia atau Mati sebagai Syuhada”
Tidak ada pejuang tangguh atau pahlawan sejati selain Kader Dakwah,setiap kujumpai mereka di manapun berada.Mereka adalah kumpulan para pemuda – pemuda yang memiliki jiwa – jiwa pahlawan mereka adalah para pejuang – pejuang tangguh.Sangat sulit mengalahkan mereka ,kecerdasan otaknya,kecakapan berpikirnya serta ketangkasannya bertindak membuat ia menjadi Pahlawan sejati.Siapapaun yang berhadapan dengannya akan di buatnya takut ,seperti Umar yang mengatakan kepada para penduduk Makkah bahwa ia akan Hijrah ke Madinah,”jika ada seorang yang mau menghalangiku,biarkan iakeluar.Aku yakin bahwa Ibunya akan menangis untuk hidupnya”.Tidak ada satupun yang menerima tantangan dari Umar r.a .Ia satu satunya orang yang HIjrahi dengan berani secara terang – terangan ke Madinah.
Atau seperti Khalid bin Walid yang tak pernah sedikitpun takut memium racun yang di berikan kepada musuhnya untuk membunuhnya.Walaupun mukanya sempat merah karena racun,tapi dengan bismillah ia kembali sehat seperti tidak meminum racun.Para Kader Dakwah tidak pernah takut atas bayaha yang mengancam,karena ia yakin hanya Allah selalu bersamanya.
Makna hidup mulia yang saya pahami adalah hidup yang senantiasa mendatangkan kebaikan dan manfaat baik bagi diri sendiri terlebih lagi bagi orang lain, maka saya melihat hidup mulia bukanlah sekedar sebuah pilihan, melainkan suatu kewajiban. Terlepas adanya balasan atau tidak, ada pahala atau tidak, ada surga atau tidak, hidup mulia itu harus. Dan ketika hidup dalam kemuliaan sudah dicapai, maka tidak ada lagi ketakutan untuk menghadapi kematian, karena bagi orang-orang yang hidup dalam kemuliaan, kematian hanya seperti tidur sesaat untuk kemudian bangun di kehidupan yang lebih baik.
Dan janganlah kalian kira orang-orang yang terbunuh di jalan Alloh itu mati, akan tetapi mereka hidup di sisi robb mereka mendapatkan rizki.”(Ali ‘Imron 169)
Seperti tidur yang memulihkan semua kepenatan perjuangan yang telah di lalui,seperti tidak pernah mengalami kepenatan yang sangat karena memikirkan perbaikan umat,seperti tidak pernah mengemban amanat,semua terlepas bagaikan mengenggam air.
Bangun dari tidur akan terlihat kehidupan yang sesungguhnya di mana keyataan dan hasil perjuangan telah di rasakan,tiada lagi kesusahan yang ada Cuma kesenangan.
3.KADER DAKWAH ITU ….
Adalah himpunan dari orang – orang pilihan dari berbagai kabilah,berhimpun dalam dzikrullah.Mereka memilih kalimat – kalimat terbaik sebagaimana orang memilih kurma terbaik (HR.Thabrani)
Mereka adalah golongan yang sangat bervariasi ,apakah namanya sufiah,salafiah,ashalah,tarbiah atau apapun namanya dengan berbagai karateristik masing – masing itu mereka gunakan memberi manfaat kepada sesama bukan malah menghancurkan sesama.Bersatu – padu ia bekerja dengan satu Tujuan yaitu Tegaknya Dinullah.Persaudaraan yang terjalin antara Kader Dakwah tidak mengenal suku,bangsa,ras,serta warna yang menyatukan mereka ialah Islam dan mereka berjuang untuk Tegaknya Islam.Sampai – sampai Rasulullah SAW memuji mereka “Dari arah Kanan Allah dan Kedua Tangan Allah ada orang – orang,bukan anbiya’ dan bukan para syuhada,sinar wajah mereka memenuhi seluruh mata yang melihat.Mereka diIri’i oleh para anbiya dan syuhada karena kedudukan dan kedekatan mereka dengan Allah.”Seseorang bertanya;Ya Rasulullah,siapakah mereka ?”Rasul menjawab : “Mereka Adalah himpunan dari orang – orang pilihan dari berbagai kabilah,berhimpun dalam dzikrullah.Mereka memilih kalimat – kalimat terbaik sebagaimana orang memilih kurma terbaik (HR.Thabrani).
Sesama Kader Dakwah sudah sepatutnya saling membantu bukannya saling membahu,membelakangi satu sama lain.Mereka juga seharusnya saling mendukung bukannya saling menghadang.Bagaimana bisa Tegak kalau pendirinya saja tak tegar,bagaimana bisa solid jika pendirinya saja mencair.Sungguh kau tidak akan membuat patung dari air kalau tidak membekukannya terlebih dahulu.
4.KADER DAKWAH ITU ….
Bagaikan Air yang terus mengalir dari ketinggian menuju tempat yang rendah ,Kemurnianya mengisyaratkan keSucian yang hakiki.Tenangnya membawa manfaat.Ketika ada yang mencoba menghalangi jalannya,maka dia akan menunggu dengan sabar mengumpulkan kekuatan untuk menerjang semua penghalangan,tidak ada kata menyerah bagai air selama ia mengalir.
Kita akan menjumpai banyak kotoran yang terdapat pada genangan air yang diam,bila saja air itu mengalir maka tidak akan ada kotorang yang akan mengendap.Dengan mengalir pula kemurniaan air itu bisa di jaga.Danhanya air yang bergerak saja atau yang mempunyai arus saja yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan berbagai energi.
Seorang Kader Dakwah yang tidak bergerak atau bergabung bersama pergerakan (Harokah) maka ia tidak akan banyak memberi manfaat.Kita akan mendapatkan kemuliaan dengan bergerak dan apabila kita diam maka kita akan terjatuh.Bergabung bersama pergerakan akan memudahkan kita dalam beramal.Karena tidak di pungkiri lagi ada Amal – amal jama’i yang harus di lakukan bersama,Ada agenda –agenda besar yang harus segera di selesaikan,ada beban yang berat yang harus di topang bersama – sama.Jikalau para sahabat tidak bergabung bersama pergerakan yang di bangun Rasulullah SAW maka bisa di pastika Islam mudah di kalahkan .
Seperti halnya satu buah batang lidi yang mudah di patahkan tetapi puluhan batang lidi yang di kumpulkan dan di susun menjadi satu akan lebih kuat dan tidak mudah di patahkan.Yangterpenting dari itu semua,satu batang lidi tidak akan mampu mengusir kotoran apapun tetapi berkumpulnya batang lidi menajdi satu akan mampu membersihkan kotoran yang ada.
Seperti air yang tergenang di bak – bak rumah,drum –drum,gentong – gentong air yang di simpan maka akan kita jumpai kotoran – kotoran yang mengendap di permukaan tempat penyimpanan tadi,walaupun di tutup tetap saja ,pasti akan tetap kotor,bahkan air yang tidak bergerak menjadi wadah penyakit utnuk berkembang biak.
5.KADER DAKWAH ITU ….
Kekuatan besar yang di himpun oleh golongan yang sedikit yang bergabung bersama Kebaikan mereka melawan Kemungkarang yang di himpun oleh Golonganyang besar tapi Lemah.
Perang Qadisyiah yang terjadi bulan Muharram,14 H (Juni,637 M),Kaum Muslimin di bawah komando Sa’ad bin Abi Waqqash r.a yang berjumlah 28.000 ribu melawan pasukan Persia di bawah panglima terkenalnya Rustam yang berjumlah 120.000 ribu (empat kali lebih besar dari tentara Islam).Perang ini berlangsung selama 4 hari dengan kemenangan kaum muslimin.
Mungkin masih banyak lagi kisah – kisah yang menunjukkan kemenangan yang di peroleh kaum muslimin saat itu,seperti Perang Bad’r,Khandak,Yarmuk,dan lainya semua dengan komposisi yang tidak adil,tapi itu semua bukan penghalang bagi kaum Muslimin atau membuat nyali mereka menciut melihat musuh yang lebih banyak dan besar.
Kunci kemenangan kaum Muslimin pada sat itu ialah karena mereka sepenuhnya melaksanakan sepenuhnya ajaran Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW.Mereka menjadi kuat dengan itu,mereka menjadi benyak dengan itu.
Pernah suatu ketika tatkala kaum Muslimin di bawah komando Amr bin Ash r.a ,sedang melakukan pengepungan terhadap Alexandria (Iskandaria),kaum muslimin melakukan blokade terhadap kota tersebut selama 6 bulan,tetapi tak mendapatkan hasil,kota Alexandria tidak berhasil di taklukan.Melihat kondisi tersebut Umar bin Khattab r.a mengirimkan surat kepada Amr bin Ash r.a,beliau menuliskan “Aku khawatir bahwa kaum Muslimin tidak melaksanakan sepenuhnya ajaran Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW.Oleh karena itu mereka hendaklah menjadi tegas lagi atas hal itu … Kemudian cobalah memberikan pukulan terakhir kepada musuh”.
Amr bin Ash r.a membacakan surat tersebut di hadapan kaum Muslimin.Segera setelah mendengan surat dari Khalifah maka kaum Muslimin bersegara melaksanakannya.Akhirnya pada tahun 624 M (20 H) Alexandria berhasil di taklukan olek kaum Muslimin.
6.KADER DAKWAH ITU ….
Pahlawan yang mendasarkan perjuangannya hanya kepada Allah,Di hatinya terpancar cahaya ke Ikhlasan.
Seorang Kader Dakwah tidak akan mengatasnamakan perjuangan untuk mencari penghargaan dari manusia.Mereka justru mengatsnamakan semua perjuangannya itu hanya untuk Allah SWT semata,karena ia tau bahwa Allah merupakan Tuhan yang mengatur,melindungi dan pemberi nikmat.
Seorang Kader Dakwah mendasarkan semua perjuangannya pada penilaian yang sebenarnya,yaitu Allah pemilik timbangan yang adil.Mereka tidak akan mendasarkan perjuangannya atas penilaian manusia,karena hal ini akan membawanya kepada kesesatan.Memang konsekuensi dari perjuangannya tidak di raih di dunia yang fana dan terabtas ini,tapi mereka meyakini dan percaya akan surga yang sudah menjadi tempat kembalinya nanti,dan ini sudah lebih dari cukup.
DI hatinya terpancar ke Ikhlasan dan itu merupakan sumber kekuatannya.Bagaimana mungkin seorang Kader Dakwah merasa rendah dan resah,sedang ia selalu berhubungan dengan Tuhannya.Bagaimana mungkin seorang Kader Dakwah
7.KADER DAKWAH ITU ….
Surga merindukan mereka,nama – nama mereka terukir indah di surga,bidadari nan elok rupanya menunggu kedatangannya.Mereka adalah para Pewaris Surga.
Kita yakin… siapapun kita, pada strata sosial manapun kita, apapun prosfesi kita, dibumi manapun kita berpijak pasti mau menjadi orang yang dirindukan oleh syurganya Allah SWT. Tempat yang di idam-idamkan oleh seluruh makhluk Allah, tempat yang tidak terdengar di dalamnya perkataan yang tak berguna,sia- sia dan dusta, didalamnya ada mata air yang mengalir, tahta-tahta yang ditinggikan, gelas-gelas berisi minuman yang terletak dekat, bantal-bantal sandaran yang tersusun, permadani-permadani yang terhampar, kebun-kebun dan buah anggur, gadis-gadis remaja yang sebaya. Kebayang enggak indahnya syurga ?. Tapi itu semua ialah kepastian bagi para Kader Dakwah,Allah SWT telah membeli jiwa-jiwa mereka dengan Surganya.
Mereka di dunia mendapatkan siksaan, merasakan sakit,patah kaki dan tangan,merasa kepanasan dan kedinginan dalam berjuangan,merasa kelaparan dan lainnya. Sungguh seuatu penderitaan yang berkepanjangan.Tapiitu semua wajar karena untuk memperoleh kesenangan jalan yang kita tempuh terlebih dahulu ialah kesengsaraan,di sinicara Allah menyeleksi hamba-hambanya yang layak untuk memasuki Surga-Nya.
Surga dihias dengan nikmat-nikmat yang paling disukai oleh manusia. Segala hal terbaik dari yang kita makan dan minum di dunia ini ada di surga, dalam bentuk yang sempurna. Manusia tidak pernah merasakan dingin atau panas di surga. Mereka tidak pernah sakit, takut, berduka, atau menjadi tua. Kalian tidak akan menemukan orang jahat di sana. Ini karena orang jahat, yaitu orang yang tidak percaya pada Allah dan mengingkari-Nya, akan tinggal di neraka, tempat yang pantas buat mereka. Orang-orang di surga berbicara dengan lemah lembut satu sama lain. Mereka tidak pernah mengumpat, marah, berteriak, atau saling menyakiti. Seluruh orang baik yang mempunyai keimanan sejati atas keesaan Allah, dan orang yang beramal demi ridha Allah, sehingga pantas mendapat surga, akan berada di sana, berkumpul sebagai teman selamanya.
8.KADER DAKWAH ITU ….
Orang – orang yang bergerak tatkala orang lain diam,Orang – orang yang berusaha mencapai kemuliaan di saat banyak orang menghinakan dirinya sendiri.
Ketika ramai orang-orang tenggelam dalam syahwatnya yamgmelenakan.tanpa ragu mereka terus melangkah dan melanjutkan langkah salahnya dan akhirnya tercebur ke kubangan lumpur hitam tanpa batas.Meraka menduga dengan hidup seperti itu bisa membuat senang dan terlepas dari belenggu masalah,mereka berpikir untuk senang – senang di dunia dan di akhirat juga mendapat surga.
Tapi di tengah semua itu para Kader dakwah hidup di tengah mereka bagai barang bersih bagi baik.Walaupun mereka seorang diri,seorang Kader Dakwah tidak akan pernah merasa hina dan sedih.hatinya tidak pernah tertarik utnuk melepas jubah Imannya yang bersih dan suci itu untuk ikut terjun ke kubangan lupur maksiat.Seorang Kader Dakwah akan tetap bangga dengan nikmat Iman dan lezatnya akidah yang di dapatnya.
Seorang Kader Dakwah akan tetap tegak dengan Islam di genggamannya,walaupun terasa panas bagai menggenggam bara api terasa dingin di tangannya.Terkadang pendirian seorang Kader Dakwah akan di ejek,di hina bahkan mereka dengan lantang menertawakan nilai –nilai yang di yakininya,dalam kondisi sosial yang sudah lari dari agama,nilai,dan budi pekerti yang Islami.Namun para Kader Dakwah tidak akan pernah merasa terhina bahkan sedih atas hal itu karena ia tau janji Allah.
Ali Imran : 139
Para Kader Dakwah tau betul sebenarnya siapa yang hina dan kotor itu,sehingga ketika mereka di cemooh maka mereka akan dengan sabar menerima cemoohan dan ejekan ,karena mereka tau justru mereka yang mengejek itulah orang yang hina dan kotor.Kader Dakwah tau betul kemana arah mereka itu akan menuju dan kemana pula arah akhir tujuan golongan yang senantiasa menyedihkan itu.
Al mutafifin : 29 – 36
9.KADER DAKWAH ITU ….
Jiwa – jiwa periang.Senyumnya mengobati jiwa yang terluka,nasehatnya bagaikan angin yang melegakan ,ia datang membawa harapan.
Tidak pernah ku jumpai di manapun ada Kader Dakwah yang bersedih,mengeluh akan masalah yang di alaminya.Padahal saya tau betul betapa banyak masalah,amanah yang sedang di pikulnya,tetapi mereka tidak pernah mengeluh atau protes dengan semua itu karena mereka menganggap itu semua cobaan yang apabila dapat di selesaikan akan berbuah manis menajdi kemuliaan baginya dan menaikan derajatnya.
Hidup adalah menyelesaikan Masalah,sehingga sudah semestinya kita menghadapinya bukan malah menghindarinya.
10.KADER DAKWAH ITU ….
Bukan teroris,justru mereka melawan teroris.Mereka mengaji bukan untuk anarki,mereka hanya mengikuti sunnah bukan haus darah.
Kader Dakwah bukanlah teroris,mereka juga bukan para penjagal yang haus darah atau para penjajah yang rakus akan wilayah.Mereka Kader Dakwah adalah orang – orang yang paling baik yang pernah aku jumpai,mereka senantiasa mengenggam erat tanganmu ketika bertemu,selalu tersenyum ketika berpapasan seraya mengucapkan doa agar keselamatan senantiasa terlimpah kepadamu.Mereka selalu mengajarkan kebenaran dan menunjukkan ke jalan yang benar.Tidak wajar bila ada orang yang terancam oleh tingkahnya.
Bagaimana mungkin orang – orang seperti mereka bisa membunuh bahkan menteror sesama.Saya orang yang tidak percaya dengan itu semua.Para Kader Dakwah adalah orang – orang santum,baik perangainya.Mereka menebar rahmat ke semua makhluk baik ke sesama manusia,kepada hewan dan tumbuhan atau bahkan lingkungan.
Bahkan ketika akan perangpun mereka tetap menjaga norma –norma yang telah di perintahkan oleh panglimanya,mereka di larang membunuh orang yang tidak ikut berperang,di larang membunuh anak – anak,wanita dan orang tua,mereka juga di larang menghancurkan rumah ibadah,atau untuk sekedar menebang pohon atau merusak lingkunganpun mereka di larang.Bagaimana mungkin orang yang memiliki akhlak seperti ini bisa di anggap teroris,penjajah !.
Mereka para Kader Dakwah adalah orang – orang yang biasa sama seperti kita semua,mereka senantiasa melakukan kebiasan – kebiasaan sama seperti kita,hanya saja mereka mengikuti sunnah yan telah di contohkan Nabinya,dan itu yang membuat dia memiliki style yang berbeda.
Saya juga tidak habis pikir bagaimana mereka di tuduh teroris,isi tas mereka saja hanya Al Qur’an dan buku –buku agama,bukan senjata,granat atau bom yang siap meledak.Untuk membersihkan giginya saja mereka menggunakan ranting tanaman (siwak) bukan menggunakan AK 47,dari mana berbahayanya orang seperti ini ?,mengapa mereka selalu di curigai hanya karena mengikuti sunnah,mengapa mereka di tangkapi hanya dengan alsan terlibat teroris.
Bukankan sudah nampak teroris sesungguhnya,harusnya merekalah yang di tanggap,mereka telah menebar ajaran sesat,mereka telah mendzolimi kaum muslimin,mereka telah melakukan pemurtadan,mereka yang telah menuduh kaum muslimin itu lah Teroris yang sebenarnya.Bukan malah menangkap orang – orang yang berusaha memperbaiki akhlak bangsa ini.
Mereka berkumpul di masjid atau di sebuah tempat bukan untuk merencanakan makar tetapi merencanakan sebuah perbaikan apalagi kalau di tuduh kerusakan justru mereka berkumpul untuk melakukan perbaikan.Mereka mengaji bukan untuk menjadi anarki,mereka bukan Teroris mereka adalah Kader Dakwah.
11.KADER DAKWAH ITU ….
Pemilik Izzah yang sesungguhnya,Jangan pernah mencoba mencoba menghancurkan pemilik Izzah,karena ia akan menghancurkanmu.
Suatu hari panglima Persia yang terkenal Rustum sedang membuat gapura tendanya pendek,hal ini sengaja ia lakukan agar panglima muslim yang telah ia undang secara tidak langsung akan membungkukan badanya di hadapan Rustam ketika akan masuk tenda. Pada saat itu utusan kamu di wakili oleh Ribi bin Amir.
Ketika Ribi bin Amir akan masuk ,beliau sempat berfikir sejenak dan hanya dengan hitungan detik beliau mengetahui tujuan dari dibuat pendeknya gapura tenda Rustum.Didalam jiwa Ribi bin Amir haram tunduk kepada manusia apalagi yang kafir,maka untuk membalas jebakan yang di buat Rustam beliau memasuki tenda dengan cara berbalik.Tahu kah apa yang terjadi ?,bukannya penghormatan yang di dapat Rustam tetapi hinaan yang sangat luar bisa,bokong dari Ribi lah yang duluan masuk tenda.
Mereka para Kader Dakwah adalah pemilik Izzah yang sesungguhnya,jika kau menghina pemilik Izzah,maka siap – siaplah ia akan mengembalikan hinaan itu ke penghinanya,itulah yang di alami oleh Rustam sang Panglima Persia.
Atau seperti Sayyid Quthb ketika beliau diminta untuk menandatangini surat pengakuan dosa,beliau yang dengan kondisi sangat tersiksa pasti secara logika akan mau menandatangani surat tersebut,agar bisa bebas.Tapi hal itu tidak berlaku bagi Sayyid Quthb,dengan Izzah yang kuat beliau menolak untuk menandatangani surat tersebut seraya berkata “Jari telunjukku yang setiap hari bersaksi akan Ke Esaan Allah SWT terlalu hina untuk menulis pengakuan yang tak pernah aku lakukan.Bila aku di hukum secara benar maka aku rela dengan hukum kebenaran.Bila aku di hukum secara bathil,aku terlalu hina untuk meminta belas kasihan dari pemerintahan yang bathil.
Dengan Izzah yang kuat ini para Kader Dakwah akan membangun Sejarah Islam,karena sejarah hanya di buat oleh tangan – tangan orang yang yakin lagi kuat tekadnya.Dengan Izzah,langkah di titih di atas wahyu dengan semangak berkorban maka kejayaan Islam akantegak.Tidak akan ada yang berani melawan sang pemilik Izzah yang sesungguhnya.
12.KADER DAKWAH ITU ….
Pemimpin besar yang menggetarkan kekaguman …
Panglima yang cerdik dalam memimpin pertempuran …
Guru yang banyak melahirkan jundullah – jundullah hebat …
Ada kisah menarik tentang profil seorang Kader Dakwah,kisah ini dari Imam Hasan Al Banna,”Pada Kamis ba’da Ashar di hari terakir kerjanya,seorang Kader Dakwah keluar dari bengkel tempat ia bekerja,malam hari ia sudah memberi ceramah di sebuah pertemuan beberapa kilometer dari rumahnya.Esok Jum’atnya ia berkhutbah dengan bagus di tempat lain yang cukuk jauh.Ashar ia memberi pengarahan pada sebuah Mukhayyam yang di ikuti ratusan pemuda.Ba’da Isya’ ia menyampaikan arahan dalam daurah besar.Ratusan kilometer 30 jam yang di tempuhnya ,benar – benar perjalanan yang melelahkan.Bukannya lelah atau mengeluh karea letih berdakwah,malahan ke esokan harinya dengan wajah cerah dan penuh senyuman ia datang di tempat kerjanya paling pertama.Tidak tergambar sedikitpun rasa lelah yang dialaminya.
Atau seperti para Sahabat yang selalu menyertai Rasulullah berperang.Serbuan yang bertubi – tubi di alami parasahabat.Semua itu pasti membuat fisik dan mental mereka pasti lelah.Bukantidak di berikan waktu istirahat oleh Nabi,justru di saat jeda waktu perang itu ada waktu utnuk istirahat,tapi yang dilakukan oleh para Sahabat itu ialah tidak istirahat.Mereka menggunakan jeda perang mereka untuk memperbanyak ibadah,menebar dakwah,berlatih perang.Tidak tergambar kelelahan para Sahabat waktu itu,padahal ia telah berperang sebanyak 63 kali entah itu di bawah pimpinan langsung Rasulullah atau tidak.
13.KADER DAKWAH ITU ….
Mereka adalah Kader Partai Dakwah yang lahir dari Rahim Tarbiah
Mengapa orang begitu sinis dengan Poliitik ? ,mengapa mereka tidak mau berpolitik ?,Apakah Politik itu haram seperti haramnya berzina atau membunuh atau merampok.Ku tepis semua sangkaan itu dan ku anggap engkau berlaku seperti itu mungkin karena kecewa dengan ulah para Politisi.Engkau mungkin sudah muak dengan bualan janji – janji para Politisi tanpa bukti.
Ketahuilah era Dakwah modern seperti ini memaksa para Kader Dakwah untuk ikut terjun ke lancah Politik.Bukan haus akan kekuasaan atau demi kepentingan materi,mereka justru datang untuk meninakkan politik bangsa ini yang begitu liarnya.Begitu liarnya politik bangsa ini sampai – sampai mereka rela memakan saudaranya sendiri,mereka berteman dan bermusuhan pun hanya karena keuntungan,semua yang dilakukan demi keuntungan.
Mereka Para Kader Dawkah di dalam era Dakwah kelembagaan mengambil bentuk Partai semata – mata untuk ikut berpacu dan bergerak dalam kendaraanya.Dengan segala usahanya,walaupun sedikit demi sedikit mereka telah menyusun Peradaban Islam,mereka memahat huruf – huruf sejarah agar nanti menjadi kalikmat peradaban.
Mereka kumpulkan batu – batu bekas kehanjuran negri ini untuk membuat tangga yang akan membawa mereka ke puncak kekuasaan dan memborong seribu kursi perwakilan.Itu bukan kenistaan karena mereka sudah hampirmencapainya.Dan bila engkau masih kurang yakin dengan kami,dengan jalan yang kami ambil bahkan engkau menganggap popularitas ini adalah kebetulan dan akan turun,maka lihatlah suatu saat nanti pasti akan kamibuktikan.Jalan yang kami tempuh ini adalah jalan yang benar sesuaisyariat.Dan dengan jalan ini kami akan memimpin Dunia.
14.KADER DAKWAH ITU ….
Adalah gerak yang tak kenal henti …
Adalah keteguhan yang tek kenal menyerah …
Bila di suruh selalu merespon,Bila di panggil segera datang
Totalitas mereka utnuk Islam tidak diragukan lagi !
Para kader dakwah ibarat pohon yang telah banyak menghasilkan buah – buah manis bagi negri ini,bagai tanaman yang harum baunya lagi indah warnanya.Mereka semua adalah gambaran nyata dari totalitas.Totalitas ini juga yang membawa seorang preman dan orang yang paling membenci Islam seperti Umar bin khattab menjadi Khalifah ke II dan membawa Islam ke Abad ke Emasannya.
Totalitas para Kader Dakwah merupakan komitmen untuk mewujudkan harapan dan memberi makna kehidupan.Totalitas ini sesuai firman Allh SWT pada Surah Al An-Fal (8 ) ayat 24 :
“Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nya lah kamu akan dikumpulkan.”
Para Kader Dakwah sudah siap dengan kelengkapan dan bekalnya,memusatkan secara penuh seluruh perhatian dan fikirannya.Totalitas mereka tak tanggung –tanggung,mereka rela meninggalkan harta benda dan hidup kaya seperti Mush’ab bin Umair,atau seperti Salman Al Farisi yang berjalan mencari dari Persia sampai ke Madinah demi bertemu Rasulullah dan ingin mengenal Islam.
Totalitas para Kader dalam berdakwah nampak dari guratan wajahnya,terpancar jelas dari kilau matanya dan suaranya terdengar tajam dari kalimat – kalimat lisannya,dan semua itu terbakar hebat di dalam hatinya.
15.KADER DAKWAH ITU ….
Mereka yang menjadikan shalat,Ibadah,hidup dan matinya hanya untuk Allah SWT semata.
Demikianla sebenarnya Kader Dakwah itu,sosok mereka ialah gambaran dari penghambaan kepada Allah,di mulai dari torehan kuas-kuas keyakinan dan pandangan hidup setiap individunya.Ditambah dengan hiasan warna ritual ibadah nan Khusyu’,serta sampai pada kehidupan sosialnya.Begitu indah Lukisan seorang Kader Dakwah tadi ketika ia menjadikan Allah sebagai satu-satunya objek dari perjangannya.
Mereka para Kader Dakwah tahu benar bahwa tidak dikatakan sebagai hamba Allah jika ia mengarahkan ritual peribadatannya kepada selain Allah,atau mengiringi peribadatannya kepada Allah dengan periabdatan kepada selainAllah.Hal ini sesuai Firman Allah pada Surah Al An-am ayat 162 -163 :
“Katakanlah,”Sesunguhnya Shalatku,Ibadahku,hidupku dan matiku hanya untuk Allah ,Tuhan semesta alam,tiada Tuhan sekutu baginya,dan demikian itulah yang di perintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (Kepada Allah).”
Para Kader Dakwah tau bahwasannya tidak dikatakan sebagai hambaNya,ketika seorang menerapkan syariat selain yang berasal dari Allah yang telah di contohkan Rasulullah,seperti dalam FirmanNya pada Surah Al – Hasyr ayat 7 :
“…Apa yang di berikan Rasul keapdamu maka terimalah dia.Danapa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah …”
Sebagaimana yang telah di kemukakan di atas,penghambaan kepada Allah harus tergambar secara riil di dalam keyakinan dan pandangan hidup.Maka,alangkahbaiknya dan beruntungnya para Kader Dakwah yang telah menjalankan hakikat perjuangan Islam ini.
16.KADER DAKWAH ITU ….
Mengakui bahwasannya tiada tuhan selain Allah,dan mereka juga mengakui bahwasannya Muhammad SAW adalah utusanNya.
Suatu mansyarakat tidak dinamakan sebagai masyarakat Islam hanya karena terdiri dari orang-orang yang menamakan dirinya orang-orang islam.begitu pula halnya seorang tidak dinamakan sebagai Kader Dakwah jika itu hanya mengakui dirinya Islam,tanpa menjadikan syariat Islam sebagai panduan hidupnya.
Seorang Kader Dakwah bukanlah individu yang menetapkan dirinya “ISLAM” buatan sendiri,dengan enaknya merubah segala perintah dan kewajiban ,menambah dan mengurangi sesuka hati,sungguh mereka bukanlah para Kader dakwah,mereka adalah orang-orang jahiliah yang mengatasnamakan islam sebagai landasanpergerakannya.Para Kader Dakwah menajdikan syariat Islam sebagai hokum,menjalankan kewajiban-kewajiban seperti Shalat,puasa dan melakukan haji sesuai dengan rukun Islam.Sedangkan para orang-orang jahilia tadi menerapkan syariat berdasarkan logoka dan nalar mereka.
Bentuk dari keompok ini bermacam-macam,namun semuanya tetap satu yaitu “Kelompok Jahiliyah Modern”.Ia terkadang suatu kelompok yang tidak percaya kepada Allah,terkadang member penafsiran dialektis materelistis kepada Islam,menerapkan system sosialisme ilmiah,menuhankan akalnya.Ia juga terkadang kelompok terkadang kelompok yang memang percaya Allah,tetapi ia menganggap Allah hanya berkuasa di langit dan tidak berkuasa di dunia.Sehingga mereka tidak menerapkan syariat di dunia,mereka memang membolehkan melakukan Ibadah di masjid dan memang ia melakukan itu juga.Mereka itu semua ialah kelompok yang benar-bar ingkar,mereka telah berani menghapus ketuhanan Allah di muka bumi,padahal Allah telah berfirman pada Surah Az-Zukhruf ayat 84 :
“Dan dialah Tuhan (yang di sembah) di langit dan Tuhan (yang di sembah) di bumi dan Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui”
Sungguh Para Kader Dakwah amat jauh dari contoh-contoh di atas.Mereka sungguh-sungguh mengakui bahwa ”Tiada Tuhan selain Allah yang pantas di sembah,dan bersaksi bahwa Muhammad ialah sebenar-benarnya utusan Allah”,mereka menjalankan Syariat Allah sebagai landasan Hukum dlm kehidupan di dunia dan akhirat.Sangat tampak jelas sebenarnya siapa yang menjadi Kader Dakwah yang terdepan dan siapa yang menjadi Kader Jahiliah yang terbelakang.
17.KADER DAKWAH ITU ….
Buah dari Pohon yang berkesinambungan dan akan terus tumbuh besar lagi berbuahbanyak.Akan bermunculan tunas-tunas tangguh akan tumbuh dan menumbuhkan tunas yang lebih banyak lagi.
Para Kader Dakwah merupakan bibit dari buah Peradaban.Merka akan terus tumbuh dalam akidah yang datang dari Allah,di pupuk dengan satu konsepsi tersendiri tentang eksistensi,kehidupan,sejarah,nilai-nilai luhur serta tujuan.Mengakar kuat satu manhaj untuk bertindak,sebagai aplikasi dalam kosep membangun Peradaban Islam.
Pergerakan para Kader Dakwah dalam membentuk satu peradaban tidak lepas dari konteks tadi.Mereka dengan konsep yang telah di turunkan Allah dan mengikuti tanpa ragu akan konsep ini serta tidak mencampur adukkan dengan konsep-konsep lain buatan manusia,maka peradaban Islam akan terbentuk.Konsep tersebut berupa Akidah yang telah di beri Allah,mereka tidak akan mampu meraih Akidah ini dengan sendirinya,tetapi ia hanya mampu bergerak seiring dengan akidahini.Allah telah menurunkan Akidah ini menuju hati setiap Kader Dakwah.Ketika Akidah menyentuh hati dan tergambarkan dalam kehidupan mereka,maka Islam yang diemban para kader akan dengan cepat pertumbuhannya dan akan tumbuh jauh lagi sampai ke peradaban.
Maka tida heran dari satu Kader Dakwah akan bisa menajdi sepuluh ,dari sepuluh menjadi seratus.Dari seratus akan menjadi seribu.Dan dari seribu akan menjadi sejuta dan akan terus berkembang menajdi se-Milyar dan terus berlipat sehingga akan terbentuklah masyarakat dan akan menajdi satu peradaban besar nantinya.
Generasi yang di bangun dari tangan-tangan para Kader Dakwah inilah yang akan memperoleh pertolongan Allah,mereka senantiasa teguh atas tugas-tugas .
Seperti benih yang mengeluarkan tunasnya,kemudian tunas itu semakin kuat,lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas batangnya; tanaman itu menyenangkan hati penanam – penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir.(QS.48 Ayat 29)
18.KADER DAKWAH ITU ….
Bagai stu Tubuh,yang apabila satu bagian tubuh merasa Sakit maka akan terasa Sakitlah semua anggota tubuh lainnya.Mereka semua bersaudara satu dengan yang lainnya.
Islam datang memecah dinding pemisah antara bangsa barat dan timur,kulit putih dan hitam,menyatukan suku dan bangsa,mengajarkan kepada manusia banhwa keterikatan anatara sesame manusia tidak di bangun dari hubungan darah,persamaan kultur budaya melainkan mereka bersaudara karenaIslam.Para Kader dakwah telah mencontohkan hal ini,bagaimana mereka di ikat dengan “ISLAM” bukan dengan hubungan keluarga atau persamaan bangsa.
Maka tidak heran para Kader Dakwah ini amat solid bagai satu tubuh.Dengan Islam mereka membebaskan ikatan bumi dan tanah antar sesame mereka,membebaskan ikatan daging dan darah antar sesama mereka.Tanahair mereka ialah bumi yang di tegakannya Syariat Allah.Kewarganegaraannya ialah Akidah kepercayaan kepada sang Pencipta.Undang-undang yang mereka jadikan rujukan ialah Al Qur’an.Keluarga para kader bukanlah bapak,Ibu,saudara,Istri,anak bahkan cucu ,keluarga mereka ialah Iman .
Sehingga generasi yang di bentuk oleh para Kader ini nantinya ialah Generasi Muslim yang bernaung di bawah bendera tauhid,walaupun jenis,bangsa,warna dan tanah berpijak berbeda.
Ali Imran : 110
Seperti Generasi umat ini mencontohkan Abu bakar yang orang Arab,Bilal orang habasyah,Shuhaib yang orang Romawi,salman yang orang Persia,kesemuanya itu membentuk barisan rapid an kokoh dalam Islam sehingga mebentuk satu tubuh yang sehat dan kuat yaitu “ISLAM”.Hubungan seperti inilah yang seharusnya mengisi setiap relung hati para Kader Dakwah agar Islam dapat mencapai kejayaan Emasnya lagi.
19.KADER DAKWAH ITU ….
Bagaikan cahaya matahari, menembus ke dalam kalbu menghidupkan cahaya iman ….Dan dalam percakapan atau berdialog, tidak saja ia membuat lawannya terdiam, mengerti dan menerima alasan yang dikemukakannya, tetapi juga menyebabkannya diam terpesona, karena manisnya susunan kata dan keahliannya berbicara … !
Membicarakan seorang Kader Dakwah memang tak ada habisnya,bagai membicarakan tentang solusi bangsa Ini.Sangat pelik dan berkelanjutan,menguras pemikiran.Allahtelah memberikan contoh nyata pada tema kali ini.Seorang sahabat dari kaum Ansor yang merupakan salah satu orang-orang yag mulia dari kaum Ansor yaitu Sa’ad Bin Mu’adz, Useid Bin Hudlair ,dan dia Abbad Bin Bisyr.’Abbad adalah seorang tokoh yang beroleh karuniaberupa cahaya dari Allah.Penglihatannyayang jelas dan beroleh penerangan,dapat mengetahui tempat-tempat yangbaik dan meyakinkan tanpa mencarinyadengan susah-payah. Bahkan kepercayaan shahabat-shahabatnyamengenai cahaya ini sampai ke suatutingkat yang lebih tinggi, bahwa iamerupakan benda yang dapat terlihat.Mereka sama sekata bahwa bila ‘Abbad berjalan di waktu malam, terbitlahdaripadanya berkas-berkas cahaya dansinar yang menerangi baginya jalan yangakan ditempuh .
Abbad jugalah yang menjadi salah satuman of the match pada peperangan Yamamah ,pada saat itu kaum muslimin terdesak oleh pasukan Musyrik pimpinan Musailamah Al Kazab.Abbad tampil bak di atas podium memberi semangat kepada sisa-sisa kaum Muslimin saat itu untuk tetap mengobarkan semangat jihad sampai menemui syahid.Dari atas gunung dia kembali meyakinkan kepada pasukan kaum mulimin seraya berseru “Hai golongan Anshar … ! Pecahkansarung-sarung pedangmu, dantunjukkan keistimewaanmu darigolongan lain… !” .Bak gayung bersambut,seruan ini di sambut oleh 400 kaum muslimin Ansor dan mereka berhasil mendesak musuh sampai ke lembah Maut.Akhir yang tidak sia-sia,Kaum Muslimin mendapatkan kemenangan,walaupun harus di bayar mahal oleh matinya para Mujahid-mujahid sekaliber Zaid Bin Khataab dan bahkan Abbad sendiri.
20.KADER DAKWAH ITU ….
Mereka adalah sebenar-benarnya sahabat, seperti keluarga yang selalu memberi kasih sayang dan perhatian mereka memberikan lebih karena di meunjuukan jalan kebenaran.
Berteman dengan seorang Kader Dakwah ialah suatu kebanggaan,karena seperti yang kita tau bahwasannya para Kader ialah orang – orang yang punya Ideologi dan kepahaman atas Islam,mereka juga kumpulan para intelek – intelek jenius,mereka juga bagai detektif yang selalu memecahkan berbagai persolan hidup dan masalah yang kita hadapi.Berada di dekatnya saja membuat kita tenang dan merasaaman.Bias cahaya yang di pancarkannya seolah menerangi relung hati yang gelap,kehangatannya juga mendekap jiwa ini.
Hanya keuntungan dan hal positif saja yang kita dapat dari berteman dengan Kader Dakwah,seperti yang di isitilahkan oleh Nabiullah Muhammad SAW “Berteman dengan orang baik seperti berteman dengan penjual minyak wangi,kemungkinan kita mendapatkan parfum,walaupun tidak mendapatkannya,minimal kita mendapatkan harus dari bias wewangian yang di jualnya”.Begitulah perumpamaan berteman dengan Para Kader Dakwah,dengan berteman dengannya kita bisa menjadi orang baik seperti mereka,ataupun minimal nama kita ikut menjadi baik lantaran bergaul dengan mereka.
Terkadang kita merasa bahwa mereka para Kader Dakwah itu sangat menaruh perhatian dan kasih sayang yang teramat ,bahkan mereka sangat peduli sekali kepada kita.Bahkan rasa cinta dan perhatiannya begitu besar mengalahkan rasa cinta dan perhatian yang di berikan oleh keluarga kita sendiri.Sehingga tak heran ada yang beranggapan bahwa Kader Dakwah lebih di cintai dari pada orang tuanya sendiri,mereka berkata “Para Kader memberikan kepadaku jalan menuju Tuhanku,sedangkan orang tua memberikan kepadaku jalan menuju dunia”.
Hubungan yang mengalahkan nasab inilah membuat para sahabat mencintai Rasulullah melebihi diri mereka sendiri.Hubungan rasa cinta ini juga di contohkan para sahabat pada saat itu,bagaimana kaum Anshor rela membagi harta,rumah,bahkan ada yang rela memberikan istrinya hanya untuk sahabatnya yaitu kaum muhajirin.Sungguh potret ukhuwah yang solid.
Maka dari itu Nabiullah Muhammad SAW memerintahkan kepada kita untuk mencari teman yang baik,sholeh seperti para Kader Dakwah ,karena berteman dengan mereka diharapkan kita dapat menjadi baik seperti mereka.Karena karakter kepribadian kita dipengaruhi besar oleh pengaruh lingkungan dalam hal ini di pengaruhi dengan siapa kita bergaul atau berteman.Apabila kita berteman dengan orang jahat maka bisa dipastikan kita akan ikut menjadi jahat,minimal kita di cap orang lain sebagai orang jahat hal ini akibat bergaul dengan orang jahat tadi.Maka dari itu bertemanlah dengan orang baik,diharapkan mudah – mudahan kita bisa ikut menjadi baik,minimal nama kita ikut menjadi baik karena kita bergaul dengan orang baik.Hal ini bisa terjadi karena Masyarakat lebih melihat siapa yang menjadi temannya dari pada siapa dia,apa yang dilakukan temannya maka itulah yang dia lakukan,meski individu tadi tidak melakukannya.
Teguhkanlah kekuatanku dengan (adanya) dia
Dan jadikanlah dia teman dalam urusanku
Agar kami banyak bertasbih kepadamu
Sungguh Engkau Maha Melihat (keadaan) kami
(QS.TaHa : 31 – 35)
21.KADER DAKWAH ITU ….
Mereka adalah para Ahli,para penjelajah Cakrawala,di lebatnya belantara lembah Ilmu Pengetahuan.Mereka memberikan Solusi di sertai Aksi buan sekedae Janji.
“Segala suatu penyakit pasti ada penawarnya” merupakan suatu istilah pepatah yang mungkin sudah sngat akrab di telinga kita.Begitu halnya dengan masalah,di turunkan pasti dengan kunci penyelesaiannya.Untukmenyembukan penyakit Allah memberikan amanah kepada perantaranya,yaitu Sang Ahli “Dokter” sebagai wakil Allah untuk menyembuhkan.Begitu halnya dengan berbagai masalah lainnya seperti mobil yang rusak pasti ada Sang Ahli“Montir”,sama halnya seperti penawar hukum punya Ahlinya “Pengacara”,dan untuk menangkapi para Ahli “Kader Dawah” pun membutuhkan Sang Ahli“Densus 88”.
Allah memang tidak menurunkan suatu masalah untuk tidak di selesaikan,karenanya masalah di berikan pasti tidak akan melebihi kapasitas masalah tersebut.Berbicara masalah,siapakah Sang Ahli yang dapat menyelesaikan probelmatika bangsa ini bahkan Umat ini !.Kondisi di mana negera dengan mayoritas Muslim terbesar,tidak mampu menampakan wajahnya di hadapan cermin dunia ,mungkin karena cerminya kotor berdebu sehingga tidak bening lagi atau bahkan kacanya pecah.
Ada satu pertanyaan yang jawabanya hanya satu “ISLAM”,apakah itu ?,coba tanyakan kepada 100 orang saja .Tanyakan kepada 100 orang tersebut tentang semua kejahatan yang pernah di lakukan (Siapakah yag paling banyak melakukan Korupsi ?,Siapakah yang paling banyak melakukan pembunuhan ?,sSiapakah yang paling banyak kaummnya berada di Penjara ?,dll) dan jangan lupa tanyakan agama apa yang dianutnya,pasti dengan jujur orang yang anda Tanya pasti anak menjawab “ISLAM”.Begitulah kondisi Umat Islam Indonesia saat ini,bukannya menjadi contoh malah menjadi cemooh.
Maka dari itu perlu rasanya Sang Ahli“Kader Dakwah” untuk menyelesaikan masalah pelik ini,ketika begitu banyak sudah masyarakat umat ini yang cenderung mengikuti Tsunami Globalisasi yang menghanyutkan pakaian wanitanya sehingga terbukalah auratnya,menghanyutkan akidah pemeluknya sehingga lahirlah bid’ah –bid’ah islam – tradisional (hindu),bahkan Tsunami tersebut berhasil mengeser dan meluluhlantakkan kultur Islam yang telah di anutnya.Coba tanyakan pada diri anda berapa lama anda ber-Islam ??? ,pasti kebanyakan menjawab “dari Lahir”,tapi dengan mudahnya dalah hitungan sepersekian detik ,Tsunami Globalisasi berhasil meluluhlantakan semua itu.Naudzubillah ….
Bangsa ini sungguh merindukan Sang Ahli “Kader Dakwah”,Sang Ahli yang senantiasa mejaga dirinya,senantiasa menyiapkan kapasitas dirinya untuk mewujudkan impian besar Negri dan Umat ini.Bangsa ini butuh segera diperbaiki.Butuh Sang Ahli.
22.KADER DAKWAH ITU ….
Ketika melihatnya engkau langsung ingat Allah,ucapannya akan menambah amalmu dan amalnya membuatmu semakin cinta akhirat.
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang jika disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal, (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rizki yang kami berikan kepada me-reka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benar-nya.” (Al-Anfal: 2-4)
23.KADER DAKWAH ITU ….
Sabar adalah kunci untuk membuka pintu kemenangan,sabar juga bentuk percaya hamba atas ketentuan Allah,karena di sana ada hasil yang di tunggu,tapi ingat sabar bukan pasrah,pasrah menerima tanpaberbuat.Sabar juga bukan mengalah atau bahkan menyerah,sabar ialah melawan dengan dengan sangat kuat,cermat,tepat menunggu untuk mencari celah bukan malah pasrah.
Sabar juga tidak memiliki batas,dan salah apabila ada yang mengatakan sabar ada batasnya,sungguh itu akibat ia membatasi kesabaran.Bagaiaman nasib penduduk thaif yang menolak ajaran baik nabi dan melemparkan batu sehingga Nabi terluka,apabila Nabi tidak sabar dan membatasi sabarnya maka niscaya tidak akan lahir pada generasi – generasi thaif orang – orang yang membela islam dengan sungguh – sungguh.
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (Az-Zumar:10)
“Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kalian agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar diantara kalian.” (Muhammad:31)
Setiap Kader Dakwah wajib memiliki “Sabar” di dalam dirinya,karena ia adalah stimulus bagi iman dan merupakan wujud dari ke ikhlasan perjuangan dan murninya akidah.Mengasihi orang yang mendzolimi,memuliakan orang yang selalu menghina,membantu orang yang selalu membuat susah merupakan persoalaan yang susah,bagi mereka yang tidak memiliki sifat sabar di dalam dirinya.
Sabar juga kunci membuka gudang Ilmu pengetahuan,ingat akan ceita Nabiullah Musa a.s yang belajar bersama Nabiullah Khidir a.s,tapi bukannya Ilmu yang beliau dapat malah rasa kesal,karena tidak bias menerima tindakan yang dilakukan oleh Nabiullah Khidir a.s,hanya kata:“Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersama aku.(Al Kahfi : 67),yang beliau dapatkan dari mulut Khidir a.s ,sebuah pelajaran bagi para pencari Ilmu.